Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
بسم الله الرحمن الرحيم
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah saw. para sahabat dan siapa saja yang mengikutinya, menjadikan akidah Islam sebagai dasar berpikirnya, dan hukum syariah sebagai standar perbuatan dan sumber hukumnya.
Al-Bukhari telah mengeluarkan dalam kitab Shahih-nya dari Muhammad bin Ziyad berkata, “Saya mendengar Abu Hurairah berkata, Nabi saw. bersabda:
“Berpuasalah kalian karena melihat hilal, dan berhari raya karena melihatnya. Jika kalian terhalang mendung, maka sempurnakanlah hitungan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.”
Setelah meneliti hilal Ramadhan pada malam ini, malam Rabu, maka belum ada rukyat hilal yang bisa dibuktikan secara syar’i. Karena itu, maka besok, hari Rabu, insya Allah menggenapkan hitungan bulan Sya’ban. Besok lusa, yaitu hari Kamis, adalah 1 Ramadhan 1428 H.
AlhamduliLlah.. akhirnya.. saya udah siap-siap sahur jam 3.15 tadi.. nunggu dsini satujam lebih.. Akhirnya ternyata puasanya besok.. JazakaLlah khoiran..
Alhamdulillah kalo ada keputusan begini mah, jadi ada kesempatan makan siang satu hari lagi.
Selamat menunaikan ibadah shaum ramadhan.
Semoga ramadhan kali ini lebih bermakna.
Mohon maaf lahir dan bathin.
jazakallah atas infonya..Selamat berjuang..
Terima kasih infonya
Tapi waktunya mepet banget (setelah adzan subuh)
Mudah-mudahan dilain waktu bisa lebih disempurnakan.
mohon ma’af lahir dan batin, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA PADA BULAN RAMADHAN TAHUN INI, SEMOGA ALLAH MEMUDAHKAN AKTIFITAS KITA SEMUA. MUDAH2AN dengan datangnya bulan Ramadhan tahun ini masyarakat semakin sadar bahwa solusi semua permasalahan hidup dan kehidupan ini hanya dengan SYARI’AH DAN KHILAFAH, yang sebentar lagi akan tegak. Allahu akbar!!!!!!!!!
Setelah meneliti hilal Ramadhan pada malam ini, malam Rabu, maka belum ada rukyat hilal yang bisa dibuktikan secara syar’i. Karena itu, maka besok, hari Rabu, insya Allah menggenapkan hitungan bulan Sya’ban. Besok lusa, yaitu hari Kamis, adalah 1 Ramadhan 1428 H.
mohon maaf lahir dan bathin….
mudah2n ramdhan kita kali ini penuh berkah
syukran wat mas hanif…
Bah! Nggak jadinya puasa hari ini? awak udah siap2 sahur dari malam. Tapi tak apalah, awak bisa sarapan lagi nih..Daripada awak paksakan puasa, kan hilal belum nampak. Nanti apa kata dunia???? Salam Perjuangan! Allohu Akbar!!!
Ada beberapa ‘bug’ di kepala eyang:
Adakah rukyat di Saudi?
(http://www.icoproject.com/icop/ram28.html)
Kalo iya, kapan, (Senin atau Selasa?), & mengapa tidak dianggap syar’i?
Kalo tidak jadi rukyat, dia pakai sistem/kriteria apa, kok bisa puasanya Kamis?
Syukran. May Allah rewards you all.
Ralat:
http://www.icoproject.org/icop/ram28.html
Alhamdulillah, akhirnya dapat kepastian. Walau tadi sudah tegang karena mepet subuh kok tidak ada info apa2, baik digenapkan atau puasa hari ini. Uniknya, kepastian aku dapat sekitar 2 menit sebelum adzan subuh (dapat sms). Seandainya hilal terlihat, bs puasa dong. Tp karena tidak terlihat, maka gak jadi puasa. Anggap saja tadi sarapan dini hari.
Selamat menunaikan ibadah ramadhan.
sebetulnya semalaman saya istirahat total karena kepala sangat sakit meski siang dan malam lupa makan saya tahan untuk tetap tidak makan pagi harinya karena dikhawatirkan hilal terlihat, namun demikian tidak ada info hilal dari rekan-rekan di daerah, meski demikian saya tetap menjaga diri untuk tidak makan dengan asumsi jika pada pagi sy dapati info hilal bisa lanjutkan saum namun alhamdulillah semuanya sudah jelas semoga keputusan ini haq sehingga kita tidak berdosa kepada Allah karena salah menentukan hilal.
Ya, Allah sampaikanlah kami pada Ramadhan, esok hari. Kami gembira menyambutnya, apalagi bila dapat shaum bersama Khalifah. Saudara-saudaraku, saya mohon maaf.
Mengapa kita tidak menunggu laporan dari California atau Samoa ya? Orang rukyat di sana saat di Indonesia sudah Rabu pk 9 pagi atau jam 13 siang. Jadi ini belum benar-benar menunggu rukyat global …
Assalamu’alaikum wr.wb.
