Jakarta – Polisi jangan hanya menjadikan anggota FPI sebagai tersangka dalam kasus penyerbuan di Monas. Namun harus juga menindak massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang ikut memprovokasi massa FPI.”Ini yang dinamakan sebagai suatu bentuk kausalitas. Apa yang dilakukan oleh FPI karena dipancing pihak yang lainnya. Polisi harus memberi perhatian seperti itu,” ujar Rudi Satrio, pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI), pada detikcom, Selasa (3/6/2008).
Rudi menilai, agaknya AKKBB sengaja untuk tidak memahami situasi yang ada. Sebab, sebelumnya berbagai penolakan terhadap Ahmadiyah cukup deras disampaikan. “Mestinya mereka mengerti, bicara soal agama itu sangat sensitif,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, yang harus diminta pertanggungjawabannya adalah pencetus ide untuk melakukan aksi AKKBB di Monas. Sebab, aksi yang mereka lakukan berdekatan dengan aksi FPI dan ormas Islam lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa BBM. “Mereka (AKKBB) telah memprovokasinya. Maka wajar jika si korban (AKKBB) diminta pertanggungjawabannya juga,” tutur Rudi.
“Anda (AKKBB) memancing masalah. Ini yang harus menjadi diperhatikan aparat penegak hukum,” kata Rudi.
Dia meminta polisi juga harus fair dalam menangangi perkara ini. Jangan hanya karena FPI saat ini mendapat serangan dari berbagai pihak, lalu polisi tidak bertindak adil terhadap FPI.
(Detik.com ; 03/06/2008 08:50 WIB )
Setuju!
Semoga makin banyak saudara2 muslim yang mampu melihat fakta dengan jeli dan senantiasa ingat ukhuwah Islamiyyah. Innamal mu’minuuna ikhwah.. Mereka membuat makar, tapi ingat sebaik2 pembuat makar hanyalah Allah Robbul ‘Alamiin..
Laa ‘izzata illa bil Islam
Fokus isue aksi massa di JKT waktu itu adalah persoalan kenaikan BBM, persoalan beban ekonomi rakyat yang meningkat, kuatnya pengaruh asing atas kebijakan ekonomi, penguasaan aset-aset vital SDA oleh korporasi asing, dsb. Tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan muncul AKK-BB ini, yang mengangkat isu pembelaan Ahmadiyah. Skenario ini amat mengherankan. Tidak ada kasus insiden sebelumnya yang melibatkan antar umat Islam dengan pemeluk Kristen, atau dengan Katholik, Hindu, Budha, atau bahkan dengan aliran kepercayaan sekalipun yang bisa kita duga sebagai elemen kausalitas keberadaan AKKBB. Tapi mereka mengangkat isu Ahmadiyah. Persoalan ini kan sudah di luar konteks pemeluk agama-agama seperti disebut tadi! Intelektual (muslim) mana yang masih tidak memahami bahwa di dalam Islam tidak ada lagi Nabi setelah Muhammad saw! dan Kitab suci berupa wahyu hanya Al-Qur’an. Orang bodoh pun tahu dengan pasti hal ini! Jadi AKKBB ini memang telah dengan sengaja bermain api!
Semoga orang2 islam yang masih membela ahmadiyah segera mentas dari kebodohan kebodohan pemahaman sekuler.
Benar, saya sepakat. Polisi harus fair, nggak boleh diskriminatif. Ketua AKKBB juga harus ditangkap..!!!
Ahmadiah memang penodaan agama bukan Islam bukan kebebasan agama ataupun berkeyakinan karena memakai atribut Islam, Nabi Muhammad SAW nabi terakhir jadi tidak ada lagi yang namanya nabi lagi didunia ini sampai akhir jaman pook
Kepada saudara2ku seaqidah…
Lanjutkan Perjuangan ini…
Yakin ALLAH SWT PASTI Bersama kita dan menolong AgamaNya, meskipun mereka (kafir:yahudi dan nashrani)membencinya
ada asap karena ada api
asap dapat membahayakan tetapi api dapat mematikan
api sangat berbahaya apalagi yang membawa api itu orang2 yang mengaku Intelektual muslim dan senantiasa membela ahmadiyah.
Polisi Harus Fair dan Tidak Diskriminatif dalam menyikapi insiden monas.
