Pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2017, pasukan keamanan dari “Divisi Anti Teroris” Turki menyerbu rumah Yilmaz Celik. Penyerbuan tersebut terjadi saat Celik, seorang anggota terkemuka Hizbut Tahrir Turki, sedang berkumpul dengan beberapa saudara laki-lakinya untuk berbuka puasa bersama mereka. Dia ditangkap dan segera dibawa pergi. Meskipun mendapat apresiasi karena menggunakan sentimen Islam, trend yang menganggu dari Partai Keadilan dan Pembangunan Recep Tayyip Erdoğan (AKP) terus berlanjut karena partai itu lagi-lagi bergerak melawan orang-orang yang menyerukan perubahan dengan Islam. Semua ini terjadi dalam sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, sejak otoritas pengadilan Turki meratifikasi dua keputusan pengadilan yang mengakibatkan dia dihukum 15 tahun penjara.
Hizbut Tahrir telah lama berpendapat bahwa keputusan pengadilan terhadap anggotanya adalah tidak adil dan tidak berdasar, namun pengadilan Turki terus menegakkan dan mengeluarkan putusan yang menghasilkan hukuman yang diperluas terhadap para anggota Hizbut Tahrir.
Penangkapan terhadap Celik merupakan serentetan tindakan sebelumnya pada tahun ini oleh pihak berwenang Turki untuk melawan Hizbut Tahrir. Pada bulan Maret tahun ini, sebuah konferensi HT yang besar dibatalkan secara paksa oleh pihak berwenang Turki dan juru bicara HT Mahmut Kar dan Osman Yildiz ditahan tanpa dikenakan tuduhan. Protes yang menyerukan pembebasan atas mereka malah memicu penangkapan massal dimana ratusan orang, termasuk wanita dan anak-anak, ditahan meskipun kemudian dilepaskan.
Turki Hizbut Tahrir tidak menyepelekan penangkapan ini, dan telah memobilisasi kampanye media dengan menggunakan hashtag #YılmazÇelikYalnızDeğildir yang diterjemahkan sebagai “Yilmaz Celik tidak sendirian”.
Kampanye media sosial telah diluncurkan sehubungan dengan penangkapan Celik.
Ini juga bukan kali pertama Celik menjadi target. Pada awal 2009, dia dibebaskan setelah menjalani hukuman atas keanggotaannya di Hizbut Tahrir dan bekerja untuk menggantikan rezim sekuler di Turki. Saat itu, dia adalah juru bicara HT Turki.
Meskipun Hizbut Tahrir Turki beroperasi dalam kondisi sulit, para anggotanya seperti Yilmaz Celik terus berdiri untuk melakukan perubahan dengan Islam. Kami berdoa agar Allah SWT menerima amal Yilmaz Celik, menyelamatkannya dari penindasan orang-orang yang akan melakukan kezaliman terhadapnya dan semoga Allah SWT memberkahi Hizbut Tahrir Turki.[]