بسم الله الرحمن الرحيم
Pengumuman Khusus tentang Hilal Syawal 1428 H
الله أكبر الله أكبر الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر الله أكبر، ولله الحمد.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga, para sahabat, orang-orang yang loyal kepada beliau dan siapa saja yang mengikuti dan menempuh jalan beliau, sehingga ia menjadikan akidah islamiyah sebagai asas pemikirannya dan hukum-hukum syara’ sebagai standar bagi perbuatan-perbuatannya dan sumber bagi hukum-hukumnya. Amma ba’du
Imam Bukhari telah mengeluarkan hadits di dalam Shahîh-nya dari jalur Muhammad ibn Ziyad, ia berkata : aku mendengar Abu Hurairah ra berkata : Nabi saw telah bersabda : , atau Abu al-Qasim saw telah bersabda :
صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُـبِّيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِيْنَ
“Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah kalian karena melihatnya, dan jika tertutup mendung maka genapkanlah hitungan sya’ban tiga puluh”.
Setelah mencari hilal bulan Syawal pada malam ini, malam Jumat, dan telah terbukti ru’yat hilal dengan ru’yat syar’i di beberapa negeri kaum muslim, maka atas dasar itu besok Jumat adalah hari pertama Idul Fithri al-Mubarak.
Berkaitan dengan hal ini, Amir Hizbut Tahrir, al-‘Alim ‘Atha’ ibn Khalil Abu ar-Rasytah hafazhahuLlâh menyampaikan selamat Idul Fithri kepada Anda semua dan umat Islam seluruhnya seraya memohon kepada Allah SWT agar mempertemukan kita dengan Idul Fithri yang akan datang dimana Allah telah memuliakan kita dengan pertolongan-Nya dan menganugerahi kita dengan karunia-Nya sehingga Khilafah berdiri dan negeri-negeri kaum muslim menjadi aman, futuhat mereka berjalan dan mereka mengumandangkan takbir di hari-hari raya mereka. Dan di dalam futuhat mereka bergema alunan Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, lâ ilâh illaLlâh, Allâhu akbar Allâhu akbar wa liLlâh al-hamd.
Demikian pula Kantor Media Hizbut Tahrir dan seluruh aktivisnya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kaum muslim dengan datangnya Idul Fithri al-Mubarak ini. Seraya memohon kepada Allah SWT semoga kembali menghadirkan Idul Fithri dimana Allah telah memuliakan umat islam dengan seorang Khalifah yang adil, mendapat petunjuk dan dijadikan pelindung oleh umat dan umat berperang di belakangnya, memimpin umat sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. Dan hal itu bagi Allah adalah mudah.
Pada penutup siaran temporer hari ini berkaitan dengan pencarian ru’yat hilal bulan Syawal, kami ingin kembali meminta perhatian Anda sekalian bahwa siaran akan kembali diselenggarakan dua hari Senin dan Kamis setiap minggunya tepat pada pukul 04 sore waktu Madinah al-Munawarah ibu kota Daulah Islamiyah pertama. Wassalamu ‘alaikum wr. Wb
Malam Idul Fithri al-Mubarak 1428 H
11 Oktober 2007
Sebagai tambahan informasi, kami sertakan berita dari Aljazeera.net sebagai berikut : http://www.aljazeera.net/NR/exeres/8CC6F1D8-8AE7-4538-8A12-AC8A1F0BD607.htm )
الجمعة أول أيام عيد الفطر بعدد من الدول المسجد الحرام في مكة المكرمة أعلن عدد من الدول العربية والإسلامية منها قطر والسعودية والكويت والإمارات العربية المتحدة والبحرين ولبنان والأردن وفلسطين أن غدا الجمعة الموافق الثاني عشر من أكتوبر/تشرين الأول هو أول أيام عيد الفطر المبارك. وفي العراق أعلن رئيس ديوان الوقف السني أحمد عبد الغفور السامرائي أن يوم الجمعة هو أول أيام العيد. أما في مصر وسلطنة عمان فقد أعلن أن يوم غد هو المكمل لشهر رمضان وعليه يكون يوم السبت هو أول أيام عيد الفطر. وكانت الجماهيرية الليبية سبقت الدول العربية والإسلامية أمس في الإعلان عن أن بوم الجمعة هو أول أيام العيد بناء على حسابات فلكية تعتمدها منذ سنوات. المصدر: وكالات
Hari Jumat adalah hari pertama Idul Fithri di sejumlah negara
Masjidil Haram Mekah al-Mukaramah
(sumber : http://www.aljazeera.net/NR/exeres/8CC6F1D8-8AE7-4538-8A12-AC8A1F0BD607.htm )
Sejumlah negara arab diantaranya Qatar, Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, Lebanon, Yordania dan Palestina, telah mengumumkan bahwa hari Jumat besok bertepatan tanggal 12 Oktober 2007 adalah hari raya Idul Fithri yang penuh berkah.Di Irak, ketua Dewan Wakaf Sunni, Ahmad ‘Abd al-Ghafur as-Samira’iy telah mengumumkan bahwa hari Jumat adalah hari pertama Idul Fithri.Adapun di Mesir dan Kesultanan Oman telah diumumkan bahwa besok (Jumat) adalah hari ke-30 Ramadhan sehingga hari Sabtu adalah hari pertama Idul Fithri.
