Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto menilai Manifesto Hizbut Tahrir Indonesia layak untuk perubahan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. “Sangat layak, dan harus terus digulirkan sebagai bentuk jalan baru bagi bangsa ini,” katanya di hadapan ribuan hadirin yang memenuhi Auditorium Adyana Wisma Antara, Jakarta, dalam Halqah Islam dan Peradaban, Kamis (21/5).
Menurutnya, perubahan membutuhkan dua unsur yakni sistem dan orang. “Kita butuh sistem yang baik dan orang yang baik,” jelasnya. Dalam penilaiannya, Indonesia saat ini masih terjajah dan tidak mandiri. Indonesia dinilainya tidak lagi memiliki kedaulatan politik, tidak mampu berdikari dalam bidang ekonomi, dan tidak berkepribadian sesuai dengan budayanya.
Ruang yang berkapasitas tempat duduk 500 orang itu tak mampu menampung hadirin yang jumlahnya lebih dari seribu orang. Para pengunjung terpaksa duduk di lantai, banyak yang berdiri. Sebagian lain berada di luar ruang dan hanya bisa mendengarkan dari pengeras suara.
Halqah Islam dan Peradaban kali ini mengangkat tema ”Manifesto Hizbut Tahrir Indonesia: Jalan Baru untuk Indonesia.” Acara ini menghadirkan Ketua DPP HTI Hafidz Abdurrahman, Farid Wadjdi, Rokhmat S Labib, Ismail Yusanto, Jenderal TNI (Pur) Tyasno Sudarto, pengamat politik Bima Arya Sugiarto, ekonom Imam Sugema, pengamat sosial Tati Elmir, pengamat pendidikan Teguh Juwarno, dan pengamat media Hadi Mustofa.
Dalam pembukaannya, Hafidz menjelaskan, manifesto ini adalah persembahan dari Hizbut Tahrir Indonesia, sebagai langkah kongkrit, atas kecintaannya kepada bangsa Indonesia yang mayoritas rakyatnya beragama Islam dan masih dalam kondisi yang terpuruk. “Manifesto ini adalah bukti dari Hizbut Tahrir yang ingin membangkitkan Indonesia yang akan menjadikannya negara adidaya dunia dengan khilafah, juga membebaskan negeri ini dari penjajahan, baik fisik maupun non fisik. Serta untuk meraih kemualiaan Islam dan ridho Allah swt.”
Manifesto ini berisi uraian tentang sistem pemerintahan Islam, sistem ekonomi Islam, sistem peradilan, sistem pergaulan, media dan informasi dalam Islam, politik luar negeri dan dalam negeri, strategi pendidikan, serta sekilas tantang Hizbut Tahrir dan seruan Hizbut Tahrir Indonesia.
Ketua DPP HTI ini mengemukakan sebuah ironisme yakni Indonesia kaya raya tapi rakyatnya miskin. Menurutnya, ini karena tidak adanya kedaulatan Asy Syari’. Maka jalan keluarnya adalah kembali kepada sistem Islam. Dengan itu Islam akan memberikan rahmat kepada seluruh alam.
Pengamat politik Bima Arya pun menilai manifesto ini layak. Hanya saja ia mengajukan beberapa catatan, yakni harus ada rincian langkah agar tidak berakhir seperti model demokrasi yang sedang dijalankan. Walaupun menduga ada kemiripan antara demokrasi dan sistem khilafah, tetapi Bima Arya mengelak menjawab secara tegas saat ditanyakan apakah sistem buatan manusia yaitu demokrasi yang dia pilih atau sistem dari Allah yaitu sistem khilafah.
Sedangkan ekonom Iman Sugema lebih menyoroti aspek praktis dari bidang ekonomi yang dipaparkan pada manifesto ini. Hanya saja sendiri mengaku belum tahu secara mendalam tentang sistem ekonomi Islam. Ia sedang mempelajarinya dan itupun atas dasar kebutuhan pragmatis.
Di Sesi diskusi kedua yang menghadirkan panelis pembanding Teguh Juwarno, Tatty Elmir dan Hadi Mustofa, dibahas mengenai sistem pendidikan, perlindungan terhadap anak dan peranan media dalam negara Khilafah. Menurut Hafidz, ada kesamaan tentang sekolah gratis dalam sistem khilafah dengan sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Yang membedakannya adalah dalam kualitas yang ditawarkan, bila dalam khilafah dengan kualitas tinggi karena jaminan negara, sedang di Indonesia masih seadanya, yang justru lebih berkualitas yang mahal bayarannya.
