Memang dimana-mana Presiden AS selalu bikin masalah dan menyusahkan, waktu jaman Bush berkunjung ke Bogor Indonesia, semua petinggi negara dibuat repot oleh presiden satu ini, untuk kunjungannya yang amat sangat singkat – negara harus menghabiskan uang milyaran untuk membangun landasan helikopter buat dia, belum lagi masyarakat dirugikan karena tidak boleh melewati jalan-jalan yang akan ia lalui. Dan sekarang presiden AS berikutanya – Barack Obama juga ikut bikin ulah meniru seniornya yang sangat paranoid.
Umat Islam Mesir untuk sementara tidak bisa melakukan ibadah sholat di Masjid Sultan Hassan Mesir – salah satu masjid yang bersejarah yang ada di Mesir, setelah pasukan keamanan ‘mensterilkan’ masjid itu dalam rangka kunjungan presiden AS Barack Obama ke Kairo.
Anggota Ikhwanul Muslimin kelompok oposisi yang paling berpengaruh di Mesir – Muhsin Radi geram atas tindakan tersebut dan mengajukan keberatan kepada Imam Besar Mesir, mentri dalam negeri dan perdana mentri Mesir atas pelarangan kaum Muslimin untuk melakukan sholat di masjid itu.
“Ini sama saja membatasi umat Islam untuk sholat di Masjid dan hal ini bertentangan dengan Syariah Islam,” kata salah seorang anggota Ikhwan – Muhsin radi kepada Al-Arabiya. Pihak keamanan Mesir telah ‘mensterilkan’ masjid dan seluruh aktivitas bisnis yang berada di dekat masjid tersebut pada hari Rabu dan Kamis ini.”
Masjid Sultan Hassan merupakan masjid yang bersejarah didirikan pada tahun 1348 masehi dan masjid ini menjadi salah satu tempat yang akan Obama singgahi dalam kunjungan nya ke Kairo Mesir, yang akan dimulai pada Kamis sore menyusul setelah pidatonya di universitas Kairo dan kunjungannya ke kedutaan besar AS di Kairo.
Radi mengatakan dengan menutup kegiatan bisnis di kawasan tersebut akan berefek pada mata pencaharian masyarakat miskin yang berada disekitar masjid itu dan ia juga menuntut Syaikh Tantawi – Imam Besar Al-Azhar yang akan menemani Obama untuk memberikan penjelasannya berkaitan dengan larangan umat Islam sholat di masjid Sultan Hassan.
Murni Rumor
Sementara itu pimpinan dari Masjid Sultan Hassan terkejut mendengar atas keberatan yang disampaikan oleh anggota Ikhwan Muhsin Radi dan ia mengatakan bahwa semua orang diijinkan untuk sholat di masjid tersebut.
“Ini murni hanya rumor saja!” kata Said Hilmi kepada Al-Arabiya.”Tidak akan pernah ada masjid yang melarang masyarakat untuk sholat.”
Hilmi juga menjelaskan bahwa renovasi yang sedang berlangsung di masjid itu tidak akan menghambat warga yang akan melakukan sholat disana.
Persiapan yang ekstensif telah dilakukan, sebagian besar melibatkan pihak keamanan yang akan mensterilkan wilayah tersebut dan memotong lalu lintas utama dalam rangka antisipasi masalah keamanan dari kunjungan delapan jam Obama ke Kairo Mesir.
Empat Universitas Tunda Ujian
Sementara itu, dalam rangka mempersiapkan keamanan demi kunjungan Presiden AS, Barack Obama di Mesir yang rencananya akan memberikan sambutan untuk Dunia Islam di Cairo University, universitas Helwan, Ain Syams, dan Al-Azhar menunda seluruh ujian yang dilaksanakan pada hari Kamis (4/6) mendatang.
Keputusan dewan kampus tersebut menuai kecaman dari para mahasiswa. Mereka menolak kunjungan itu ke Cairo University dan menggagalkan ujian di universitas yang lain. Menurut mereka keputusan tersebut membuat mereka shock karena diumumkan hanya dua hari sebelum ujian. Lebih dari itu dewan kampus tidak menentukan hari lain sebagai pengganti dari hari yang ditunda, tapi hanya dengan menunda sampai pekan depan.(eramuslim.com)
Sesungguhnya permusuhan Amerika yang terang-terangan terhadap kaum Muslim ini harus disikapi dengan permusuhan yang sama. Sehingga tidak boleh mengikuti apa yang didektikan oleh Amerika, dan tidak boleh memperlihatkan keramahan apapun kepada Amerika dan sekutunya yang telah banyak membuat problem-problem besar di tengah-tengah umat Islam.
Kenapa sang pembunuh ko di terima kehadirannya di Negeri yang banyak para Ulamanya? seharusnya hubungannya itu ya perang.
Penguasanya juga! Dasar penguasa PENGHIANAT!!! INGAT PERTANGGUNGJAWABAN DI HADAPAN ALLAH.