PROF. DR. IR. H. FACHRURROZIE SJARKOWIE, M.SC, PH.D.
(Ketua Dewan Pakar ICMI SUMSEL/Guru Besar UNSRI PALEMBANG)
“Ya, Buku ini adalah satu bukti tentang kesungguhan dan konsistensi perjuangan HTI. Jika buku ini terus diperkaya dengan hasil bahasan kritis, maka dia akan menjadi platform perjuangan HTI yang mampu membuka mata hati kaum muslimin dan non muslim tentang betapa luhurnya sasaran juang HTI. Selamat berjuang!!, Insya Allah tujuan perjuangan segera tercapai”
Buya Drs KH Thohlon Abdur Rauf
(PW Muhammadiyah Sumsel / Penasehat MUI Sumsel)
“Tawaran HTI dalam manifesto ini yakni menyodorkan Syariah dan khilafah sebagai solusi bagi keterpurukan Indonesia, merupakan hal yang seharusnya tidak asing bagi Rakyat dan Pemimpin Indonesia. Sangat jelas kesepakatan para pendiri negara ini tentang penerapan syariah sebagaimana yang tercantum dalam sila pertama ‘Ketuhanan yang Maha Esa, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluknya”, walaupun kemudian dihapus sepihak. Juga ditegaskan dalam pasal 29 tentang dasar negara : “Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa”, yang tuhan nya Esa kan cuma Islam, dan kalau bicara pengamalan islam ya penerapan syariat, nah agar penerapan syariat itu sempurna dibutuhkan Sulthan dan itulah Khilafah. Jadi tidak ada alasan bagi bangsa indonesia untuk menolak syariah dan khilafah”
KH. Yani Hamid
(Ketua MUI Kab. Musi Rawas Sumsel)
Saya cukup kenal dengan adik-adik HTI, mereka bersemangat dan tulus mendakwahkan syariah dan khilafah, sehingga saya yang sepuh tetap semangat berdakwah. Ketika saya membaca buku manifesto ini, menurut saya inilah program praktis yang harus diambil oleh rakyat indonesia terutama pemimpinnya. Dengan manifesto ini insya Allah apa yang kita idam-idamkan akan segera tercapai. Pesan saya perkuat dan perbanyak doa, karena kemenangan dan pertolongan Allah bukan lah karena keringat dan pikiran kita saja, tetapi karena pertolongan Allah SWT.
Drs. Habibullah MAg
(Direktur STIA Al Azhar Lubuk Linggau Sumsel)
“Apa yang dimuat HTI dalam buku ini, merupakan platform perjuangan yang saya amati konsisten diusung oleh HTI. Di tengah gagap gempita demokrasi dan semua orang ingin mendapat kue kekuasaan, sehingga bahkan partai-partai islam tidak lagi konsisten dengan prinsip-prinsip islam, HTI tetap tegak lurus membawa Program Syariah dan Khilafah. Harapan saya ide syariah dan khilafah ini disebarluaskan kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga masyarakat ikut memperjuangkannya
Semangat HTI, bila perlu luaskan lagi dakwahnya, masih banyak yang belum kenal khilafah. Maju terus pantang mundur. Innallaha ma’ana
maju teuz…
pantang mundur…
Allahu Akbar…3x
jossssss
kita tenang……
saudara kita mencengang……
kita lelap…….
saudara kita dilahap………
kita tidur…….
saudara kita tersungkur……
kita kaffah……
dapat tegak khilafah………