Komando Selatan tentara Israel mulai membangun tembok pemisah di sepanjang perbatasan dekat Jalur Gaza untuk mencegah berbagai upaya penyusupan di sepanjang perbatasan dengan Mesir.
Ini adalah pagar yang dibangun di sepanjang perbatasan yang pembangunan pertamanya berlangsung setelah lepasnya hubungan dari Jalur Gaza pada musim panas tahun 2005.
Disebutkan oleh kantor berita “Ma’an” Palestina bahwa tembok itu terdiri dari pagar dan kawat berduri, yang dibangun sepanjang 40 kilometer, membentang antara persimpangan Kerem Shalom, di ujung barat daya Jalur Gaza, dan perbatasan Israel hingga kota Nitzana ke Selatan. Sedang dari perbatasan Mesir jauhnya sekitar 200 km .
Kawasan itu sering digunakan oleh penyelundup untuk menyelundupkan narkoba dan juga para pengungsi untuk memasuki Israel.
Dia menambahkan bahwa melihat operasi keamanan yang dilakukan dengan begitu ketatnya di sepanjang perbatasan dengan Gaza, maka ini menunjukkan adanya kekhawatiran dari Israel bahwa anggota Hamas dan Jihad Islam akan meningkatkan upaya mereka untuk melintas ke gurun Sinai, yang di sana banyak celah-celah menuju Israel, di samping itu juga ada kegelisahan jika sampai celah-celah itu dikuasai Hizbullah dan digunakan untuk menyusup ke Israel. (mediaumat.com).