Dan Janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati; bahkan mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya” (TQS. Al-Baqarah : 154)
Demikianlah kutipan ayat nan indah dan pas yang bisa dikenang bagi sosok seorang syabah HT Sumedang, Jawa Barat, Liling Karwati. Almarhumah dipanggil Sang Khaliq sebagai syahidah, tatkala ia melahirkan putra keduanya. Ia juga dikenal sebagai mujahidah dakwah, pejuang sejati penegak Syari’ah dan Khilafah. Dia wafat dalam kondisi pendarahan yang hebat dan merupakan kasus persalinan tergawat yang pernah dialami paramedis di RSU Kab. Sumedang. Namun, persalinan tersebut tidak mampu menyelamatkan bayinya. Sang bayi dipanggil oleh Allah SWT.
Usai melahirkan, pendarahan hebat pun terjadi. Satu-satunya jalan untuk menghentikan pendarahan adalah operasi angkat rahin, tanpa anastesi! Almarhumah koma, dan membutuhkan darah sebanyak 12 labu untuk perawatan intensif di ruang ICU. Sejak itulah ia tak lagi sempat menyaksikan dunia ini, bahkan sekedar mengucapkan salam perpisahan bagi sahabat-sahabat yang mencintainya karena Allah.
Berbagai upaya dengan penuh kasih saying dan keikhlasan disertai iringan do’a dari seluruh syabab dan syabah yang peduli pun dilakukan, SMS berantai pun disebarkan untuk mencari yang berdarah O, dengan harapan bisa membantunya. Namun, belum sempat semua darah itu mengalir ke dalam tubuhnya, ia telah terlebih dahulu dipanggil Yang Kuasa. Allah SWT lebih mencintainya, dan memanggil almarhumah pada hari Rabu, 24 Oktober 2007, pkl. 12.30, tepat dua hari setelah ia dioperasi.
Kini ia telah tiada dalam usia 27 tahun, meninggalkan seorang suami dan anak yang bernama Faruq Abdullah Taqiyuddin At-Tirmidzi (6 tahun). Namun, perjuangannya masih tetap hidup karena upaya keras dalam da’wah yang telah menghidupkan jiwa-jiwa yang tadinya mati dan perjuangannya tetap dikenang. Dia seorang pengemban da’wah yang istiqomah, tegar dan gigih, serta termasuk sukses dalam mengopinikan Syari’ah dan Khilafah di tengah-tengah masyarakatnya. Tiga desa telah ia rambah, Nangtung, Ciwaru dan Jamban. Daerah yang dahulu dikenal dengan kejumudan bahkan kemusyrikan, kini ia warnai dengan cahaya Islam. Banyak orang di daerah tersebut yang sempat bergabung dengan Hizbut Tahrir bersamanya, mengarungi sulitnya medan da’wah di sana.
Semangat mereka pun tak kalah tingginya dari orang yang telah memperkenalkan da’wah Islam terhadap mereka. Walaupun lama waktu yang harus dilalui untuk memperkenalkan da’wah sekitar dua tahun! Dapat dibayangkan bagaimana kegigihan almarhum saat mengetahui bahwa mad’u-nya adalah orang-orang desa yang sama sekali awam terhadap ajaran Islam, bahkan cenderung dekat dengan syirik; hanya tamatan SD; buta huruf arab, bahkan membaca huruf latin pun tidak lancar. Tidak hanya itu saja, medan yang harus dilalui umtuk setiap kali berkunjung ke tengah-tengah mereka adalah dengan melalui jalan yang mendaki, Namun, dengan tak kenal lelah almarhumah bersedia membimbing mereka hingga saat ini mereka tercatat sebagai daarisah di Hizbut Tahrir, dan siap melanjutkan da’wah sebagaimana yang telah dirintis sebelumnya.
Tantangan da’wah yang ia hadapi tidaklah sedikit. Terbukti semenjak almahumah masih tercatat sebagai siswa SMEA (th 1999), ia sudah harus berhadapan dngan sistem yang menzaliminya dan berupaya dengan keras untuk tetap mempertahankan keyakinannya, mengenakan busana yang wajib bagi muslimah, Jilbab. Demikian juga dengan masyarakat di sekitarnya, tidak sedikit yang mencibir, menolak, mengejek, bahkan pernah tidak dibukakan pintu sama sekali tatkala hendak menyeru orang-orang ke dalam Islam.
