Hidayat Promosi PKS ke Pengusaha Tionghoa
Seorang tetua komunitas Tionghoa lantas menanyakan apakah PKS akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam jika PKS menang Pemilu. Hidayat tegas menjawab, ”Tidak,”.
JAKARTA — Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mempromosikan partainya di kalangan pengusaha etnis tionghoa.
Para pengusaha itu bertanya beragam hal, mulai dari peluang Hidayat menjadi calon wakil presiden, hingga apakah PKS ingin mendirikan negara Islam di Indonesia.
‘Pemilu di Indonesia tidak seharusnya membuat pilu. Tidak boleh ada diskriminasi suku, agama, maupun ras,’ kata Hidayat, Ahad (3/4) siang dalam acara Suara Kebangsaan Tionghoa Indonesia (Sakti).
Hidayat menyampaikan pidatonya selama 30 menit di depan ratusan pengusaha. Usai berpidato, sejumlah pengusaha mengangkat tangannya, ingin bertanya pada mantan presiden PKS itu.
Ada yang bertanya komposisi kabinet, jika PKS menjadi cawapres. PKS mengincar kursi menteri apa saja. Hidayat tidak menjawab pertanyaan ini. Ia berdalih, PKS tidak dalam posisi menentukan kabinet.
‘Tapi tentu kalau 2014 PKS memenangi Pemilu, saya akan jawab pertanyaan itu,’ katanya.
Seorang tetua komunitas Tionghoa lantas menanyakan apakah PKS akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam jika PKS menang Pemilu. Hidayat tegas menjawab, ‘Tidak,’.
‘PKS adalah organisasi politik yang bersifat nasional. Kami mengikuti hukum di Indonesia yaitu UU Partai Politik dan UUD 1945,’ sambungnya.
Hidayat lalu menceritakan perjumpaannya dengan mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew beberapa waktu lalu. Lee ternyata menanyakan hal serupa pada Hidayat.
Hidayat menjawab, apakah Lee melihat ada hal-hal diskriminatif di DKI Jakarta sejak 2004 – 2009? Sebab di lima tahun lalu PKS menang Pemilu Legislatif di DKI Jakarta.
‘Apakah pemprov menerbitkan perda yang membuat masyarakat Islam menjadi ekslusif? Tidak! Apakah pemprov menerbitka perda yang membuat seluruh pengusaha etnis tionghoa tak boleh berusaha di Jakarta? Tidak!’.
Lee tampak belum puas. Ia kembali bertanya, bagaimana kebijakan PKS di tingkat nasional maupun eksekutif. Hidayat membalas, dirinya adalah Ketua MPR. Apakah sejak dirinya menjabat terbit aturan MPR yang diskriminatif? Tidak.
Begitu pula soal tiga menteri PKS di Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Menpera, Menpora, dan Mentan. ‘Apakah ada perumahan yang dijual hanya ke orang Islam? Apakah olahraga hanya memprioritaskan atlet muslim? Apakah bantuan pertanian hanya ke petani-petani beragama Islam? Kan tidak. Semua golongan mereka layani dengan terbuka,’ kata Hidayat disambut tepuk tangan. evy/fif
http://republika.co.id/berita/47980/Hidayat_Promosi_PKS_ke_Pengusaha_Tionghoa
http://pk-sejahtera.org/v2/main.php?op=isi&id=7317
assalamu’alaikum wrwb
pak hidayat…
menurut saya, kalau saatnya islam memimpin, islam jaya, islam mendominasi, itu bukan dinamakan diskriminatif, karena islam rahmatan lil’alamin…
kenapa takut menyuarakan bahwa “saya akan menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam, karena sekarang masih manjadi negeri muslim!!!”
bagaimana pak Hidayat???
wassalamu’alaikum wr wb
tubuh kita udah penuh luka masih aja disayat lagi, sama saudara sendiri lagi!. kapan luka ini akan sembuh.
wahai saudaraku, sadarlah jangan hanya demi maslahat kalian mengorbankan agama sendiri. naudzubillah…..
Setelah kita mengetahui letak kesalahan thariqohnya sekarang kita disuguhi ketidak jelasan fikroh nya.
Semoga mereka segera sadar dan kembali kepada dienul Islam, mumpung masih hayat dikandung badan.
wahai saudaraku terkasih, Ingatlah hanya dengan Negara Islam syariah (sistem Islam) dapat diterapkan secara kaffah.
