Pada tanggal 21/5 surat kabar Inggris The Independent mengungkapkan bagaimana badan keamanan dalam negeri Inggris MI5 menekan Muslim Inggris untuk menjadi agen. Surat kabar itu menyatakan: “Kaum laki-laki menyatakan mereka diberi pilihan untuk bekerja bagi badan intelejen itu atau menghadapi penahanan dan pelecehan baik di Inggris maupun di luar negeri”. Mereka telah membuat pengaduan resmi kepada polisi, kepada badan yang mengawasi pekerjaan Badan Intelejen dan kepada anggota parlemen lokal Frank Dobson. Sekarang mereka memutuskan untuk berbicara kepada publik tentang pengalaman mereka dengan harapan bahwa hal tadi dapat menghentikan taktik-taktik serupa yang digunakan di masa depan. Berbicara tentang masalah itu Frank Dobson berkata: “Untuk mengidentifikasi tersangka sesungguhnya dari masyarakat Muslim, MI5 harus menggunakan informan. Tapi dari yang saya lihat, tampaknya beberapa metoda mereka mungkin kontra-produktif.” (rz_aulia;www.khilafah.com)