Namun, kondisi itu kini telah berbalik hampir 180 derajat. Orang-orang justru menangisi kepergiannya, bahkan ada yang menyesali karena pernah menolak ide yang pernah disampaikannya. Sosok pengemban da’wah telah melekat dalam dirinya. Namun, bukan dalam urusan da’wah saja, ia pun menjadi tauladan dalam kesehariannya.
Terbukti dari kesehariannya yang amat bersahaja, hampir tiap hari ia bangun sejak dini hari, dan usai shalat Tahajjud ia menyelesaikan urusan rumah tangganya. Sehinga tidak heran jika hampir semua reken-rekannya yang pernah mengunjungi rumahnya jarang menemui kondisi rumah dalam keadaan kotor ataupun berantakan, selalu dalam keadaan rapi. Karena disamping harus menyelesaikan tugasnya yang lain, ia telah mengagendakan aktivitas da’wahnya, bahkan tak jarang ia baru pulang ke rumah menjelang maghrib. Semua itu ia lakukan atas ijin dan ridlo dari suami yang mendukung ia sepenuhnya.
Rupanya, amal shalehnya sebagai Ummu wa Robbatul bait pun telah mengantarkannya membimbing putranya menjadi anak yang shaleh. Saat sang Ayah memberitahukan bahwa Umminya telah pergi dan tidak akan kembali lagi, sang anak justru menjawab : “Ga apa-apa Umi pergi, kan ada Abi. Nanti juga Aab (panggilannya) bisa ketemu Umi di syurga“…
Akhirnya, kami sahabat-sahabatnya tak ingin mengatakan salam perpisahan, namun semoga Allah SWT dapat mempertemukan kami di syurga kelak, amiin. Ukhti, semoga ukhti termasuk seperti dalam firman Allah SWT : “…Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menemuinya, maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah….” (TQS. An-Nisaa : 100).
Atas nama sahabatmu,
U. Hakimah dan Afifah
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. Atas nama tim website HTI, kami turut berduka. Semoga almarhumah mendapatkan keridhaan Allah SWT. Bagi keluarga dan para syabah yang ditinggalkan, semoga tetap bersabar dalam ketaatan pada Syariah. Amiin.
Iwan
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun.
Sungguh tiada salah rasul mengangkat derajat wanita bahwa “Surga ada di bawah telapak kakinya ” begitu besar perjuangan ukhtifillah, smoga kami bisa meneladani kegigihan dan pengorbananmu dan smoga Allah mempertemukan kita di Surga. Amin…..
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun…
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun.
Insya Allah beroleh pahala seorang syahidah,
mendapat husnul khatimah.
Almarhumah kini telah berada di tempat yang diinginkannya.
Yang dirindukannya.
Di sisi Rabb-nya.
Dan tiadalah tempat yang lebih mulia daripada itu.
Semoga Allah kelak memanggil almarhumah dengan suara yang merdu,
sebagaimana beliau kerap memanggil Asmaul Husnya-Nya dengan merdu di sela ketak-ketik biji tasbihnya di malam hari.
Semoga beroleh syafaat di hari akhir dari tiap huruf quran yang dibacanya. Semoga beliau terus naik dan naik.
Semoga segala kebaikan umur beliau,
ada pada penghujungnya.
Amiin.
Allahumagfirlaha war hamha wa ‘afihi wa funaha.
Semoga hanya surga yang menjadi tempat kembalinya…
dan semoga kami semua mengikuti syahidnya di jalan Allah
Aamin.
Aslam. Sukabumi.
Ibu yang solihah..
Lihat aja komentar anak yang telah beliau didik. Subhanallah..
Kerjanya dakwah syariah
meninggalpun ketika melahirkan. Semoga keluarga diberi kesabaran selalu. Semoga Belia masih terus mendapat pahala dari dakwahnya yang terus berkembang. mendapat pahala lagi, karena menjadi panutan bagi yang lain. Amin amin Alhamdulillahirabilalamin
Telah sampai kabar kepada kita. Orang orang yang berperang di jalan Allah tiadalah mati, mereka kekal. dan diberikan rezqi yang banyak. Sungguh kematian lebih kami cintai daripada duniaMu Ya Allah. Sampaikanlah salam kepada saudara kami yang telah syahid, penghulu syuhada dan baginda Rasulullah.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. Atas orang Malang, kami turut berduka. Semoga almarhumah mendapatkan keridhaan Allah SWT. Bagi keluarga dan para syabah yang ditinggalkan, semoga tetap bersabar dalam ketaatan pada Syariah. Amiin.
