بسم الله الرحمن الرحيم
PROYEK DAULAH KHILAFAH AKAN MENGHANGUSKAN BERBAGAI RINTANGAN DARI BERBAGAI NEGARA IMPERIALIS DAN ANTEK-ANTEKNYA;
TIPU DAYA AMERIKA DAN DUTA BESARNYA DI LEBANON PUN TIDAK AKAN MEMBAHAYAKAN PROYEK TERSEBUT
Sesungguhnya kembalinya Khilafah merupakan bisyârah (berita gembira) dari Rasulullah saw:
«ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ»
Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti metode kenabian (HR. Ahmad)
Bisyârah (berita gembira) itu merupakan harapan. Harapan di tengah prahara kegelapan yang menyelimuti negeri-negeri kaum Muslim; mulai dari Palestina yang dihancurkan, Irak yang berdarah-darah, hingga Sudan yang terus berkobar peperangan dan dikerat-kerat, serta Afganistan yang dipenuhi oleh tentara agresor dan seterusnya sampai Lebanon, dimana perpecahan tengah terjadi tanpa ujung dan harapan.
Sementara kelompok politik, dengan kedua sayapnya, terus berjalan mengepakkan sayapnya ke arah yang tidak jelas, dibarengi berbagai tekanan dan ancaman perpecahan, peledakan, fitnah dan penculikan (disertai dengan pembunuhan). Di tengah suasana kelam itu, Hizbut Tahrir terus menapaki jalannya menuju proyek penyelamatan dan pembebasan, yaitu proyek Khilafah Rasyidah, dengan perjuangan tak kenal lelah dan terus-menerus terus-menerus siang dan malam untuk mengembalikan cahaya hukum-hukum syariat yang mulia dalam realitas kehidupan dan agar umat manusia menikmati keadilan Islam.
Dengan semakin dekatnya proyek Khilafah tersebut terwujud, maka serangan Amerika semakin kuat dan menjadi-jadi dalam upaya menghentikan merebaknya kerinduan umat dari cengkeraman Amerika. Presiden Amerika, George W. Bush, telah menyampaikan peringatan yang diikuti ancaman terhadap proyek Khilafah. Yang terakhir adalah pidatonya tanggal 28 Agustus 2007, Bush kembali memperingatkan dengan ucapannya, “Khilafah yang membentang dari Spanyol hingga ke Indonesia”. Kemudian hal yang sama diikuti oleh Presiden Perancis, Sarkozy yang telah memulai pidato pertamanya sejak dia memasuki istana Elize pada tanggal 27 Agustus 2007 dengan menggambarkan, “Bahaya benturan antara Islam dan Barat”, dengan menunjuk pada Konferensi yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir pada bulan ini (Agustus) di ibukota Indonesia, Jakarta, untuk membahas “Penegakan kembali Khilafah Islam”.
Sejak berkas-berkas al-‘alam wa al-khabar (Surat Pemberitahuan) yang diajukan oleh Hizbut Tahrir di Lebanon kepada Departemen Dalam Negeri disetujui telah membangkitkan kemarahan sejumlah kelompok di dalam dan luar Lebanon. Garda terdepan para penentang itu adalah orang-orang Amerika, baik di Gedung Putih sendiri maupun di Lebanon, melalui mulut Duta Besar Amerika. Bahkan Menteri Dalam Negeri melalui kantor berita resmi, ketika itu, menyatakan bahwa “Penentangan tersebut bukan hanya dari Gedung Putih, melainkan juga dari Kedutaan Inggris dan banyak lagi yang lain”. Berangkat dari sikap tersebut, Duta Besar Amerika segera memprovokasi sejumlah kelompok politik agar melarang Hizbut Tahrir di Lebanon dan membatalkan Surat Pemberitahuan yang diajukan oleh Hizb. Beberapa organisasi lokal juga tidak jauh dengan serangan ini, baik melalui surat kabar, saluran Televisi dan organisasi-organisasi Lebanon. Terutama organisasi-organisasi yang menjadi kaki tangan rezim tersebut. Rangkaian terakhirnya pun belum kunjung reda kecuali pada beberapa minggu. Hizb sendiri telah melakukan bantahan, melalui berbagai selebaran, konferensi dan audiensi dengan media massa terhadap serangan ini yang mampu membungkam sebagian besar suara-suara ini.
