Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapati lima merek dendeng dan abon sapi yang positif DNA mengandung babi.
Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin mengatakan pihaknya melakukan sampling terhadap 35 mereka branding dendeng dan abon sapi, terdiri dari 15 dendeng dan 20 abon sapi. Kata dia, sampling dilakukan di enam kota seperti di Jambi, Jakarta, Semarang, Surabaya, Bogor, dan Bandung.
“BPOM telah melakukan sampling 35 merek branding abon sapi, yang terdiri dari 15 dendeng dan 20 abon. Dari hasil pengujian tersebut, BPOM telah menemukan lima dendeng positif DNA mengandung babi,” jelas Husniah saat ditemui di Kantor BPOM Jalan Percetakan Negara 23, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2009).
Husniah juga mengatakan, sebenarnya tekstur serat babi lebih tidak tampak karena banyak mengandung lemak.
“Celeng dan babi itu sedikit berbeda. Kita mendeteksi adanya DNA babi dengan alat bernama The real-time PCR (polymerase chain reaction),” pungkas Husniah. (okezone.com)
innalillahi.mau makan aja mikir halal/haram.capek dueh…makanya pakai dong aturan islam,pasti g psing soalnya uda ada aturan masalah makanan.
iya,, saya setuju dgn aturan islam…. !!!
ke mn jaa… dan apain aja ,,,
kalau sahabat-sahabat cermat dan hati-hati kita juga harus curiga. obat-obat yang diapotek halal, tak? salut kapsul yang halal itu yang bening, yang berwarna? lagian di obat-obatan juga kosmetik itu kan ga ada label halalnya. yang ada label halal saja dipalsu apalagi yang tidak ada…
kalau pas kena yang haram gawat bisa tidak tembus do’a kita
mungkin solusi pragmatisnya setiap produk makanan, obat, kosmetik dll, yang kita ragu dan tidak tahu kandungannya tinggalkan saja. ganti dengan produk yang kita tahu betul itu halal. terutama buatan muslim
tuntasnya ya harus ada sistem hukum yang mengawasi kehalalan bahan dan proses makanan, pakaian, obat, kosmetik dll.
ya ALLAH lindungi lah kami semua umat muslim..
Ini pasti perbuatan orang2 kafir laknatullah yang ingin mengambil keuntungan dunia saja.
Beginilah susahnya jika bukan sistem kehidupan islam yang digunakan, mau makan minum saja masih harus selalu hati-hati dan selektif.
Yaa Allah… segerakan tegaknya syariah dan khilafah….
amin…
astagfirullah…..moga2 apa yang kita komsumsi selama ini halal…….amin