Allahummaghfir laha war hamha wa’afiha wa’fu ‘anha …
Semoga Allah SWT menyatukan kita semua nantinya di Surga Allah SWT. Kami turut berdua cita.
إنا لله وإنا إليه راجعون
حسبنا الله ونعم الوكيل
Selamat jalan saudaraku, semoga Allah menempatkanmu di jannah-Nya. Amin
Dan semoga, kami bisa melanjutkan perjuanganmu hingga Islam jaya kembali, amin.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun
smoga Amalibadah direrima dan mendapay ridlo dari Allah SWT amin!!!!!kami akan selalu melanjutkan dakwa ini dalam menegakkan kembali Khilafah islamiyah!!!!
Allah akbar!!!
Innalillahi wa inna ilai rajiun, semoga saudara kita menjadi syahidah ‘adhimah, yang selalu di cintai dan di ridhai oleh Allah SWT, Dan bagi kita semua ini adalah mau’idhah dan semoga kita menjadi syuhada-syuhada ‘adhim berikutnya….
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun….
kami dari syabab HTI Cilegon turut berduka cita. semoga ukhti ditempatkan di sisi Allah dengan tempat yang terbaik dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan untuk anak yang ditinggalkan semoga menjadi anak yang soleh dan menjadi soldier of syariah and khilafah seperti umminya.Amien…
Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un.Smg beliau mendapatkan tempat terbaik di sisiNya dan untuk keluarga dan para pejuang Islam, mari kita teruskan perjuangan beliau demi tegaknya syariah Islam kaffah.
إنا لله وإنا إليه راجعون
Subhanallah Mendengar ceritanya mengetarkan hati para pembaca berita ini. Semoga ALLAH SWT menerima semua Amal Shalihnya di Sisi Allah SWT. Yang semata-mata hanya karena agamaNya. amiin ya Allah..dan mg keluarga yang ditinggalkannya pun mendapatkan barokah,kemudahan, ke-istiqomahan dan kekuatan dalam mengarungi hidup ini..demi mencapai tujuan yang satu yaitu TeGaknya “DAULAH KHILAFAH”
Allahumma firlaha warhamha, kami dari HTI Wilayah Pekanbaru TImur ikut berduka cita, semoga ukhti ditempatkan di surga firdaus dan bagi keluarga semoga Allah memberikan kesabaran dan ketabahan untruk mengarungi kehidupan terutama menegakkah syariah dan Khilafah. Allahu Akbar!
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. Kami turut berduka cita. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan tetap konsisten di jalan dakwah. Amiin.(Tim Redaksi Syariah Publications)
Ass. Saya suaminya Almarhumah, jazakumulloh kepada Syabab HTI yang telah memberikan doa dan sepiritnya kepada kami, Kpd RSU Sumedang, Dinas Pendidikan, keluarga besar SMPN 1 Sumedang, Orang Tua Siswa terutama Buat Dr. Ade Sekeluarga , Bapak Wahyu (Kepala SMK/STM Majalengka)sekeluarga, Keluarga di rancaekek, Sukabumi n sumedang, UNSAP Sumedang, terima kasih yang telah membantu baik secara fisik maupun materi. Aab Semangat yah, mudah2an saya sebagai sumai bisa berperan ganda untuk mendidik dan membimbing anakku sebagai umi plus sebagi abi, Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan, kesabaran, ketegaran, kekuatan iman dan islam dalam menghadapi kehidupan ini.Allah Wakbar…….
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun
semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT dan ia ditempatkan pada barisan penghuni syurga.
dan semoga para pengemban dakwah yang ditinggalkan tetap konsisten berjuang hingga akhir hayat.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun.