Sekarang, seiring dengan keberhasilan luar biasa yang berhasil dicapai oleh berbagai konferensi Hizbut Tahrir yang telah berhasil menghimpun puluhan ribu anggota dan para pendukung, terbentang luas di sejumlah negeri di seluruh dunia, termasuk di Lebanon, maka Duta Besar Amerika pun kembali melakukan gerakan membabi buta untuk memobilisir sejumlah figur dan kelompok baru, kemudian digabungkan dengan pasukan para provokator dan bersikap zalim pada Hizbut Tahrir dan dakwahnya. Ujung tombak yang telah dimasukkan ke dalam kelompok provokator sebelumnya ada dua:
Kelompok Pertama: Mereka adalah para menteri yang duduk di pemerintahan. Mereka, sebagaimana yang lazim terjadi di Lebanon, berangkat dari motif sektarian, tanpa memperhitungkan akibar dari gerakan kelompok mereka, yang justru bisa menyebabkan semakin meningkatnya beban dan bahaya sektarian.
Sementara Kelompok Kedua: Mereka ini sebenarnya jauh lebih berbahaya. Mereka adalah tokoh-tokoh yang menampilkan diri sebagai sosok pemberi nasehat yang tulus, baik selaku penasehat pemerintah maupun bukan. Mereka pun bergabung dengan barisan ini, dengan semangat permusuhan terhadap setiap orang yang menyerukan kembalinya kehidupan Islam, serta ambisi untuk mengokohkan dan mempertahankan Sekularisme dari semua ancaman pemikiran yang mengancamnya. Sebagian dari mereka sengaja memanfaatkan posisi mereka, baik di dalam maupun di luar lembaga pemerintahan untuk menghadapi para pejuang yang menyerukan kembalinya kehidupan Islam, dengan menanamkan keragu-raguan, membangkitkan rumor murahan dan syubhat. Adapun topik yang dijadikan dalih oleh kelompok ini untuk menyerang Hizb, sebagaimana pernyataan mereka adalah “Perbedaan yang dalam antara ide-ide Hizbut Tahrir dengan ide Negara Bangsa saat ini, serta sejumlah masalah kebangsaan dan kebebasan di Lebanon, di dunia Arab dan Islam”.
Adapun terhadap anggota kabinet yang aktif melakukan serangan, kami harus katakan kepada mereka:
Berhati-hatilah kalian terhadap upaya terus terseret di belakang serangan yang dipimpin oleh Duta Besar Amerika untuk menentang orang-orang yang hidup bersama-sama kalian di negeri yang sama! Sebab, tindakan ini akan menyebabkan perpecahan dan permusuhan. Setelah itu, apakah kalian melihat orang-orang Amerika itu lebih menepati janjinya kepada kalian ketimbang orang yang telah hidup damai dengan kalian selama ratusan tahun?
Adapun terhadap orang-orang yang menampakkan diri sebagai sosok yang memberi nasehat dengan tulus, sembari menipu orang yang memberikan kepercayaannya kepada mereka, maka kami harus katakan kepada mereka:
Sesungguhnya makar kalian benar-benar telah terbongkar. Kalian sendiri telah mengungkapnya melalui berbagai seruan dan tindakan kalian, ketika kalian memutuskan untuk menundukkan keputusan politik demi membersihkan semua kejelekan kalian di depan para penentang kalian dengan menggunakan argumentasi, bukti dan kekuatan intelektual. Baik. Jika kalian benar-benar ingin berhadap-hadapan secara intelektual, maka tentu kami selalu siap untuk melawan pemikiran dengan pemikiran, hujah dengan hujah. Orang-orang yang memiliki pemikiran lemah pun pasti lari dari pertarungan ini. Selagi kalian masih menunggu untuk memenuhi tantangan ini –-dan kami sangat meragukannya-–, maka kami harus katakan:
Hizbut Tahrir benar-benar telah menjadikan Islam dan perjuangan untuk mengembalikannya ke tengah kehidupan umat sebagai agenda utama (vital)-nya. Hizbut Tahrir juga telah dibangun berdasarkan akidah Islam dan selalu terikat dengan hukum–hukum Islam. Mengemban pemahaman Islam dan berjuang dengan segenap potensi yang dimiliki untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam. Karena itu, Hizbut Tahrir tidak pernah berbicara, kecuali yang dibicarakan adalah Islam dan selalu bertindak sesuai dengan Islam. Siapa saja yang mengetahuinya, kemudian dia tetap memerangi pemikiran yang kami emban, maka sebenarnya dia mengumumkan dirinya sendiri untuk memerangi pemikiran-pemikiran Islam, bukan pribadi (tokoh) kami.
Adapun terhadap orang yang membantah kami sebagaimana yang kami katakan ini, maka majulah untuk berdiskusi dan berdebat dengan kami di depan publik, di mimbar manapun yang dia pilih, ketimbang harus melakukan makar terhadap kami di tengah koalisi dan dari belakang (sebagai pengecut).