Teguh Juwarno mengharapkan dari kader-kader Hizbut Tahrir agar bisa terjun menjadi pendidik yang baik bagi rakyat Indonesia di seluruh pelosok. Hal ini ditanggapi oleh Juru Bicara HTI bahwa Hizbut Tahrir Indonesia memiliki sarana membina umat dengan buletin mingguan Al Islam dengan tiras 1,3 juta exemplar dan Media Umat denga oplah 30 ribu exemplar, juga dengan media on line yang link up ke Hizbut Tahrir di seluruh dunia. Dan tentu dengan cabang yang tersebar di 30 propinsi dan proses pembinaan umat yang dilakukan tiap minggu dan tiap bulan sekali yang jumlahnya ribuan oleh kader-kader Hizbut Tahrir.
Para pembicara sepakat bahwa jalan yang dilalui oleh Indonesia saat ini sudah layak ditinggalkan. Sebagai gantinya harus dicari jalan baru. HTI berharap manifesto ini menjadi jalan baru bagi Indonesia yang lebih baik. (www.mediaumat.com)
Allahuakbar …. semoga dakwah ini semakin membuka mata semua elemen masyarakat dari buruh, petani bahkan jendral….mereka adalah bagian dari umat yang harus terlibat dalam penegakan syariah….bersinergi, sinergi dan sinergi…..opini,opini dan opini,….insyaallah pertolongan itu akan segera datang
Subhanallah, acara demikian sukses. Selamat.
apapun namanya selalu tergantung kepada pihak lain alias tidak mandiri ! maka hidupnya akan selalu didikte oleh yg jd gantungan, padahal secara perlahan kita dihisap habis saripati kehidupannya, akhirnya mati kering ! bangsa indonesia sedang mengarah ke sana ! kecuali ada perubahan yg mendasar dan menyeluruh ! bukan reformasi kebablasan sprt sekarang !
Indonesia memang sedang membutuhkan jalan baru. Hanya orang yang hidup senang diatas penderitaan rakyat saja, yang ingin mempertahankan kondisi Indonesia yang terpuruk.
Selamat untuk Hizbut Tahrir, doa kami bersama Anda.
Khilafah di depan mata…
Meraihnya, butuh keyakinan, pemahaman, keteguhan dan kerja keras..
Jika dulu para sahabat Radliallahu Anhum berhasil mewujudkannya ..
Sekarangpun, kita pasti bisa..
Cuma.. sudahkah kita berupaya agar punya kualitas seperti para sahabat?
Yang bukan cuma punya keyakinan tinggi, tetapi seluruh jiwa dan raganya didedikasikan demi perjuangkan Islam..?
Allahummaghfirlana …..
Subhanallah…Allahu Akbar
Selamat dan sukses kepada panitia HIP kali ini, semoga banyak tokoh Islam yang semkin terbuka hati dan pikirannya tentang kemuliaan Syariat Islam dan Khilafah.
Sungguh kapitalisme di ujung tanduk, khilafah di depan mata.
Yaa Robbi, saksikanlah bahwa kami telah menyampaikan Risalah rasulMu….Segeralah berikan pertolonganMu…Kami sudah sangat Rindu Hidupa bernaungkan Daulah Khilafah….amien.
Orang cerdas solusinya cemerlang……tegakkan syariah……Manifesto yang layak bukan hanya dikaji dan dibanding bandingkan..tapi ditegakkan
SUNGGUH KHILAFAH DIDEPAN MATA
KEHANCURAN SISTEM KAPITALIS DAN SISTEM SEKULER SUDAH DIDEPAN MATA
AKANKAH KITA BERHARAP PADA SISTEM YANG RUSAK TERSEBUT?
JANJI ALLOH PASTI AKAN SEGERA TERWUJUD.
KEMBALINYA KHILAFAH ISLAM DAN TEGAKKNYA SYARIAH ISLAM.
ALLAHU AKBAR……….!
alhamdulillah..semoga pemikiran ummat semakin tercerahkan dan sekaligus menunjukkan bahwa perjuangan HTI adalah perjuangan intelektual untuk menuju tatanan peradaban yang lebih baik..tentu ini harus didukung oleh semakin meningkatnya kualitas para pengemban dakwah yang harus mampu menjawab persoalan umat secara rinci hingga tataran operasional dengan sudut pandang Islam.
Subhanallah ………..
semoga Pertolangan Allah segera datang dengan tegaknya Khilafah Islamiyah…..
