TEHERAN– Mahmoud Ahamdinejad benar-benar memimpin dalam upayanya untuk terpilih kembali sebagai presiden Iran, dengan mencatat 67,07 persen suara, Jumat, dengan hampir separuh dari kotak-kotak suara telah dihitung, ketua pemilihan mengatakan.
Dengan 47,3 persen dari semua kotak telah dihitung, dengan jumlah 15.251.781 suara, Ahmadinejad menerima 10.230.478 suara, atau 67,07 persen dari seluruh suara.
Perolehan itu berbanding dengan 4.628.912, atau 30,34 persen suara bagi penantang terdekatnya, mantan perdana menteri Mir Hossein Mousavi, kata Kamran Daneshjoo, ketua komisi pemilihan di kementerian dalam negeri.
Bekas komandan Garda Revolusi Mohsen Rezai berada jauh di tempat ketiga, dengan 259.456 suara, atau 1,7 persen. Mantan ketua parlemen Mehdi Karroubi tetap di tempat keempat dengan 132.935 suara, atau 0,86 persen.
Daneshjoo tidak mengindikasikan dari mana suara-suara tersebut diperoleh, hanya mengatakan bahwa penghitungan itu dari tempat-tempat pemungutan suara di seluruh negara itu.
Secara terpisah, seorang bekas anggota senior Dewan Keamanan Nasional, Agha Mohammadi, mengatakan Ahmadinejad mungkin akan mengakhiri hari itu dengan kemenangan tipis, untuk menghindari perlunya pemilihan putaran kedua.
“Menurut informasi yang kami peroleh partisipasi pemilih akan mencapai 70 persen secara keseluruhan dan Ahmadinejad akan mendapat sedikit lebih dari 50 persen dari seluruh suara,” kata Mohammadi.
Presiden itu menang di daerah luar kota, dengan mencatat 33 persen suara, dan di kota-kota kecil dan sedang (34 persen).
“Di kota-kota besar dan di Teheran, di beberapa bagian Mousavi menang dan di beberapa bagian Ahmadinejad (yang menang). (Republika online, 13/06/2009)