Adapun terhadap para ulama kita yang mulia, kami harus katakan: Sesungguhnya para pemimpin serangan ini terus menggunakan sikap negatif sebagian Anda, meskipun mungkin hanya sedikit dan lemah, agar mereka bisa membisikkan, bahwa proyek Khilafah yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw itu ditolak oleh kalangan cendikiawan (ulama’) itu sendiri. Karena itu, jika Anda memberikan peluang kepada mereka untuk mewujudkan tujuannya, maka mereka telah berhasil memperdaya Anda untuk menentang saudara-saudara Anda. Mereka telah berhasil menyeret Anda dalam peperangan mereka terhadap Islam dan para pejuangnya. Dan itu tentu tidak layak dengan kemuliaan orang-orang yang memiliki pengetahuan seperti Anda. Bahkan orang-orang Mukmin pun, yaitu orang-orang yang memiliki ketakwaan, juga berharap kepada diri Anda agar Anda bisa menjadi satu benteng pertahanan mengdapi orang-orang yang suka membuat makar dan tipu daya.
Adapun terhadap pemerintah, maka kami harus katakan:
Sesungguhnya Hizbut Tahrir yang Surat Pemberitahuannya telah disahkan sejak lebih setahun lalu adalah tetap eksis, dan akan tetap begitu; tidak berubah dan dengan izin Allah tidak akan pernah berubah. Kehadiran Hizbut Tahrir di Lebanon telah kokoh, suaranya terus meningkat dan seruannya telah tersebar luas, sebelum Surat Pemberitahuannya disahkan. Meskipun berbagai aksi penangkapan, penyiksaan dan intimidasi telah dialami syababnya, namun mereka justru semakin kokoh dan kuat. Penindasan yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang represif di Lebanon merupakan faktor yang membantu tersebar luasnya berita-berita Hizb, perjuangan para syababnya dan keteguhan mereka meniti jalan kebenaran. Sesuatu yang menyebabkan aparat penguasa di negeri ini menjadi pusing. Sebaliknya, setelah Surat Pemberitahuan tersebut, Hizb tetap berjalan di jalannya, tidak pernah berganti dan berubah. Hizb juga tidak terlibat dalam menggoncang keamanan dan provokasi sektarian dan mazhab, yang telah dilakukan oleh partai-partai politik di Lebanon.
وسيظهر للقاصي والداني، أنكم أضيق أفقاً من بعض الأنظمة العربية وغير العربية التي تدّعي “حريّة الرأي” والتي لم يصل بها الأمر إلى حظر حزب التحرير.
Dengan atau tanpa Surat Pemberitahuan tersebut, Hizb akan tetap menempuh metodenya. Mengingat tidak ada alasan yuridis untuk membatalkannya. Siapa saja yang berupaya menghalangi proyek Khilafah dengan penindasan, pelarangan dan penyumbatan pendapat, sebagaimana langkah yang pernah dilakukan pemerintah-pemerintah sebelumnya, maka kami sendiri telah menyiapkan diri untuk menghadapi segala keadaan tanpa kecuali. Namun, ingatlah saat itu kalian sendiri telah menjerumuskan diri kalian pada kemurkaan Allah dan kemarahan umat. Kalian juga telah mengkudeta apa yang kalian serukan, baik konstitusi, perundang-undangan, slogan-slogan maupun gambaran yang kalian klaim demi Lebanon. Akan tampak jelas baik bagi orang yang dekat maupun jauh, bahwa kalian paling sempit atmosfirnya ketimbang beberapa rezim Arab dan non-Arab yang mengklaim “kebebasan pendapat” yang perintahnya tidak sampai melarang Hizbut Tahrir.