Amiin
Subhanallah, selamat atas suksesnya acara tersebut
Ayo terus dan terus melanjutkan dakwah untuk menyongsong pertolongan alloh
Usul saya,Sebaiknya situs ini menampilkan isi manifesto secara lengkap kemudian juga memuat sebanyak-banyaknya komentar/wawancara tokoh umat tentang manifesto ini-tidak cukup hanya komentar dari pembicara di acara HIP ke 9 ini-, kalau perlu dibuat space sendiri seperti aksi solidaritas palestina atau konferensi ekonomi internasional yang lalu.
Bahkan lebih baik lagi jika manifesto ini dapat dibuat versi filmnya, mungkin durasinya tidak usah terlalu panjang sehingga tidak jenuh ditonton, didalamnya juga ditambah visualisasi komentar pendek para tokoh tentang manifesto ini.
Alhamdulillah… DPP HTI emang luar biasa.
Ide peluncuran Manifesto merupakan pandangan politik yang sangat cemerlang, dikala kondisi hiruk pikuk perpolitikan nasional.
inilah karya nyata, yang menunjukkan kesungguhan perjuangan HTI untuk bangsa yang dicintai ini?
Subhanallah…semakin banyak tokoh yang tergugah mulai dari pusat sampe kedaerah…
Tegaknya syariah dan khilafah… tinggal menunggu waktu..insya Allah tidak akan lama lagi.
Ya Allah.. Kami sungguh sangat merindukan hidup berkah dibawah kibaran panji-panji al-liwa dan ar-roya
Kami para pemuda siap memberikan apapun tuk mempertahankannya, sampai tetes darah yang terakhir. Allahu akbar.
Allahu Akbar…mari smakin rapatkan barisan tuk menyambut pertolongan Allah SWT yang smakin dekat. amiin
sayang sekali saya tidak bisa hadir di acara yang kayaknya luar biasa ini. sepertinya HTI semakin dekat dengan apa yang dicita-citakannya
luarrr biasa…….
semoga apa yang dipaparkan dalam manifesto tersebut dapat segera diterapkan sehingga tidak hanya sekedar menjadi konsep saja. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi sistem yang dipaparkan dalam manifesto tersebut akan teraplikasi dalam wadah institusi khilafah islamiyah. Allahu Akbar
Ada rekaman penuh acaranya di YouTube ga? Mau liat.
luar biasa…!!!semoga banyak pemikir-pemikir bangsa ini yang tercerahkan dengan fakta yang telah terjadi, bahwa sistem demokrasi benar-benar sudah basi, dan harus diganti dengan sistem islam.sehingga mereka berjuang bersama-sama kita menegakkan khilafah.
Yakinlah… Yakinlah… Yakinlah…
akan janji dimana orang yang beriman dan beramal sholeh akn memperoleh kemenangan. Dan kemenangan itu akan segera terwujud. Wallohu A’lam.
Alhamdulillah. Smoga ini menjadi jawaban atas doa-doa selama ini. Semoga syariah dan khlafah akan tegak atas ijin Allah segera lagi. amiin
Yang di daerah ga boleh ketinggalan lho ya. Ayo maju terus pantang mundur meraih ridho Allah swt. LANJUTKAN !
Tunggu APA lagi…
Salam Dahsyat Dan Luar Biasa!
Allahu Akbar!
Tidak ada jalan lain kecuali dengan Syariah Islam Dan Khilafah!
Ayo Rapatkan barisan! Terus bergerak, Membangun kesadaran umat akan pentingnya hal di atas.Semoga Allah memberikan kekuatan lahir dan batin untuk kita semua agar tetap istiqomah memperjuangkannya. Allahu Akbar
syariah dan khilafah sudah di depanm mata. par apejuang harus semakin istiqamah dan memeprsiapkan segalanya karena tintangan masih banyak.
Allah huakbar!!!
hem……..tanda2 penegakkan syariah islam bakal membahana. semangat para pejuang syariah dan khilafah!!!!!!!!!!takbirrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!
bukan hanya semangt tp jg istiqomah dan kekuatan ruhiyah menjadi senajat buat para pengemban dakwah!!!!!!!!!
kalau mau jujur melihat fakta ttg indonesia sekarang ini. Indonesia sudah selayaknya menganti sistem kenegaraannya dan sistem penganti itu hanya ISLAM. ayo tinggalkan Demokrasi-sekuler Menuju ISLAM. LEBIH CEPAT LEBIH BAIK!
