Hizbut Tahrir sedang memimpin kampanye untuk menghentikan fitnah (perang) Amerika yang membuat sesama kaum Muslim saling membunuh.
Hizbut Tahrir wilayah Pakistan sedang memimpin kampanye untuk menghentikan perang saudara di Pakistan yang dikobarkan oleh pemerintah Pakistan sendiri demi melayani ambisi pendudukan Amerika di Afganistan.
Perang yang mereka lakukan itu menyebabkan hilangnya kaum Muslim di semua front, hilangnya puluhan tentara dan ratusan mujahid, sehingga menyebabkan penderitaan yang secara langsung dirasakan oleh kaum perempuan, anak-anak, dan orang-orang tua mereka, serta mereka tidak lagi merasakan hidup tentram dan bahagia di tengah-tengah rumah mereka.
Sementara Amerika adalah satu-satunya yang mendapat keuntungan dari perang ini, sebab ia berhasil menundukkan tujuh tentara terbesar di dunia untuk merealisasikan tujuannya di dalam batas-batas negerinya, dan Amerika berusaha mengarahkan moncong senjata kelompok mujahidin ke dada saudara mereka sendiri bukan ke dada para salibis.
Semua ini dilakukan setelah pasukan Amerika yang pengecut gagal dalam mencapai tujuan penjajahannya di wilayah itu, dan setelah ekonomi kapitalis rontok meskipun berbagai upaya penyelamatan telah dilakukan, dan setelah wajah jelek penjajahannya terbongkar hingga oleh para sekutunya.
Oleh karena itu, Hizbut Tahrir mengecam keras usaha pemerintah untuk menyelamatkan Amerika dengan mengorbankan kaum Muslim. Untuk itu Hizbut Tahrir melakukan kampanye secara massif di sepanjang negeri dan menyampaikannya melalu perwakilan untuk memobilisasi masyarakat dengan jalan melakukan masirah (unjuk rasa), menyampaikan pidato, dan mempublikasikan selebaran untuk menghentikan perang Amerika, serta menyeru secara terbuka kepada masyarakat umum, partai politik, dan terutama para ulama agar semua menyerukan suara yang sama melawan kejahatan yang begitu mengerikan yang merampas hak-hak Islam dan kaum Muslim.
Karena itu Hizbut Tahrir wilayah Pakistan menuntut hal-hal berikut:
1. Menghentikan perang Amerika sekarang juga, dan tidak menggunakan generasi kita di antara tentara Pakistan sebagai bahan bakar dalam kampanye perang salib yang dilancarkan Obama, yang dengan izin Allah kegagalannya telah menanti di depan mata.
2. Mengakhiri kehadiran militer, pengaruh politik, dan intelijen Amerika di dalam negeri agar negeri selamat dari kejahatan mereka, yang selalu membuat kekacauan dan kerusuhan di dalam negeri sejak melancarkan kampanye perang salibnya terhadap Islam dan kaum Muslim.
3. Menghentikan para prajurit dari menaati para pimpinan militer pengkhianat yang telah bersekongkol untuk membantai terhadap saudara-saudara mereka sendiri. Kemudian memberikan dukungan serta pertolongan kepada Hizbut Tahrir untuk mendirikan Khilafah, membebaskan Afganistan dari pendudukan Amerika, dan membebaskan Kashmir dari kaum Musyrik India.
Naveed Butt
Juru bicara Hizbut Tahrir Pakistan
http://www.hizb-ut-tahrir.info
Seruan yang tegas dan benar! Hanya dengan itu Pakistan bisa selamat dari fitnah kehancuran. Demikian juga dengan dunia Islam lainnya.