Alkhamdullilah, Kita bisa berpuasa bersama-sama, mari kita pertahankan dan kita jaga persatuan umat ini, agar kita menjadi umat yang disayangi illahi robbi.
wassalamu’alaikum wr.wb.
mudah-mudahan ini Ramadhan terakhir kita tanpa Khilafah yang dijanjikan oleh seluruh ummat.
# Indonesia: Seen: ICOP member Mr. Sudibyo Ma’rufin said: “The waning crescent sighting was done in Wates, Kulonprogo, Yogyakarta Special Region (position: 7deg 37min South 110deg 09min East, 5 m ASL, time zone: GMT + 7). We used instruments: an internal-clock at Siemens C-55 phone that calibrated with 103 reference time that served by Telkom Co.Ltd and a 7 x 35 binocular. When observation was started at 05:00 local time, the sky was very clear and several stars that have magnitude greater than +1,0 was seen easily. The crescent was seen too, at altitude ± 5 degree approximately. Orientation of the crescent was 3 – 7. The crescent was seen for last at 05:30 local time (with binocular). Until we detected sunrise at 05:39 local time, situation hasn’t changed.”
# Iraq: Seen: ICOP member Mr. Bacil Moudhaffar said: “Waning crescent was easily seen from about 5:55 am until about 6:20 am this morning Monday 10-09-2007, sun raise local time about 6:41 am.”
Sumber:http://www.icoproject.org/icop/ram28.html
Tolong Gimana Mensikapinya dai Syarikah (HTI)
Salam’alaik..
Setuju sama eyang sakti..
Apakah sbnarnya sih yg dinamakan rukyat global?
Adakah wujud limit waktu utk kita menunggu khabaran rukyat global drp ngra yg zone waktunya >10jam drp waktu tmpatan?
Jika tiada, adakah stelah azan subuh di sini, kita msih perlu menunggu khabar rukyat global drp saudara seaqidah kita di sna?
Mohon penjelasan..
Marhaban yaa Ramadhan
Assalamu’alaikum
Saya mengusulkan kepada pengelola IT untuk membuka layanan info hilal via SMS online untuk Id mendatang. Sehingga informasi bisa diakses lebih mudah dan terdistribusi lebih luas. Syukran.
Ya Allahu ya Rabb, jadikanlah saat Ramadhan 1428 H ini saatnya Khilafah memimpin dunia.
Ya Allahu yaa Rabb, sampaikanlah kami pada Ramadhan ini penuh hingga kami bisa menyaksikan tegaknya kembali Khilafah-Mu.
Taqabbalallahu minna waminkum shiyaamana washiyaamakum ‘alaina wa ‘alaikum minal ‘aidin wal faidzin.
SUGENG SHIYAM RAMADHAN 1428 H.
ass.sgl prbuatn,prsaan,prkta2,tdk luput dr slh&dosa seirng benderang sang rmblan mnyongsong mulyny ramdhn,mhn m’f tas sgl khilf. selamat menunaikn ubadah puasa,smgo dbln ramadhn in gelar muttaqn qt dptkan&ramdhn ini mjd momenqt u/meraih ridhony&bgkt dr ktrpukan dan bangkit untuk menegakkan syariatnya
Alhammdulillah, terima kasih ya Allah, yang telah menghadirkan dan mempertemukan kembali bulan suci Ramadhan, “bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. Petunjuk bagi umat Islam untuk bersatu, menerepkan syari’at-Mu sebagai pembawa rahmat, maghfiroh, dan ampunan dari-Mu.
We pray this month brings us one step closer to the unity of this Ummah in this world and the forgiveness of Allah (swt) in the hereafter. Remember us and this Ummah in your dua’s this month and increase your nearness to Allah (swt) so that the victory of Allah (swt) is showered upon the entire Ummah.
We pray that next Ramadan our Ummah can fast under the shade of Allah (swt) – the Khilafah Rashida that implement sharia. Indeed the promise of Allah is true, and His victory is true, and His Rahma is true – but most of Mankind know not.
Romadhon yang mulia datang lagi. Alhamdulillah diberi kesempatan menyambut Romadhon. Sambutlah Romadhon dengan memperbanyak dzikir, itighfar. Semoga kali ini, bulan kembalinya Khilafah Islamiyah
Alhamdulillah akhirnya ana bisa shiyam kembali, mudah2an Ramadhan ini membawa perubahan pada diri saya, jazakumullah khoiraan katsiraan.
Alhamdulillah, puji syukur pada Allah Rabb semesta alam yang telah mempertemukan saya pada bulan Ramadhan 1428 H tahun ini.
Ya Allah jadikanlah bulan Ramadhan ini sebagai bulan awal kesuksesan dan kebangkitan saya dari masa-masa lalu.
Kami keluarga besar Nahdhiyin Ahlusunnah Wal Jama’ah mengucapkan Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban Ya Syahro Shiyam. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1428 H, semoga amalaiah-amaliah kita mendapatkan pahala berlipat daro sisi Allah Azza Wa Jalla. Amien…
Alhamdulillah Masih di beri kesempatan sekali lagi…..