Temu Tokoh Alim Ulama Se-Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor

Ahad, 10 Juni 2007, ada suasana yang berbeda di Pesantren Majma al-Bahrain pimpinan KH Syafruddin di Kecamatan Tenjolaya (kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Ciampea), Kabupaten Bogor. Pesantren yang tidak terlalu besar dan sehari-hari hanya diisi oleh kegiatan mengaji para santri ini, hari itu tampak agak ramai. Pasalnya, pada hari tersebut diselenggarakan sebuah acara Temu Tokoh dan Alim Ulama se Kecamatan Tenjolaya, yang diselenggarakan oleh MUI Kecamatan Tenjolaya bekerjasama dengan DPC HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) Ciampea Kabupaten Bogor. Acara yang bertajuk “Memperkuat Peran Ulama dalam Pelaksanaan Syariah Islam Menuju Masyarakat yang Diridhai Allah” ini dihadiri tidak kurang dari 40 orang tokoh alim ulama se Kecamatan Tenjolaya. Dalam acara tersebut hadir sebagai pembicara: Ketua MUI Kecamatan Tenjolaya, KH Syafrudin, sekaligus tuan rumah; Ketua DPC HTI Ciampea Ust. Iin Solihin; dan Ust. Amirudin Abu Fikri dari MUI Kota Bogor.

Dalam paparannya, Ust. Iin Solihin sebagai pembicara pertama, diawali dengan memutar tayangan  vcd “Selamatkan Indonesia dengan Syariah” yang baru dirilis HTI, mengemukakan fakta-fakta seputar kondisi real umat Islam di Indonesia yang sangat memprihatinkan dari berbagai sisi; ekonomi, sosial, politik, hukum, moral, dll. Mengapa semua itu terjadi? Ketua DPC HTI ini menyatakan, bahwa semua itu tidak lain sebagai akibat langsung dari diterapkannya ideologi sekular dan tidak diterapkannya syariah Islam secara total dalam kehidupan umat.

Menguatkan paparan sebelumnya, KH Syafruddin sebagai pembicara kedua menyatakan, bahwa di sinilah pentingnya menguatkan peran ulama dalam memberikan kesadaran terhadap umat tentang urgennya penerapan syariah Islam. Bahkan beliau lebih jauh menyatakan pentingnya umat ini bersama-sama memperjuangkan tegaknya Khilafah Islam. “Saya bahkan berharap, Khilafah Islam tegak di Indonesia, tidak usah jauh-jauh,” kata beliau.

Sementara itu, Ust. Amiruddin Abu Fikri menjelaskan secara panjang lebar seputar kepemimpinan Islam (Khilafah Islam) dan berbagai keunggulannya serta bagaimana cara umat meraihnya dengan meneladani manhaj dakwah Rasulullah saw. hingga berhasil menegakkan Daulah Islam di Madinah. Beliau antara lain menyatakan, dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu, dimana umat sering keliru memahami istilah khilafah dengan khilafiah, maka kini di samping istilah khilafah telah akrab di telinga umat, umat juga banyak yang merindukan tegaknya Khilafah.

Dalam sesi tanya-jawab, sejumlah tokoh alim ulama yang hadir, baik yang sudah ‘berumur’  maupun yang masih muda ini, dengan antusias mengajukan sejumlah pertanyaan kritis, di samping sejumlah komentar, yang direspon oleh para pembicara dengan cukup baik. Bahkan ada peserta yang sangat antusias berharap kepada HTI untuk segara mempersiapkan calonnya untuk ikut bertarung dalam Pilpres pada Pemilu 2009 agar pimpinan negeri ini nantinya benar-benar orang yang menghendaki penerapan syariah Islam di Indonesia.

Para peserta alim ulama yang rata-rata dekat dengan masyarakat ini tampaknya menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Terbukti, dari isian angket yang dibagikan panitia, secara umum mereka menghendaki acara ini ditindaklanjuti lebih jauh. [DPC HTI Ciampea-Kabupaten Bogor].

13 comments

  1. semoga kita tetep istikomah dan semangat melakukan kontak-kontak terhadap tokoh islam. yaa Allah, berikanlah pertolonganMu…

  2. Alim Ulama adalah pewaris para nabi, karenanya sudah selayaknya ulama lebih memainkan perannya dalam upaya penyadaran kepada ummat akan pentingnya syariah islam diterapkan dibumi indonesia dan seluruh jagat raya ini, sehingga dengan begitu islam sebagai rahmat bagi alam semesta dan predikat umamat ini sebagai sebaik-baik ummat benar-benar nyata sesuai fakta di lapangan.

