Video Game yang Menggambarkan Peperangan Antar Nabi Ditarik dari Pasaran

Setelah ada protes keras dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) terhadap video game yang menggambarkan peperangan antar para Nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW, maka perusahaan yang memproduksi video game tersebut menariknya dari pasaran.

Perusahaan Italia “Molindastrella” mengatakan di internet bahwa Kami telah memutuskan untuk menarik video game (Faith Fighter) dari situs kami. Arti dari video game itu adalah “peperangan demi keyakinan”.

Perusahaan menyatakan bahwa permainan itu dirancang sebagai cara untuk melawan sikap intoleransi (fanatisme) dengan gaya sindiran dan melalui penokohan kartun.

Juru bicara pengawas islamophobia dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara, dan yang mewakili 1,3 miliar umat Islam, pada hari Selasa (27/4) menyatakan kekhawatiran terkait beredarnya video game tersebut.

Juru bicara tersebut menjelaskan dalam pernyataan yang dikeluarkannya bahwa situs “Metro. C. U. Kay” yang meluncurkan permainan elektronik ini, yang karakter tokohnya melambangkan  beberapa simbol agama yang disucikan, seperti Nabi Muhammad dan Isa (Yesus), dimana keduanya satu dengan yang lain terlibat dalam peperangan.

Sehingga ia menganggap bahwa isi dari video game ini adalah fitnah terhadap perasaan umat, baik Islam maupun Kristen. Bahkan ia menyatakan bahwa tujuan dari permainan ini tidak lain kecuali untuk membangkitkan fanatisme dan sikap intoleransi.

Juru bicara meminta kepada penanggung jawab situs yang mengeluarkan permainan yang menyinggung perasaan itu agar segera mengambil tindakan untuk menariknya dari internet! (mb/akhbaralaalam).