Sumber medis Palestina mengatakan seorang pemuda Palestina meninggal pada hari Sabtu (13/06), karena sengatan listrik di sebuah terowongan di perbatasan Mesir-Palestina, selatan Jalur Gaza yang sedang terkepung.
Dokter Muawiya Hassanein, direktur umum UGD di Departemen Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa Ibrahim Ahmed Za’rob (18 tahun), Sabtu pagi telah meninggal akibat sengatan listrik yang terjadi di dalam terowongan. Dijelaskan setelah dilakukan penyelamatan kemudian mayat Za’rob dibawa ke rumah sakit setempat di Rafah.
Saksi mata mengatakan bahwa Za’rob meninggal ketika ia berada di dalam terowongan di mana ia sedang bekerja.
Puluhan warga Palestina telah meninggal akibat rapuhnya terowongan-terowongan yang tersebar di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang digunakan untuk mengangkut barang, khususnya makanan pokk dan bahan bakar.
Ratusan terowongan tersebar di bawah perbatasan Mesir-Palestina di selatan Rafah, di mana warga Palestina menggunakannya untuk memasukkan barang ke Jalur Gaza yang sedang menderita akibat blokade Israel yang zalim selama tiga tahun lalu, sehingga korban meninggal di dalam terowongan seriap hari terus bertambah. (islamtoday.net 14/06/2009)