Dokumen Resmi Kuak Keterlibatan Pejabat Fatah Atas Tewasnya Yaser Arafat

Sebuah situs berita menurunkan sebuah dokumen yang menyatakan keterlibatan petinggi Faksi Fatah Muhammad Dahlan terkait tewasnya Yaser Arafat pada November 2006 lalu.

Situs berita News menyebutkan, teks dokumen itu berbentuk surat yang berasal dari Dahlan, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Pro Revolusioner Fatah, untuk Menteri Pertahanan Israel Shaul Mofaz.

Dalam teks dokumen tersebut Dahlan mengatakan, “Anda semua juga harus yakin bahwa apa yang telah saya pastikan terhadap diri saya di hadapan Presiden AS George Bush, maka saya siap untuk menyerahkan hidup saya sebagai harga (janji-janji) itu. Anda semua juga harus yakin bahwa Arafat sekarang ini tengah dalam hari-hari akhirnya. Tapi biarkan kami menuntaskannya dengan cara kami, bukan dengan cara kalian.”

Lebih lanjut dalam surat itu Dahlan menegaskan bahwa AS merupakan negara yang beradab dan demokratis. “Kami tahu bahwa Anda semua tak bisa berinteraksi dengan para mafia. Kami tegaskan bahwa fase sekarang ini telah usai dan tak akan kembali lagi. Era pembalasan dan otoritas tunggal telah dimulai. Dan ini mengahruskan Anda semua bekerja sama secara total untuk terwujudnya target-target ini dan Anda semua harus lebih fleksibel, ” papar surat itu.

Surat itu juga menunjukkan kecemasan seorang Dahlan atas rencana Arafat mengajak Dewan Legislatif untuk mengeluarkan mosi tidak percaya atas kabinet. “Untuk solusi atas problem ini, harus ada koordinasi dan kerjasama serta memberinya tekanan-tekanan sehingga ia tidak mengambil langkah itu, ” kata Dahlan.

Surat yang berhasil dikuak Hamas di sekretariat keamanan itu mengatakan, “Kami telah mulai banyak membuat kubu-kub di anggota-anggota legislatif dengan cara teror dan iming-iming sehingga mereka berada di sisi kami bukan di sisi dia (Arafat).”

Sementara terkait lembaga-lembaga yang bernaung di bawah PLO, dalam surat itu Dahlan menyebutkan bahwa Dewan Pusat Nasional harus segera dibubarkan dan orang-orangnya harus dienyahkan. “Saya berharap (lembaga-lembaga) itu ada di Tepai Barat dan Jalur Ghaza, ” sambung dia.

Pada bagian akhir surat itu Dahlan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Israel saat itu Ariel Sharon. “Terakhir, tak ada kata lain kecuali saya mengucapkan rasa terima kasih saya kepada Anda dan untuk perdana menteri Sharon atas kepercayaan yang terjalin di antara kita. Bagi Anda semua dengan segala hormat, ” tutup Dahlan.

Untuk diketahui, Dahlan, 45, adalah anggota legislatif dari Faksi Fatah. Dahlan pernah menjabat sebagai menteri, khususnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas keamanan Palestina pada rentang April-Oktober 2003 di era kabinet Mahmud Abbas.

Dahlan adalah orang yang diduga keras dalang dari berbagai kekisruhan yang terjadi di Ghaza pada bulan-bulan terakhir. Dahlan juga dikenal luas sebagai orang yang sangat dekat dengan Israel dan AS, sampai-sampai Presiden AS Bush dalam beberapa tahun terakhir kerap memujinya saat hadir pada KTT Sharm Syaikh. (ilyas/im) [Eramuslim; Selasa, 3 Jul 07 17:32 WIB]

7 comments

  1. Buat Fatah ama Hamas, nyang DAMAI donk.. Yang wajib and kudu kalian perangi kuwe YAHUDI and penjajah KAPTALIS…
    Sira kabeh kuwe sedulur semuslim…
    http://www.kurniaagus.blog.com

  2. jelas sudah siapa dalang yang mengobarkan perpecahan diinternal palestina, Fatah lebih berpihak pada israel dari pada mau berdamai dengan saudaranya hamas, sedang hamas terus mengulurkan tangan untuk persatuan dan terus berdiri digaris depan melakukan perlawanan terhadap israel. smoga israel dan sekutunya amerika serta pengkhianat dari kalangan umat islam dihancurkan Allah. Ayo hamas dan seluruh faksi perlawanan hancurkan israel mudah2an khilafah berdiri di ibukota Alquds

  3. Kalau memang isue itu benar….duh sayang banget ya,kok bisa sih…Fatah berbuat begitu?dia lebih memilih jadi musuh dalam selimbut dan berpihak sama Israel.
    Semoga Alloh memberi Hidayah terhadap penghianat umat Islam Amin….!

  4. slamat berjuang wahai tentara Alloh…., hanya ada satu kata dalam dada kalian “almautu fii sabilillah asma amanina” “gugur di jalan Alloh adalah cita2 kami yang tertinngi”, tidak ada kompromi dan negosiasi untuk musuh2 islam, ALLOHUAKBAR….!!! hidup mulia atau mati syahid

  5. sudah jelas fatah merupakan antek antek dari israel dan AS
    dukung untuk hamas,jangan pernah takut wahai hamas untuk menegakan panji2 Allah
    Allahuakbar !!!!!!!

  6. Dodik Dwi Prasetyo

    Maha Benar Allah yang telah menunjukkan siapa sebenarnya yang berkhianat kepada kaum muslim. Semoga Allah memasukkan Dahlan kedalam nerakanya dan dia kekal didalamnya.
    Untuk saudaraku yang ada di Palestina mari bersama-sama bersatu untuk mengusir Zionis Yahudi dan menegakkan kembali KHILAFAH ISLAMIYAH.

  7. Lukito Hari Purwanto

    Jelas sudah, organisasi pergerakan mana yang setia pada perjuangan pembebasan palestina! Hamas dan Hibut Tahrir!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*