Subhanallah acaranya sukses sampai2 saya tdk bisa masuk karena tdk bisa menampung peserta. Usul aja ke panitia kalo mengadakan hip yg bertepatan hari libur sebaiknya di adakan di ruangan yg lebih besar. Semoga khilafah cepat tegak. Allah akbar.
islam memang tidak hanya sebuah agama tapi Islam adalah sebuah idiologi yang memiliki konsep yang pari purna mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan method menerapkan konsepnya ,Bravo Islam terapkan Islam , Allahu Akbar!
jangan ragu lagi, syariah emang pilihannya!!
Alhamdulillah…acaranya sukses…..semoga syariah dan khilfah segera terwujud….Amin ya Robbal Alamin
Manifesto HTI Layah Untuk Indonesia, Menurut Saya bukan hanya layak, tetapi Wajib bin Harus bin tidak ada lagi yang lain, kalau Indonesia ingin terbebas dari Belenggu Imperialisme AS dan Belenggu Kebodohan dan Kemiskinan Rakyat Indonesia..
Tugas kita adalah Sosialisasikan/Dakwahkan Manifesto HTI yang telah tersusun dan telah di kritisi tersebut.. yakinkan ummat bahwa jalan baru Negara ini telah didepan mata mari kita raih kegemilangan Ummat Islam dengan Menegakkan Syariah dan Khilafah melalui Dakwah tanpa henti..
Ya Allah …jadikanlah para jendral di Indonesia seperti Muhammad SAW, Mush’ab bin Umair, Kholid bin Walid, Usamah, Muhammad Al Fatih (mereka adalah Panglima Perang Islam dan berjuang untuk menegakkan dan menyebar luaskan Islam keseluruh penjuruh dunia ), agar mereka berjuang untuk menegakkan syariah dan Khilafah, untuk menyelamatkan negeri ini dari penjajahan AS dan Sekutunya. kabulkan doa kami ya Allah, amin
khilafah sudah d depan mata…
tunggu apa lagi wahai saudaraku…
bergabunglah menjadi PENEGAK SYARIAH DAN KHILAFAH…
ALLAHU AKBAR !!!!!
subhanallah !! mengutip pernyataan “Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto menilai Manifesto Hizbut Tahrir Indonesia layak untuk perubahan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. “Sangat layak, dan harus terus digulirkan sebagai bentuk jalan baru bagi bangsa ini,” tidak hanya layak, tapi lebih layak dan pantas!!
maka marilah bergabung bersama hizbuttahrir dalam memperjuangkan aspirasi ummat yang real melalui penegakkan syari’ah dan khilafah.. ALLAHU AKBAR!!
Sambutlah Khilafah…Sambutlah Khilafah…Sambutlah Khilafah…
Allahu Akbar…
TERAPKAN SYARIAH & TEGAKKAN KHILAFAH….LEBIH CEPAT, LEBIH BAIK !!
SO…TUNGGU APA LAGI ???!!
FIGHT 4 THIS NEW LINE, ALLAH WITH US !
Ya Allah, yang maha membolak-balik hati manusia. Bukakanlah hati para Jendral di negeri ini. Bukakanlah hati para tokoh yang menjadi simpul ummat di negeri ini. Bukakanlah hati para intelektual di negeri ini. Untuk mau menyambut seruan mulia ini. Agar ummat memiliki kekuatan untuk menegakkan syariat-Mu dalam naungan daulah Khilafah .
Subhanallahu Walhamdulillah Walaa ilaha illallahu wallahu Akbar. Sebuah Solusi sudah ditawarkan oleh HT, tinggal menunggu kecerdasan masyarakat Indonesia untuk menerima dan mewujudkannya.
allahu akbar!!
urgen….manifesto hti harus segera di aplikasikan, jika tidak indonesia segera menuju ke arah kerusakan lebih parah…pastikan itu..
Sudah saatnya kita kembali kepada Islam dan tinggalkan demokrasi sistem kufur untuk kehidupan yang lebih baik. insya allah. ALLAHU AKBAR !!!!!
subhanallah jalan baru itu semakin dekat untuk dilewati..ayo smakin semangat utk bergerak jgn mau jd penonton aja! ya Allah percepat dan mudahknlah kemenangan yg telah Engkau janjikan amin..
Allahuakbar…Allahuakbar…Allahuakbar
dengan adanya manifesto jelaslah
syariahlah jalan satu2nya merubah kehidupan menjadi sejahtera
tanpa khilafah syariah tidak sempurna maka terus berjuang demi tegaknya khilafah dan syariah.