Salam Jihad
sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan
sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan
kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami…
rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu
hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
rapatkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal padaMu
hidupkan dengan ma’rifatMu
matikan dalam syahid di jalanMu
Engkaulah pelindung dan pembela
kuatkanlah ikatannya
tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahyaMu
yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami…
Nasyid Robithoh : Izzatul Islam
Wassalam
Aduh Ust Hidayat kok terkesan defensif, seharusnya kalau mau dakwah syariah ke non muslim, tinggal ngomong : kalau masyarakat menginginginkan negara Islam memangnya kenapa ? Engkong-engkong enggak perlu khawatir, karena syariat Islam akan menjaga kesejahteraan, keamanan anda walaupun anda kafir. Syariat Islam akan membolehkan anda sebagai warna negara untuk berdagang asal yang halal. Gitu aja kok repot
Tidak perlu mengganti identitas nkri dengan negara Islam. Yang penting menjalalankan syariat islam, barangkali itu maksud pak hidayat. Kita lihat saja nanti,,
Mengomentari pernyataan pak Hidayat, kalau bukan syariat islam yang akan diterapkan melalui tegaknya negara islam, lantas apa yang akan diperjuangkan oleh partai islam, sistem kapitalis-sekuler? yang terbukti gagal bahkan diambang kehancuran, seharusnya partai islam menunjukan identitasnya bahwa inilah islam sebagai sebuah idieologi sekaligus solusi bagi problematika umat saat ini, bukan malah menutup-nutupi/takut dengan syariat islam. Mudah-mudahan kita diberikan kekuatan untuk memperjuangkan SYARIAT ISLAM bukan KAPITALISME atau DEMOKRASI.Amiin! Allahu Akabar!
Astagfirullahaladzim…
kalaupun ini hanya strategi, namun tetap menyakitkan bagi kaum muslimin
Astaghfirullah….
Wahai saudaraku, ingatlah !!!
Allah Ghayatunaa…
Muhammad Qudwatunaa…
Al-Qur’an Dusturunaa…
Jihad Sabilunaa…
Syahid asma amaninaa….
Jika tokoh Partai Islam berkata demikian?! kapan Islam akan Bangkit…Lalu apa Perjuangan Partai Islam (PKS) yang sebenarnya ???
Qul lil-haq walau kaana murron, saya kira Pak Hidayat faham betuk akan Hadits ini
pernyataan yang tidak memuaskan akal, menentramkan hati dan menenangkan jiwa….. KAPITALISME DIUJUNG TANDUK!!! KHILAFAH DI DEPAN MATA !!
wahai saudaraku………
seruan Allah atau seruan pengusahalah yang lebih baik diantara umat Islam?…….
tegakan syariah maka indonesia akan tegak…..
kita mesti tetp berbaik sangka pak hidyat sbagai dewan suro PKS tentu beliau tak ingin mencederai gagasan yang mereka buat dengan membuat PKS partai terbuka (nasionalis).sebagai partai terbuka PKS tetntu jawabannya ya begitu nggak mungkin kemudian PKS bilang memperjuangan syariat islam dan menggantikan NKRI dengan Khilafah Islam.makanya sebaiknya PKS.nggak usah deh pakek Label Islam. ntar Allah marah…nggak bisa islam diperjuangkan oleh partai yang menjauhkan islam sebagai solusi…
Saya malah nggak ngerti maksud pa Hidayat Nurwahid itu.
Menurut saya, penegakan syariat Islam dalam naungan Khilafah adalah goal yang seharusnya ingin dicapai oleh partai Islam. Bukan yang lain.
sama seperti yg PAS cakap di malaysia.
ayuh tegakkan Khilafah dimuka bumi Allah.
http://khilafahstuff.com/2009/04/13/ketika-pas-mencerabut-pemahaman-tentang-daulah-islam/
assalammualaikum,sahabatku dan saudaraku..
sudah saatnya bangkit bergerak,sudah jelas bukti di depan mata sistem demokrasi tak mampu dan tak akan mungkin mau untuk menjadi alat penegakkan hukum2 Allah swt.
bagaimana 2 sistem yang dengan esensi yang jauh berbeda di satukan?bagaikan menyatukan air dan minyak dan tak ubahnya menyatukan sistem komunis dan demokrasi,begitu pula demokrasi dan Islam tak kan pernah satu.
sistem buatan manusia tak kan dan tak akan pernah lebih unggul dari sistem Sang Pembuat manusia!!!Allah swt.
Mari kita satukan langkah dengan tegas untuk menegakkan Daulah Al-Islamiyah yang mulia!!walau konsekuensi,kita harus bercucur darah sekalipun,jangan mundur!!!
Suarakan khilafah!!!!di manapun,kapanpun dan kepada siapapun!!
TAKBIR!!!!!! ALLAHU AKBAR!!!!!!!!
