Jutaan Orang Pakistan Mengungsi Akibat Perang di Wadi Swat

PBB mengatakan bahwa jutaan orang mengungsi akibat peperangan yang dilancarkan militer Pakistan terhadap Taliban di Wadi Swat, Baratlaut Pakistan. Sedangkan Menteri Pertahanan Amerika, Robert Gates menyatakan kepuasannya dengan penyerangan yang dilakukan oleh tentara Pakistan terhadap Taliban

Juru bicara militer, Jenderal Athar Abbas bahwa mengkonfirmasikan bahwa tujuh tentaranya meninggal dan 12 lainnya luka-luka di lembah selama pertempuran yang terus-menerus sejak Kamis (7/5).

Sebelumnya, beberapa sumber di militer mengatakan bahwa sepuluh orang Taliban meninggal dalam beberapa serangan yang dilancarkan hari Sabtu (9/5) terhadap kelompok militan.

Perdana Menteri, Yusuf Ridha Jilani kemarin dalam sambutannya yang disampaikan melalui televisi berjanji akan meleyapkan “kelompok ekstremis dan teroris”, dan pada saat yang sama ia juga berjanji untuk memaksa mereka agar meletakkan senjatanya.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Amerika, Robert Gates menyatakan kepuasannya dengan penyerangan yang dilancarkan oleh militer Pakistan terhadap Taliban di Wadi Swat.

Gates menjelaskan dalam konferensi pers di ibu kota Afganistan, Kabul bahwa serangan itu sebagai “peringatan oleh pemerintah Pakistan bahwa mereka kelompok ekstremis yang menggunakan kekerasan di bagian barat menyimpan bahaya besar bagi pemerintah” dengan merebut kembali senjata nuklir yang dikuasai gerakan Taliban.

Pada tingkat kemanusiaan ada puluhan ribu rakyat Pakistan yang lari meninggalkan daerah-daerah peperangan di Wadi Swat yang dilancarkan oleh militer Pakistan terhadap Taliban.

Komisaris Tinggi PBB untuk masalah Pengungsi (UNHCR) mengatakan bahwa berkecamuknya kekerasan di barat laut Pakistan mengakibatkan eksodus hampir satu juta orang.

Juru bicara UNHCR, Ron Redmond di Jenewa menjelaskan bahwa para pengungsi yang baru “memaksanya harus menambah pembiayaan yang sangat besar”. Dia menambahkan bahwa timnya di lapangan menjelaskan bahwa jalan keluar dari dua daerah Swat dan Bonaire dipenuhi oleh para pejalan kaki, sebagian dari mereka terlihat lari ketakutan, bahkan tidak sedikit dari mereka berada dalam keadaan setengah telanjang.

Sebelumnya, Ketua UNHCR, Antonio Gatiras mengungkapkan tentang kekhawatirannya terhadap situasi bencana yang dapat mengakibatkan ribuan pengungsi Pakistan dan dua puluh ribu pengungsi Afganistan terjebak di daerah peperangan.

Sementara itu, Dana PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) mengatakan bahwa jumlah pengungsi telah mencapai angka 1,3 juta orang, dan dikatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang menjadi korban adalah anak-anak. (mediaumat.com).

One comment

  1. Ya Allah… Tubuh ini demam, sakit tidak bisa tidur…

    Militer di Indonesia jangan seperti militer jahat diatas… Militer indonesia adalah juga putra-putra umat islam… saatnya mereka berjuang bersama-sama ulama, ustadz, pengemban dakwah, pejuang syariah & Khilafah… melangkah bersama menggapai Ridho Allah Swt… Sang pemilik Surga Firdaus…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*