“Sungguh saya sangat tergugah dan terpanggil untuk memperjuangkan islam secara Kaffah (syariah dan khilafah) dan perjuangan ini harus dilaksanakan sampai akhir hayat”. Ungkap Bapak Muhammad, salah satu peserta daurah islamiyah yang dilaksanakan DPD II HTI Kandangan, Kalsel mengangkat tema ‘Jalan Baru Menuju Perubahan”. pada hari kamis, 21 Mei 2009. di Aula Masjid Al Minah Kandangan
Dengan diawali pemutaran cuplikan geliat dakwah HT di dunia, peserta daurah mulai terperangah dan tertegun bahwa pejuang syariah dan khilafah telah mengopini secara gelobal. Selanjutnya, pemaparan materi pertama oleh Ust. H. Abdul Wahab Syahrani, S. Ag. MM. dengan tema “jalan menuju iman” menghantarkan peserta memahami konsekwensi keimanan yang melahirkan semangat untuk mengambil islam secara total dalam upaya menempuh jalan baru yakni perubahan ke sistem syariah dan khilafah.
Selanjutnya, oleh Ust. Abdul Haris, S.Pd. peserta daurah diajak untuk melihat realitas dan fenomena kondisi umat islam dunia termasuk Indonesia, yang sedang meregang ‘penyakit kronis dan komplikasi’ dalam semua aspek kehidupan, seperti kemiskinan, pengangguran, korupsi, sexs bebas, aborsi dll. Yang telah menggurita di negeri tercinta Indonesia. Beliau memaparkan bahwa semua hal tersebut disebabkan oleh perilaku maksiat manusia, terutama adalah maksiat yang dilakukan oleh penguasa yang ogah mengambil sistem islam dalam mengurus rakyatnya. Selanjutnya beliaupun mengajak peserta untuk memahami solusi tuntas dari semua perkara tersebut dengan menegakkan syariah dan khilafah.
Dan diakhir acara, sekitar 50 orang peserta (ikhwan dan akhwat) sebagian besar mereka siap mengikuti pembinaan lanjutan oleh HTI untuk memahami islam idiologi dan siap bergabung memperjuangkan jalan baru yang sudah dimotori oleh Hizbut Tahrir. Allahuakbar! (Humas DPD II HTI HSS)