Pemerintah Bangladesh menggunakan kekerasan dan penindasan terhadap peserta masirah yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir di luar Masjid Besar setelah shalat Jum’at. Polisi menangkap 43 anggota Hizbut Tahrir selama beberapa hari terakhir.
Pemerintah memerintahkan polisi untuk menggunakan kekerasan terhadap peserta masirah yang diundang oleh Hizbut Tahrir untuk memprotes atas konspirasi yang dilakukan oleh India dan para agennya baik yang di dalam maupun yang di luar pemerintahan, sehingga mengakibatkan terbunuhnya banyak di antara perwira militer.
Dalam hal ini, pemerintah telah menangkap 33 anggota Hizbut Tahrir sebab mereka telah membongkar persekongkolan tersebut.
Polisi menggunakan pentungan besi dan ujung senapan untuk membubarkan peserta masirah, sehingga menyebabkan dari 12 orang pemuda hilang kesadaran (koma) dan lebih dari seratus orang menderita luka-luka, bahkan lebih dari sepuluh orang menderita cedera serius, disamping itu polisi juga telah menangkap puluhan orang yang lain. (mb/kantor berita HT)
Pemerintah BAngladesh sangat payah!mereka hanya berani main tongkat dan senjata dalam menangkal argumen2 kebenaran.Terbukti, tidak lebih diktator pengecut yang tidak berani berdialog secara imbang.Semakin dalam mereka menghadang kita, semakin dalam pula mereka terjerembab ke dalam lumpur kedholiman yang mematikan.Wahai penguasa (penjahat)bangladesh!hadapi kami secara jantan dengan dialog terbuka di hadapan media dan masyarakat!tentu kalian tidak akan berani dan mengambil jurus mabuk!itulah kekonyolan kalian yang akan mengkhantarkan kepada lubang neraka!pasti.
Bersabarlah wahai pengemban dakwah. Karena Surga menanti anda. Allahu Akbar
Ya Allah kuatkanlah perjuangan saudara2 qt di Bangladesh..
rejim-rejim tirani kufur, ketika kalah secara rasionalitas, selalu hanya mengandalkan kekuasaan (militer) dan gharizah baqa’ ala binatang!
Innalillaahi wa inna ilaihi raaji’uun… fanshurna ‘alal qaumizh-zhalimiiin…
masya Allah…begitu represifnya pemerintahan ‘moderate’, sehingga mereka menjadi ‘muslim’ pembela musuh.
para pejuang dan penolong agama Allah, janganlah takut karena Allah bersama kita….
teruslah berjuang! pertolongan dan kemenangan Allah sungguh dekat!!
ini menampakkan kekalahan intelektual mereka, sehingga mereka menggunakan cara2 kekerasan. la takhaf wa la tahzan ayyuhasy syabaab, innallaha ma’ana.. bismillah, semoga kita tetap istiqamah di jalan ini.
dgn banyaknya penindasan dan perlawanan yang dibalas dgn kesabaran dan komitmen berjuang dgn pemikiran, khilafah sdh didepan mata
Ya Allah jadikanlah saudara kami di Bangladesh pengikut sayyidina khamzah sebagai penghulu syuhada…!!!
jadi jelas bukanlah islam yang radikal,teroris,barbar!! tapi merekalah the real teroris!!!
shabrun ya akhi…mereka membuat makar, tapi Allah-lah sebaik-baiknya pembuat makar!!!!
Inikah yang mereka namakan kebebasan berbicara dijamin? BULLSHIT!!! pemerintah Bangladesh merupakan pemerintahan yang menjadi anjing budug AS pelayan setia AS. jadi wajar klo mereka selalu jilat jempol busuk tuannya.
BERSABARLAH WAHAI PARA PENGEMBAN DAKWAH INSYA ALLAH, ALLAH MELIHAT DAN TIDAK AKAN MENINGGALKAN KALIAN. APALAH ARTI DUNIA INI DIBANDINGKAN DENGAN SYURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI. TERUS BERJUANG SAUDARAKU.
KELAK PARA ANJING BUDUG PELAYAN SETIA AS ITU AKAN TAHU BALASANNYA. INSYA ALLAH…