Rabbi Amerika Menyerukan Perusakan Tempat-tempat Suci Bangsa Arab

Seorang rabbi (pendeta Yahudi) menyerukan pembunuhan terhadap bangsa Arab, baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak, serta menyerukan pemusnahan tempat-tempat suci mereka. Itu dikatakan sebagai respons atas pertanyaan dalam majalah Amerika “Moment”, edisi Mei-Juni 2009, dalam kolom yang berjudul “Tanyakan pada rabbi”.

Rabbi Manis Friedman berkata dalam menanggapi pertanyaan mengenai cara orang-orang Yahudi memperlakukan tetangga mereka, dari bangsa Arab “Saya tidak percaya pada etika Barat, yang mengatakan tidak membunuh warga sipil atau anak-anak, tidak menghancurkan tempat-tempat suci, tidak berperang selama hari raya, tidak membombardir pekuburan, dan tidak menembakkan senjata api sampai mereka memulainya”.

Friedman, seorang rabbi (pendeta Yahudi) di institut “Bias Chana” untuk kajian tentang Yahudi di wilayah Minnesota menambahkan bahwa “satu-satunya cara untuk memasuki perang moral adalah cara bangsa Yahudi: musnahkan tempat-tempat suci mereka, bunuh laki-laki mereka, perempuan mereka, anak-anak mereka, dan ternak mereka … Ketika tempat-tempat suci mereka telah hancur, maka mereka akan menghentikan kepercayaan bahwa Allah ada di sisi mereka”.

Beragam Kecaman

Pernyataan Friedman tersebut disambutan dengan kecaman keras dari organisasi Islam dan orang-orang Yahudi Amerika, yang meminta agar Friedman membuat pernyatakan bahwa apa uang dia katakan di majalah itu adalah pandangan pribadinya.

Sementara Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), sebuah organisasi Muslim Amerika terkemuka, menilai pernyataan itu sebagai sesuatu yang hina dan tak bernilai. Sehingga ia meminta masyarakat Amerika dan warga di wilayah Minnesota untuk tidak berdiam diri, mengingat pernyataan itu adalah seruan untuk melakukan “genosida terhadap komunitas orang Arab”.

Sedang Direktur “CAIR” Cabang Minnesota, Jessica Zekry berkata dalam sebuah pernyataan bahwa “seruan yang menggegerkan, yang menyerukan untuk melakukan genosida terhadap komunitas tertentu, dan penodaan terhadap tempat-tempat suci agama tertentu, maka semua warga Minnesota harus mencampakkan seruan itu, sebab mereka selama ini telah merasakan hidup damai dan harmonis di antara beragam agama”.

Penghinaan

Sebaliknya, Sesely Suraski, dari Organisasi Suara Yahudi untuk Perdamaian menilai pernyataan rabbi Amerika itu sebagai sesuatu yang “menjijikan”. Ia menambahkan bahwa pernyataan pembunuhan terhadap laki-laki, perempuan, dan anak-anak bangsa Arab, serta pemusnahan atas tempat-tempat suci mereka adalah “cara bangsa Yahudi” merupakan “sebuah penghinaan kepada semua orang, terutama bagi orang-orang Yahudi, yang tentunya, mereka juga ingin hidup damai”.

Adapun Direktur Eksekutif Yayasan Yahudi Amerika Hammefjash, Rabbi Haim Biljk mengatakan bahwa “pernyataan Manis Friedman menunjukkan pada moral yang rendah, serta tidak adanya sensitivitas moral dalam dirinya”.

Dia menambahkan bahwa “Friedman tidak berbicara atas nama Yahudi”, karena kita semua harus menghormati hak-hak warga sipil dan orang-orang tak bersalah, baik dalam perang maupun damai semua sama.” (aljazeera.net)