Adapun Duta Besar Amerika dan negara Amerika yang ada di belakangnya, maka kami harus katakan:
Sesungguhnya apa yang diupayakan oleh Hizbut Tahrir dengan izin Allah pasti akan terwujud. Dalam waktu dekat, akan berdiri satu negara bagi Islam di salah satu penjuru negeri kaum Muslim yang kemudian akan meluas dan menghimpun umat Islam di bawah bendera seorang Khalifah. Pada saat itu, tidak akan ada kemungkinan bagi orang seperti kalian mengatur urusan di negeri Islam, leluasa memerintah dan melarang tanpa ada yang meminta pertanggungjawaban dan yang mengawasi. Allah Swt berfirman:
Dialah yang Telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (TQS. At-Tawbah [9]: 33)
Adapun saudara-saudara kami penduduk Lebanon, kami harus mengatakan:
Berbagai makar terus dilakukan terhadap diri dan kemaslahatan Anda, tetapi Anda lengah. Hari ini, untuk Anda kami telah bongkar satu bagian dari makar terhadap agama Anda, Khilafah Anda yang akan berdiri, dan para pejuangnya. Maka tunjukkanlah kepada Allah Swt apa yang dicintai dan diridhai-Nya, yaitu sikap mulia, terhormat dan gentle di hadapan serangan yang dilancarkan terhadap agama Anda dan proyek institusi implementatif, yaitu Khilafah. Maka bersikaplah dengan sikap gentle sebagaimana yang telah diajarkan kepada Anda oleh Islam Anda. Allah Swt berfirman:
Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah (TQS. Al-Ahzâb [33]: 23)
Hizbut Tahrir Lebanon
18 Sya’ban 1428 H
31 Agustus 2007
Proyek Ambisius untuk membebaskan manusia dari kegelapan…
Sesungguhnya janji Allah pasti benar. Khilafah akan tegak dan Amerika akan hancur
bersegeralah bergabung memenuhi seruan Allah dan RasulNya …sebelum terlambat & menyesal karena hanya bisa mencela dan mengomentari perjuangan saudaranya…
Dengan izin Allah pasti akan terwujud dalam waktu dekat, apa yang diupayakan oleh Hizbut Tahrir dalam proyek internasional “Selamat dunia dengan Syariah dan Khilafah”.
Seharusnya tidak ada keberatan sama sekali bagi umat islam. Sebaliknya, akan merasa berat dan susah ketika solusinya harus keluar dari Islam.
Janjni Allah PASTI, Hadits kebenaranya pasti,maka apa lagi yang harus diragukan.DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH pasti akan tegak lagi lantas dimana posisi kita pada saat itu apakah termasuk orang yang anti Syariah dan Khilafah atau menjadi bagian barisan terdepan yang mengemban dakwah demi tegaknya Syariah dan Khilafah.
Bush saja meyakini Daulah Khilafah Islamiyah akan tegak lagi memimpin dunia, masa kita sebagai muslim tidak meyakininya apalagi (maaf) para ulama yang notabene faham akan perkara Diin.Yu mari kita berdoa kepada Allah semoga kita selalu ada dalam Ridho Allah dan Ada dalam jalan Lurus-Nya.Amien
Masih adakah alasan untuk kita berdiam diri?
Masih adakah alasan untuk tidak mengambil peran mulia ini?
Masih adakah alasan untuk menanti tanpa alasan yang pasti?
Mengapa tidak lakukan langkah kecil, dan terus lakukan langkah yang sama….
Mari langkahkan kaki kita menuju satu titik perjuangan.
Tegaknya bendera hitam yang menerjang pasukan musuh!
Kibaran bendera putih yang terus akan menguasai dunia!
Bendera-bendera yang akan menjadi saksi …..
bahwa kita telah meng-Esa-kan tuhan kita!
Saksikan wahai musuh-musuh Allah…
bahwa akan ada langkah-langkah kami yang merindukan syahid
bahwa akan ada air mata yang takut pada siksa tuhan kami
dan akan ada darah kami yang ingin tegakknya agama ini
Ya Allah tolonglah kami….
Hasbunallah wani’mal wakiiil…
Ni’mal maula wani’mal nashir…
saya berharap dan berdoa
Semoga Allah makin menguatkan dan makin merapikan barisan para pejuang di Hizbut Tahrir.
Menjadikan para pendukung menjadi para pejuang
menjadikan para “pendiam” menajadi para pendukung
menjadikan para penghalang menjadi terdiam
semoga ini adalah ringan sehingga Allah langsung mengabulkan. Semoga Allah menjadikan kita orang yang tidak hanya berharap dan berdoa. amin
Enyonge wong Tegal rindu nemen karo Khilafah, yakin kiye enyong ora goroh.
Angger kesuwen Khilafah ora ditegakna, dunia tambah edan.
ALLAHU AKBAR !!!
Musuh-musuh Allah senantiasa membuat makar. Para pejuang Khilafah harus terinspirasi dari ayat -ayat Allah setiap sisi juangnya.
Amerika hanya bisa dihancurkan dengan do’anya orang2 yang bertaqwa, orang yg dekat dgn sikap dan perilaku Shahabat Nabi SAW.Daulah Islamiyah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya, jadi yang akan memegang khilafah itupun orang yang ditunjuk oleh Nabi SAW. Daulah berdiri dengan kasih sayang, tanpa perpecahan, tanpa pertumpahan darah, tanpa pemilihan, tapi diangkat oleh orang-orang yang berkompeten dalam suatu negara maka jadilah dia Pemimpin dalam suatu Negara dan memerintah ke seluruh Dunia dengan bimbingan Allah dan Rasul-Nya. jadi orang tersebut bukan orang biasa tapi pilihan Rasulullah SAW.
Wassalam.