HTI Press–Harus ada aksi nyata dari aktivis-aktivis HTI agar manifesto ini dapat terimplementasi. Demikian ungkapan Ketua ICMI Provinsi Gorontalo Elnino M. Husain Mohi, S.T M.Si ketika menanggapi manifesto Hizbut Tahrir dalam acara Halqah Islam dan Peradaban pada hari Ahad (14/06) di Gorontalo.
Acara yang diselenggarakan oleh DPD I HTI Gorontalo mengambil tema “ Manifesto Hizbut Tahrir Indonesia: Jalan Baru untuk Indonesia”. Dalam acara yang diikuti lebih dari 100 peserta ini, hadir sebagai nara sumber Ustadz Mustajab Al-Mustafa, S.Ip (Humas HTI Gorontalo) dan Ustadz Manaf Dunggio, M.Si (DPD I HTI Gorontalo). Hadir pula sebagai panelis pembanding, Ustadz Abdurrahman Bahmit, Lc (Ketua PKS Provinsi Gorontalo) dan Elnino M. Husain Mohi, S.T, M.Si (Ketua ICMI Provinsi Gorontalo/ Anggota DPD RI).
Secara bergantian nara sumber memamparkan konsep Hizbut Tahrir dalam manifesto tersebut. Ustadz Manaf Dunggio menjelaskan secara gamblang kepada peserta tentang sistem pemerintahan, politik dalam negeri dan politik luar negeri. Sedangkan ustadz Mustajab Al Mustafa mengupas tentang sistem Ekonomi, sistem peradilan, sistem pergaulan, media informasi dan juga tentang strategi pendidikan.
Menanggapi tentang manifesto ini, Elnino M Husain Mohi mengatakan bahwa harus ada aksi nyata dari aktivis-aktivis HTI agar manifesto ini dapat terimplementasi. Dalam kesempatan ini juga, beliau menguraikan tentang kemajuan umat islam terutama dalam bidang IPTEK semasa khilafah serta kemunduran umat terutama pasca runtuhnya khilafah. Adapun Ustadz Abdurrahman Bahmit, beliau mengatakan bahwa sangat mendukung perjuangan HTI dalam upayanya menegakkan kembali khilafah untuk mengembalikan kehidupan islam.
Peserta juga tidak ketinggalan berpartisipasi aktif pada kegiatan ini. Diantaranya adalah ustadz abu bakar bakari, Lc, ketua wahdah islamiyah provinsi gorontalo, yang menanyakan kepada nara sumber tentang bagaimana metode Hizbut Tahrir untuk mengambil alih kekuasaan dan mendirikan khilafah.[]
Allahu Akbar..! Syariah & Khilafah segera Tegak, InsyaAllah..Maju Terus HTI..!!!
bismilahirohmanirohim. dengan cara apa mengambil kekuasaan dari “mereka”?
Terimakasih atas pemberitaannya. Maaf saya barusan baca tentang berita ini. Mungkin ada beberapa yang harus diralat:
1. Saya bukan ketua ICMI, tapi Ketua Masika-ICMI Provinsi Gorontalo. (Masika-ICMI adalah semacam angkatan muda ICMI).
2. Pendapat saya berprinsip pada “pembangunan peradaban” yang mesti mencakup lima bidang besar : Akhlak, Sains, Teknologi, Seni dan Ekonomi. Kelima hal ini yang menjadi dasar kegagalan ummat Islam sekarang ini. Dalam forum ini saya memahami (mungkin juga saya salah paham) bahwa HT berpendapat kelima elemen peradaban itu bisa dibangun HANYA setelah khilafah berdiri. Sementara pendapat saya adalah bahwa khilafah bisa berdiri HANYA jika kelima elemen itu sudah terbangun di ummat Islam. Demikian.
Syukron atas undangan dan penghargaan saudara-saudara HT terhadap saya.
Semoga sukses selalu untuk ummat Islam masa depan. Amin.
Wassalam,
Elnino