akhukum fillah..tabayun…tabayun….jangan komentar yg menohok…kadang kalo politik harus dgn strategi mungkin ini strateginya dr.hidayat…
sungguh pernyataan yg menyakiti hati ummat Islam
Buat Akhi Ayyub, yang pertama kali — kalau berita ini salah — yang harus tabayyun adalah website resmi PKS , bukankah website resmi PKS juga mencantumkan berita ini tanpa koreksi ? Perkataan seperti ini juga seudah berulang disebutkan elit PKS. Kalau tabayyun pun kita akan tahu jawabannya : ini hanya strategi. Itu benar strategi, tapi strategi yang haram. Kita tidak boleh menyembunyikan kebenaran dan kewajiban hukum syara’. Bukankah Rosulullah dengan tegas mengatakan katakanlah yang haq meskipun itu pahit. Negara Islam yang menegakkan syariah Islam adalah kewajiban hukum syara’. Sebutkan satu dalil saja yang pernah dilakukan Rosulullah saw dalam dakwahnya untuk membenarkan strategi menyembunyikan kebenaran ini. Yang lebih fatal lagi jawaban seperti ini bisa dipahami keliru bahwa negara Islam itu tidak wajib. Kalau pernyataan ini salah, seharusnya Pak Hidayat mengklarifikasinya di media yang sama, tapi kenapa hanya diam ? Salam Ukhuwah
Apakah PKS mensuri tauladani Rasulullah SAW dalam berdakwah?
Coba kita lihat sedikit saja, sebagai taushiyah sesama muslim, sekali lagi sesama muslim:
1.Rasulullah SAW menyampaikan secara tegas,berani&menantang terhadap segala bentuk kekufuran walau apapun resikonya. Katakanlah kebenaran itu wahai PKS walaupun pahit, jangan berlindung dibalik “strategi”! Lagipula strategi apa ketika Anda pun mengatakan bahwa Anda tidak memiliki Hidden Agenda, seraya lantang menyatakan penolakan terhadap negara Islam dan Syariat Islam (Syariat masa lalu, syariat tidak relevan, tidak jualan syariat, dll).
2.Rasulullah SAW dalam dakwah tidak tergoda dengan tawaran jabatan, harta dan wanita dari kafir Quraisy karena berkibat meninggalkan dakwah yang tegas, berani dan menantang tadi. Muhasabahlah wahai PKS, mengapa Anda menyatakan jika menang 20% Anda akan mengajukan Capres sendiri lalu ketika Anda hanya 8 persenan lalu Anda bergabung (koalisi) dengan partai sekuler. Seolah anda ingin mengatakan “If we can’t beat them, join them” Apa yang Anda cari? Dakwah macam apa ini, wahai PKS?
3.Rasulullah SAW mengajak berbagai kabilah untuk masuk Islam dan merajut ukhuwah dan bersama-sama memperjuangkan tegaknya Syari’at Islam. Wahai PKS, marilah kita merajut ukhuwah, menyamakan visi dan misi, berdialog dengan penuh kasih sayang bersama saudara muslim yang lain untuk bersama-sama mengembalikan Khidupan Islam dengan penegakkan Syariah dan Khilafah. Tinggalkanlah rajutan ukhuwah Anda bersama partai sekuler, tinggalkanlah upaya Anda untuk menyatukan platform dan Visi Anda bersama partai sekuler, tinggalkanlah dialog penuh kasih sayang dan penuh pengertian Anda bersama partai sekuler, campakkanlah penolakan Anda selama ini terhadap Syariat dan Negara Islam. Karena Wallahi, hanya dengan demikianlah kita bisa merapatkan barisan kita, dan Allah SWT, Dzat yang kita ibadahi bersama akan Ridho kepada kita, dan akan memberikan pertolongan kepada kita semua. Amiin.
Larangan Berbohong
“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang Haq itu, sedang kamu mengetahui.”[QS.2:44]
“Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa salam membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya.” (HR. Ahmad)
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong).” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya dusta itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan kejahatan akan mengantarkan ke neraka. Jika seseorang
membiasakan diri dalam kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. (Mutafaq ‘alaih). Seburuk-buruk manusia ialah orang yang mempunyai dua muka, mendatangi kelompok ini dengan wajah yang satu dan mendatangi kelompok lain dengan wajahnya yang lain.” (Mutafaq’alaih)
“Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu, dan ambilah perkara yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya jujur itu akan
menentramkan hati, dan dusta akan membimbangkan hati.” (HR. Tirmidzi. Ia berkata, “Hasan shahih”).
“Kalian harus menjauhi dusta, karena dusta akan bersama dengan kejahatan, dan keduanya ada di neraka.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, ath-Thabrâni dari Muawiyah. al- Haitsami dan al-Mundziri menyatakan hadits ini hasan).
Apa yang salah dg pernyataan P Hidayat?
La wong memang PKS partai Nasionalis dan sesuai UUD 1945 koq!
antum2 aja yg terlalu berharap banyak….
hanya satu kata, “menyakitkan” !!!
Berjuanglah dengan mengharap ridho Allah…..
Betul pak dayat, kembalilah kefikrah islam yang benar jangan karena tergoda oleh kue kekuasaan kemudian berpaling dari kebenaran. ingat pak dayat, kebenaran pasti akan tegak dan menang sementara kedzaliman dan kekafiran pasti akan lenyap.kita mau di pihak yang mana? yuk kita berjuang tegakkan syariat Islam dibumi Allah ini sampai titik darah yang paling penghabisan
ya Allah…
tetap qt punya Ghiroh utk tegajnya Khilafah. Khilafah Jayalah…krn Islam yg pling baik untuk Dunia ini