Israel Miliki 150 Senjata Nuklir

_44690574_carter_226i.jpgCarter menyebut perlakuan Israel terhadap bangsa Palestina sebagai kejahatan kemanusiaan terbesar di dunia

Mantan Presiden Amerika, Jimmy Carter, mengatakan Israel memiliki paling tidak 150 bom atom.

Israel tidak pernah membenarkan bahwa negara itu memiliki senjata nuklir, namun negara itu diyakini memilikinya, sejak salah seorang ilmuwan membocorkan rincian di tahun 1980-an.

Carter mengeluarkan pernyataan mengenai senjata Israel ini di sebuah jumpa pers dalam festival sastra di Wales, Inggris, Hay Festival.

Dia juga menyebut perlakuan Israel terhadap bangsa Palestina sebagai “salah satu kejahatan terhadap hak asasi manusia terbesar di bumi.”

Carter menyebut perkiraan jumlah senjata nuklir yang dimiliki Israel itu ketika menjawab pertanyaan mengenai kebijakan Amerika terhadap Iran yang kemungkinan memiliki senjata nuklir.

“Amerika memiliki lebih dari 12.000 senjata nuklir, Uni Soviet memiliki jumlah yang kira-kira sama, Inggris dan Perancis memiliki ratusan, dan Israel memiliki 150 atau lebih,” berikut kutipan pernyataan Carter dari penyelenggara festival itu.

“Kami memiliki koleksi persenjataan yang besar… bukan hanya besar, namun kami juga memiliki roket-roket untuk membawa rudal-rudal itu ke sasaran dengan akurat.”

Sebagian besar ahli memperkirakan Israel memiliki antara 100-200 hulu ledak nuklir.

Perkiraan ini berdasarkan informasi yang dibocorkan kepada surat kabar Inggris the Sunday Times di tahun 1980-an oleh Mordechai Vanunu, seorang bekas pegawai reaktor nuklir Dimona di Israel.

‘Dipenjara’

Dalam jumpa pers itu, Carper menyatakan dukungannya kepada Israel sebagai sebuah negara, namun mengecam kebijakan dalam dan luar negeri negara itu.

“Salah satu kejahatan kemanusiaan terbesar di dunia adalah memblokir makanan dan memenjarakan 1,6 juta warga Palestina,” katanya.

Mantan presiden Amerika itu menyebut angka statistik yang menunjukkan konsumsi gizi anak-anak Palestina berada di bawah anak-anak di Afrika Sub Sahara.

Carter, yang mendapat Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2002, menjadi penengah kesepakatan Mesir-Israel tahun 1979, kesepakatan damai pertama antara Israel dan sebuah negara Arab.

Bulan April lalu dia secara kontroversial mengadakan pembicaraan di ibukota Suriah, Damaskus, dengan Khaled Meshaal, pemimpin gerakan militan Palestina Hamas. (BBC ; 26 mei 2008)

 

 

3 comments

  1. iman ti bandung

    carter cari sensasi
    diatas bangkai palestina…

  2. Lha iyo..
    Maling teriak maling…

  3. saya termasuk orng yang menolak kenaikan bbm….setiap hari indonesia menghasilkan
    minyak 1 juta barel..tapi yg diolah pertamina hanya 75.000 (tvone)barel…itu menunjukan bahwa lemahnya pemerintahan indonesia ter hadap agen2 kapitalis yang tersebar di bumi pertiwi …saya bnyak..ber pikir..bahwa..itu penyalahgunaan pasal 33 ayat 1,2,3..yang intinya bahwa..seluruh kekayaan indonesia ada di kekuasaan pemerintah
    ……..pantesan dengan UU itu para pejabat bebas bngt…menjual..kekayaan negara kepad pihak asing…apa lagi sekarang akan menjual sebanyak 44 aset negara yang strategis ke pihak asing(republik mimpi)bagai mana nasib bangsa….,,,,..,
    klw para pejabat..menjual aset negara sama saja mencuri..dan membantu pihak asing untuk pencurian..klw saja ada presiden yang meng hukum gan tung pada pihak itu…….para peja bat memang gampang diajak damai pake duit….mungkin para pejabat sedang tersenyum melihat rakyatnya berunjuk rasa….gw yng dapet duit dia yang dapet pukulan dari polisi….(kata sianjing luak)

    dan yang ingin saya sampaikan bhw..pihak..PDI P DAN GOLKAR…sedang tersenyum melihat..sby…kelibekan
    dari pihak golkar setuju adanya kenaikan bbm…supaya JK sang penghianat bngsa bisa ada di atas angin
    klw.PDI P ,jelas itumah…dia sudah menolak aksi kenaikan bbm supaya reputasi sang presiden anjlok
    keduanya punya maksud untuk keinginan besar diri sendiri…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*