Pernyataan HT Inggris :Penyiksaan dan Pembunuhan oleh Sistem Uzbekistan Terhadap Ismat Hudoyberdiyev

London, Inggris, 1 Mei 2009. Penyiksaan dan pembunuhan terhadap Ismat Hudoyberdiyev di penjara Uzbekistan merupakan bagian paling akhir dari rangkaian brutal aksi penguasa Uzbekistan terhadap kaum Muslim yang bersuara lantang menentang tirani dan kediktatoran rezim Karimov.
Ismat Hudoyberdiyev, 52 tahun, telah dipenjara pada tahun 2002 atas dakwaan menjadi anggota Partai Politik Islam, Hizbut Tahrir. Ia telah disiksa hingga menemui ajalnya di penjara Zarafshon sel no 64/48. Hal itu ditegaskan oleh aktivis Initiative Group of Independent Human Rights Uzbekistan.
Istrinya, Musharraf, telah menguburkan suami keduanya akibat penyiksaan di penjara Karimov. Suami pertamanya, Farhad Usmanov, seorang aktivis dan anggota yang menonjol dari Hizbut Tahrir juga telah disiksa hingga menemui ajal oleh rezim Karimov pada tahun 1999 yang telah membangkitkan protes secara internasional.
Taji Mustafa, perwakilan media Hizbut Tahrir Inggris mengatakan: “Kami mengecam keras pembunuhan Ismat Hudoyberdiyev oleh kebrutalan rezim Karimov. Pembunuhan seorang imam, aktivis Islam, juga orang awam yang tidak terkait dengan gerakan politik, telah menjadi praktek rezim Karimov selama lebih dari satu dekade terakhir, sebagai upaya rezim untuk membungkam semua bentuk oposisi politik. Praktek ini terus berlangsung tanpa henti di bawah kedok “Kontra Terorisme“ dan dengan dukungan dari beberapa pemerintahan Barat yang secara hipokrit telah menyerukan kebebasan, demokrasi, dan supremasi hukum. Padahal mereka mendukung diktator yang merebus hidup-hidup manusia“.
“Sebagai orang yang fokus pada penggunaan cara-cara penyiksaan oleh pemerintah Amerika –seperti yang telah diekspos di dalam memo mutakhir- kita tidak boleh lupa terhadap penggunaan cara-cara penyiksaan secara sistematis oleh Karimov, Mubarak, dan sekutu Barat lainnya, kadang-kadang atas sepengetahuan pemerintahan barat“
“Ismat Hudoyberdiyev telah dibunuh seperti tahanan lain yang telah dibunuh sebelumnya: Farhad Usmanov, Muzafar Avazov, Husniddin Alimov, Umar Aleef Hasan Irkinovich, Inogamov Usman Tursunovich, Saidaminov Nu’man, Nosirov Habeebullah, Orif Eshanov dan lainnya. Meski terjadi semua itu dan ribuan anggota Hizbut Tahrir masih ditahan oleh rezim Karimov, kami akan terus bersuara lantang menentang tirani dan kediktatoran“.
“Sesungguhnya fajar baru telah mulai menyingsing di dunia kaum Muslim. Darah mereka yang ditumpahkan dan orang-orang yang dibunuh di Andijan tidak akan percuma. Hizbut Tahrir dan umat Muslim tidak akan pernah melupakan para penjahat yang telah memerintahkan dan melaksanakan semua kejahatan itu. Kami tidak akan pernah menundukkan kepala dihadapan tirani yang arogan itu. Kami akan terus, dengan lantang, meneriakkan kebenaran dengan kesabaran dan kerja keras, dan kami tidak akan kenal lelah berjuang menegakkan kembali Khilafah Islamiyah yang akan menyeret Karimov ke pengadilan sebelum mencampakkan dia dan orang-orang seperti dia di keranjang sampah sejarah“.

Kontak:
Hizb ut-Tahrir Inggris
+44(0)7074-192400
press@hizb.org.uk
www.hizb.org.uk

2 comments

  1. nabila hibban

    Ya Allah sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidup dan matiku hanya untuk Allah,ya Allah kuatkan hati kami,luruskan niat kami dalam menghadapi musuh musuhMu.Amin

  2. Ya Alah sesungguhnya pertolonganMu sudah amat dekat, kuatkan hati dan diri kami untuk tetap istiqomah merapatkan barisan untuk meninggikan kalimatMu di muka bumiMu ini. Tiada yang luput dari pengadlanMu kelak..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*