Berita:
Komite di bawah PBB meminta China membebaskan segera sekira satu juta orang muslim Uighur yang mereka tahan secara tidak konstitusional di sebuah “kamp pendidikan ulang politik” di China Timur. Para ahli PBB mengungkapkan kegelisahan mereka yang mendalam terhadap berita-berita mutawatir tentang ditempatkannya para tahanan di sel individual dalam jangka waktu yang lama, dan menghadapi berbagai macam penyiksaan dan perlakuan buruk.
Komite itu mengarahkan perhatian bahwa Uighur menghadapi pengawasan kolektif yang melampui batas. Sebab mereka dihentikan secara berulang-ulang di pos-pos polisi dan isi tas jinjing mereka digeledah dan mereka direkam retina mata mereka. Permintaan mereka untuk bepergian ke luar negeri diabaikan bertahun-tahun (Aljazeera.net, dengan peringkasan).
Komentar:
Otoritas China yang jahat membangun kamp pendidikan ulang politik dengan tujuan mengembalikan program pemikiran politik di benak muslim Uighur yang ditahan di kamp itu dan menghapus keyakinan islami mereka dan mengubah identitas mereka sejak akarnya. Yang demikian itu dengan menggunakan kebijakan baru dan api, serta penggunaan cara-cara jahat. Menurut laporan yang dilansir oleh Associated Press pada bulan Mei lalu, berdasarkan kesaksian salah seorang yang berhasil keluar dari kamp itu, para tahanan dipaksa memakan daging babi, meminum khamar, mereka dilarang berwudhu, sebagaimana mereka dipaksa menghafal lagu-lagu yang memuji-muji partai Komunis China dan dipaksa mendengarkan kisah-kisah historis yang melecehkan anak-anak ras mereka dan agama mereka dan menuduh mereka terbelakang. Demikian juga permintaan maaf mereka di depan teman-teman mereka karena menghafal al-Quran dan pergi ke masjid, di mana kepada mereka diindoktrinasikan bawha menunaikan shalat Jumat merupakan bukti radikalisme dan bahwa Islam itu fundamentalis dan represif dan tidak mungkin dibandingkan dengan Partai Komunis Modern. Apa yang disembunyikan dari apa yang terjadi di kamp itu lebih besar lagi, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah SWT.
Tetapi, apakah otoritas China yang jahat beranggapan mampu mencabut keimanan muslim Uighur dari hati mereka dan menggoyahkan akidah mereka yang tegas dengan langkah-langkah dan cara-cara represif?! Bukankah para diktator dan Firaun sebelum mereka sepanjang sejarah tidak mampu merealisasi hal itu?! Bukankah untuk mereka dinyalakan api dan dijebloskan dalam kerangkek besi tetapi tidak mungkin memalingkan mereka dari agama mereka?! Bukankah Firaun Mesir sangat ahli dalam menggunakan cara-cara represif dan pembunuhan maka Allah menenggelamkan dia dan menyelamatkan sayidina Musa as dan orang-orang yan bersama beliau?! Bukankah kaum kafir Quraisy telah menimpakan berbagai jenis penyiksaan?! Apakah mereka tidak menyaksikan keluarga Yasir berada di bawah penyiksaan?! Bukankah Bilal disiksa tetapi beliau mengulang-ulang kata ahad ahad?! Dan berikutnya, Allah SWT menganugerahi kaum Muslim kemenangan, kekuasaan dan tegaknya daulah islamiyah di Madinah. Dan kami sungguh mengharap kepada Allah agar menganugerahi kita kemenangan, peneguhan kedudukan dan kekuasaan sebagaimana yang telah dianugerahkan kepada mereka.
Dan kita, bagaimanapun penderitaan dan kerugian yang ditimpakan kepada kaum Muslim Uighur dan saudara-saudara mereka orang-orang mustadh’afin di mana saja, dan bagaimana pun konspirasi umat-umat terhadap kita, dan kehinaan konspirasi yang dekat dan jauh kepada kita, maka kita tidak putus harapan sebab Allah SWT bersama kita.
﴿ أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ ﴾
“Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya?” (TQS az-Zumar [39]: 36).
Dan cahaya-Nya akan disempurnakan meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya. Dan Rasul-Nya saw telah memberikan kabar gembira dengan sabda beliau:
«ليَبْلُغن هذا الأمر ما بلغ اللَّيل والنَّهار، ولا يترك الله بيت مَدَرٍ ولا وَبَرٍ إلَّا أدخله اللهُ هذا الدِّين، بِعِزِّ عَزِيزٍ أو بِذُلِّ ذَليلٍ، عِزًّا يُعِزُّ الله به الإسلام، وذُلًّا يُذِلُّ الله به الكفر»
“Sungguh perkara (dakwah) ini akan mencapai apa yang dicapai oleh siang dan malam, dan Allah tidak akan membiarkan rumah di kota dan di kampung kcuali Allah masukkan agama ini ke dalamnya dengan kemuliaan Zat yang Maha Mulia dan kehinaan orang yang hina, kemuliaan yang dengannya Allah muliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Allah hinakan kekufuran”.
Ya Allah kami memohon kepada-Mu agar menyegerakan untuk kami hari itu dan menjadikan kami termasuk orang-orang yang berjuang dengan ikhlas untuk memuliakan agama-Mua dan merealisasi janji-Mu dan kabar gembira Nabi-Mu saw. Dan kami memohon kepada-Mu ya Allah agar Engkau lepaskan dair saudara-saudara kami kesusahan mereka dan Engkau lindungi darah mereka, Engkau tutupi aurat mereka dan Engkau amankan kekayaan mereka dan Engkau tuntut balas orang yang menzalimi mereka.
Ditulis untuk Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir oleh Baraah Munasharah.
25 Dzul Hijjah 1440 – 5 September 2018
http://hizb-ut-tahrir.info/ar/index.php/radio-broadcast/news-comment/54749.html
assalamualaykum