    Dukung terus sepenuhnya upaya-upaya penerapan syariah…!

    Dan kalau begini, kita patut mengacungkan 4 jempol untuk para alim ulama.

    Hidup ulama warosatul anbiya…

  3. Sudah saatnya para Ulama bangun dari tidurnya untuk kembali memimpin umat menuju kemuliaan ISLAM

    Allahu Akbar !!

  4. Asw
    Wahai para ulama, marilah bersatu untuk bersama-sama berjuang menegakkan khilafah. Umat sedang menanti ulama’ yang mewarisi metode perjuangan Rasulullah.

  5. Inilah saatnya `Nahdhatul Ulama`….

  6. Thalhah bin Raharjo

    Allhamdulillah….ini adalah bukti bahwa semakin dekatnya.. pertolongan Alloh SWT. untuk kembali menegakkan Syariat Nya. dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah. Waallahu’alam bi Showab

  7. jadilah Ulama Yang mendapatkan RAHMAT Allah dengan ketaatan terhadap Syariat, bukan ulama yang mendapatkan LAKNAT karena kemaksiatan terhadap SYARIAT

  8. Tidak usah jauh ngomongin Iran atau Afghanistan, tapi di Aceh ketika syariah ingin ditegakkan secara konsisten justru banyak ketimpangan dan penolakan di sana-sini. gimana dong?

  9. yang terjadi di aceh bukan karena sistem islamnya tapi orangnya yang tidak konsisten menerapkan syariat islam
    dan tidak memiliki gambaran yang jelas tentang itu

  10. Assalamu’alaikumwrwb
    Mbak Dewi yang di Rahmati Allah, janganlah terlalu gusar dengan pemberitaan media massa tentang Syariah Islam di Aceh, karena dibalik itu terselip kepentingan untuk mendiskreditkan Islam agar jangan sampai berkembang untuk diterapkan ke daerah-daerah yang lain, untuk itu marilah berhusnudzan bahwa penerapan Syariat Islam di Aceh memang belum sempurna, tapi perlu disempurnakan, dan perlu dijelaskan juga bahwa ketika Syariat Islam ditegakkan setengah-setengah maka ada kemungkinan malah terjadi ketimpangan dan penyimpangan dalam pelaksanaannya, untuk itu perlu segera ditegakkan Syariat Islam secara Kaaffah dan tidak setengah-setengah dalam naungan sebuah Daulah Khilafah Islamiyah agar wujud nyata Islam sebagai Rahmat bagi seluruh Alam, bisa terealisir secara sempurna pula.
    Wallahua’lam
    dari saudaramu seaqidah…

  11. dafi al khair

    Assalamu’alaikum
    Memang sudah seharusnya dan sudah saatnya para ulama memainkan perannya dalam kebangkitan umat ini. Namun, jangan semata-mata menyerahkan tugas ini pada para “ulama”. Tugas untuk mencapai kebangkitan Islam adalah tugas kita semua, kaum muslimin, terutama orang-orang yang pikirannya sudah “sehat”, yaitu orang-orang yang telah tercerahkan pemikirannya dengan Islam yang kaffah, bukan sekedar mengenal Islam dari “kulitnya” saja.
    Bila kita memang berniat dan bertekad kuat untuk itu, niscaya kebangkitan itu dan janji Allah tinggal menunggu waktu….
    Ya, mari kita dukung setiap upaya penegakan hukum Allah di muka bumi ini. Jangan sia-siakan setiap kesempatan memperjuangkan syariah-Nya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi umat yang terbaik…!!Allahu Akbar!!!
    Wassalam

  12. A.BADRI. SYAFRUDDIN

    Salam Untuk KH>Syafruddin Dari Saya anaknya Yg Sedang menuntut Ilmu Di Mesir Dan salam tuk Hizbut tahrir Terus berjuang Tegakan Khilafah di Muka bumi Ini…Allahu Akbar..

  13. annisadzikra

    assalamualaikum… Saudara/i ku yang disayangi Allah.. Mari kita bersama2 menegakkan syari’ah islam dgn sungguh2 dan tdk setengah hati. Insyaallah Allah akn mmberikan kemudahan bagi kita semua. Amin.. Wassalam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*