Libya telah mendahului seluruh negara-negara Arab, kemarin (Rabu 10 Oktober 2007) telah mengumumkan bahwa hari Jumat adalah hari pertama Idul Fithri berdasarkan perhitungan astronomis yang menjadi acuannya sejak bertahun-tahun lalu.
Sumber : Perwakilan-Perwakilan Al-Jazeera.net
Ass,mohon info 1 syawal di perlengkap utk menjelaskan ke ummat! dgn info lokasi sholat ied nya? kalo di bogor lokasinya dimana?
syukron
Alhamdulillah, info ini sangat penting buat saudara-saudara kita. (ga sia-sia begadang di kantor :))
Jelas bahwa puasa itu mulai maupun selesainya menggunakan waktu bulan, sedangkan sholat menggunakan waktu matahari. Sholat subuhnya orang yang di Irian akan lebih dahulu daripada orang yang tinggal di Jakarta. Sedangkan apabila kita menggunakan waktu bulan maka orang yang tinggal di belahan barat akan masuk waktu lebih awal dari orang yang tinggal disebelah timur. Maka logis kalau di Arab lebih dulu dari Indonesia karena mereka letaknya sebelah barat kita. Waktu di Arab jelas tidak sama dengan waktu di Indonesia, dan yang menambah rancu lagi Indonesia dari Bujur Timur ke Barat sangat panjang sekali sehingga rawan sekali dalam masalah perbedaan waktu. Yang harus kita pahami dulu yaitu waktu disuatu tempat karena perbedaan letak bujur timur/ baratnya berbeda maka waktunyapun akan berbeda. Sekarang kembalikan saja kepada dalil2nya.Saya menulis ini sekitar jam 10 malam, sedangkan di Amerika sekarang ini baru jam 10 pagi. Wassalam.
point 1. Perintah serentak untuk sholat idul fitri (dan jg idul adh-ha) adalah SERENTAK PADA HARI/TGL YANG SAMA, bukan SERENTAK PADA JAM YANG SAMA. Jd perbedaan waktu akibat perbedaan garis bujur hanya berpengaruh pada PERBEDAAN MASUKNYA WAKTU SHOLAT-sehingga tidak mungkin ummat sedunia bisa sholat id serentak pada JAM YANG SAMA! Hanya saja, itu tidak berpengaruh pada penentuan tgl 1 syawal/ramadhan serentak pada hari/tgl yang sama. Hrp tidak RANCU memahaminya. Beda kan ?
point-2. Jika tidak semua daerah bisa melihat hilal (mungkin faktor cuaca, atau dll) dan ada daerah yang menyaksikan hilal maka sikap terbaik adalah mengambil kesaksian mereka. Tanpa mempedulikan jauh dekatnya daerah tersebut (al jaaziry: I/…-lupa hal brp- al fiqh ala mazhaahibil arba’ah). ini berdasarkan praktek Rosul & shahabat ra. seperti riwayat anas bin malik jalur yg shohih. (lihat kitab nailul author by imam as-syakani edisi asli-jgn yang terjemahan krn bagian ini tdk/blm dicantumkan dalam terj). banyak dalil yang udah jelas, bahwa seruan untuk berpuasa / idul fitri adalah LAFADZnya UMUM-untuk seluruh umat. Jd, JK ada sebagian umat yang menyaksikan hilal, maka pemberlakuan hasil rukyat adalah global untuk umat secara global.
point 3. Jika kita dapat beritanya hilal syawal terlambat, mis udah waktu dhuha ya gak masalah, tinggal batalin puasa. Rosul juga pernah begitu. betul kan ? wallahu a’lam.
selamat idul fitri, mhn maaf lahir batin. semoga sebentar lagi Khilafah menyatukan ukhuwah Islamiyyah untuk meraih ridhoNya . Amin. Salam ukhuwah