Menlu AS Hillary Clinton, AS minta Otonomi Luas bagi Papua (VOA, Kompas.com 23/04/2009)
KOMENTAR:
(1) Ini indikasi bahwa kerusuhan-kerusuhan di Papua selama ini melibatkan AS dan Eropa, dengan menggunakan aktivis pro kemerdekaan (dengan ILWP yang dideklarasikan 5 Mei 2009 di Eropa);
(2) Konflik di sana juga melibatkan AS dan Eropa untuk memperebutkan kekayaan alamnya yang kaya raya.Targetnya Papua merdeka lalu dijajah oleh AS dan Eropa untuk menjadi sumber ekonomi nasionalnya.
Penjajah, kelakuannya tak pernah berubah.