Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pentagon mengatakan seorang tentara Amerika menembak mati lima rekannya di pangkalan di ibukota Irak, Baghdad.Menurut pejabat Pentagon, dua orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, dan penyelidikan sudah dilakukan.
Sebelumnya pernyataan tertulis yang dikeluarkan militer mengatakan insiden tersebut terjadi di Camp Liberty di dekat bandara internasional Baghdad, sekita pukul 1400 WIB (pukul 18 WIB hari Senin).
“Pelaku penembakan adalah tentara Amerika dan dia sekarang ditahan,” lapor kantor berita Reuters mengutip juru bicara militer AS, Letnan Tom Garnett.
Insiden ini merupakan peristiwa yang paling memakan banyak korban di kalangan tentara Amerika, sejak 10 Mei, ketika lima tentara tewas dalam serangan bom truk di kota Mosul.
Awal bulan ini, seorang pria yang mengenakan seragam tentara Irak menembak mati dua tentara Amerika dan melukai tiga orang lainnya di sebuah pangkalan dekat Mosul.
Laporan militer Irak mengatakan dia adalah seorang tentara namun bekerja sebagai iman di sebuah masjid di pangkalan tersebut.
Para wartawan mengatakan tingkat kekerasan di Irak menurun tajam dalam dua tahun terakhir, namun serangan kelompok perlawanan terus berlanjut, dan terjadi beberapa serangan bom belakangan.
Pasukan Amerika Serikat akan ditarik mundur dari Irak bulan Agustus 2010. (kh/bbc)