Keadilan harus ditegakkan,jangan hanya menilai sesuatu dari salah satu sisi.Jika FPI dianggap anarkis itu juga ada sebabnya.Mohon kesabaran semua umat Islam Indonesia untuk menghadapi masalah ini.Kita semua kan bersaudara…masa sesama saudara saling bertikai.Tapi yang salah memang harus dikembalikan ke jalan yang benar.
jangan pernah berhenti menegakkan syariat dan kebenaran dibumi Indonesia, maju terus ormas-ormas Islam,jangan takut,Allah pasti melindungi umatNya yang selalu berjuang untuk Islam.
Wahai para pejuang!
Mereka (kaum kafir dan para pembelanya) memang telah membuat makar yang hebat, tapi ingat, hanya Allah lah sebaik-baik pembuat makar. Semoga Allah menjadikan kejadian monas ini berbalik menjadi menguntungkan perjuangan menegakkan syariat-Nya.
“Ya Allah, tunjukilah mereka (ummat Islam yang masih saja membela kebathilan atas nama HAM dan kebebasan)dengan petunjukm-Mu yang lurus”
Hukum harus bermahkotakan keadilan…
mereka yg mengaku islam tapi membela ahmadiyah itu sepertinya bukan orang muslim, jd keislaman mereka hanya kedok, sesungguhnya agama mereka HAM, PLURALISME, LIBERALISME, SEKULERISME.
banyak sekali saya saksikan di tv, kalo para birokrat kita sering menyinggung kalo bangsa kita ini negara hukum..ini…itu…>> ketika itu menyangkut usaha umat islam dalam membela agamanya..akan tetapi bila menyangkut ahmadiyah yang jelas2 udah ada hukum yang berlaku…pemerintah malah diam saja..
alih2 memojokkan umat islam dengan ‘hukum’ yang dibuatnya sendiri..
pemerintah -sadar ato ngga- malah nunjukkin kemunafikan dan kebodohannya di depan rakyatnya sendiri..
Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan… perkataan yg dilayangkan oleh AKK-BB kepada saudara2 laskar komando Islam merupakan tindakan yg kejam dibandingkan dengan pukulan yg tidak menyebabkan kematian… Ya Rabb hanya kepada Engkaulah kami memohon dan meminta perlindungan… Engkaulah sebaik-baiknya pelindung kami….
ya Rob tunjukanlah mana yang benar dan tunjukanlah mana yang salah…
Mulyakanlah orang2 yg ikhlas berjuang di jalan-Mu dan hinakanlah orang2 yg memeusuhi agama-Mu….
Islam bersatu tak bisa dikalahkan….
kita harus proporsional dalam menyikapi berita, lebih-lebih para wartawannya, jika meliput berita harus imbang,sehingga penerimaan masyarakat tidak meojokkan satu institusi yang seolah-olah salah 100%, ya kalau bisa proporsional ya ceritakan kronologi sebelum kejadiannya, misalnya, tentang ijinnya, mana yang duluan ijin,dan seterusnya…!.
Setuju Polisi harus adil AKKBB juga harus ditindak tegas, aneh sekali di negeri ini, cuma FPI aja yang yang diobok-obok. AKKBB juga donk.
Wahai saudara mari bersatu jaga ukhuwah Islamiyah !!!
Wahai umat muslim!!!
jangan sampai kita terjebak kaum kafir dalam misinya menghancurkan umat islam.. kita harus lebih cerdas dalam menyikapi “ulah” kaum kafir.
terus berjuang kawan dalam membela Agama Allah!!!
Semoga kita semua memperoleh Mardhotillah… Amien
Dengan kejadian ini kita ambil hikmahnya. Semoga pada pemilu ke depan kita dapat memilih calon pemimpin yang benar-benar islami yang kuat memegang teguh agama Allah Swt, bukan islam ktp.
Kasihan FPI kena getah dan mendapat sorotan yang negatif dari pihak yang lain dan yang tidak senang dengan Islam, atau dari pihak yang ingin mencari keuntungan peristiwa monas itu. FPI terpojok dalam hal ini. Tapi ALLAH SWT tidak pernah tidur dan tidak tinggal diam. InsyaAllah diperlihatkan juga pada akhirnya yang benar akan benar juga, dan sebaliknya.
Allahu Akbar.