Semoga apa-apa yang telah dilakukan, serta diamalkan almarhummah bisa membawa semangat baru bagi Pengemban Dakwah yang laennya, dan diterima sebagai amal Sholeh disisi ALLOH SWT. Jadikan semangat beliau dalam menjadi seorang Ummu wa Robbatul bait sebagai pendorong bagi para Nisa untuk lebih berSEMANGAT dalam DAKWAH ISLAM ini. Bagi keluarga serta rekan2 yg ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan senantiasa ISTIQOMAH dalam perjuangan ini.
SEMANGAT…. ALLOHU AKBAR!!!
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, la haula wala quwata…., sungguh berbahagia dan beruntung apabila bisa wafat ketika sedang menegakan agama Allah.
Kang Arief, abdi oge asli sumedang. Ngiring bela sungkawa. mugia salawasna sabar sareng istiqamah.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun
Allahummaghfirlaha war hamha wa afiha wa fu’anha…
Syahidah..Sungguh akhir di rindukan setiap pengemban dakwah,Insya Allah perjuangan beliau menjadikan motifasi dan semangat bagi sister yag lainnya,khususnya kami dari teman2 sisters di Sydney.
Do’a kami untuk keluarga dan putranya yang di tinggalkan, semoga Allah SWT memberi kesabaran dan kemudahan.Amiiin.
saya sangat haru baca berita ini.
Sahabat2 di Kedu Selatan ikut berdoa untuk mujahidah dan keluarga.
Ya Allah, aku memohon untuk para ibu2 pejuang khilafah. Mudahkan urusan rumah tangga mereka, jagalah anak2 mereka, kuatkanlah fisik mereka, berilah mereka selalu kesehatan, berilah mereka kesabaran yang cukup, bersama suami yang peduli dan penyayang. Amin
Ya Robb …, menangis membaca berita wafatnya, bangga dan bahagia mengingat perjalanannya, Robb saksikanlah betapa dia sangat MencintaiMu, sejarah kehidupannya adalah pengabdian memperjuangkan SyariatMu, Cita-cita nya adalah kemuliaan hidup dengan Islam, Segala yang ada padanya, segala yang dicintainya, telah dia persembahkan demi Cintanya kepadaMu.
Ya Robb masukkanlah dia dalam barisan para syuhada’ yg mengagungkan agamaMu, yang memperjuangkan syariatMu. Sambutlah dia oleh ribuan malaikat karena dia merindukanMu…,
Ukh…, akhir hidupMu begitu indah….,seindah perjalanmu, kami para sahabat dakwahmu yang mencintaimu karena Alloh akan selalu belajar dari hidupmu, sehingga walaupun engkau mendahului kami namun tak pernah meninggalkan kami, selama perjuangan ini ada …
Ya Robb… jadikanlah kematian kami, kematian yang mempesona …
Nashrullah
HTI-Sidoarjo
Alhamdulillah Allah SWT masih menciptakan para pejuang di muka bumi ini. moga semakin banyak pejuang-pejuang yg ikhlas dan lurus jalannya. bagi abu faruq, anda adalah suami yg beruntung. anda sudah ditunggu oleh isteri di jannah insyaAllah. selamat anda telah berhasil mendidik isteri dg baik. selamat berjuang.
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’uun…
Semoga amal baik dan ibadahnya diterima ALLAH swt, cahaya perjuangan tetap menyindari jalan dakwah, menjadi tauladan untuk kita semua, serta kelak Allah swt menghimpunya di syurga bersama Rasul saw dan orang-orang yang dicintainya…
wassalam,
Tim Redaksi Buletin Remaja #BukaMata#
innalillahi wa innalilaihi rojiuun
semoga Alloh menempatkan beliau di tempat terbaik yang telah ditinggalkannya
dan semoga amal sholih dan semangat dakwah beliau semasa hidup dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk berupaya lebih keras dalam memperjuangkan syari’ah dan khilafah..amiin
yaa Alloh….semoga saya bisa meneladani beliau…
Ass.wr.wb.
Inna Lillahi wainna ilaihi Roji’un. Alahumma firlaha, warhamhuma.
Saya mewakili Syabab Pejuang Syaria’ah dan Khilafah DPD 2 Luwu Timur Selawesi Selatan turut beduka dengan kepergianmu. Semoga Allahu SWT akan mempertemukan kita dengan semua pejuang-pejuang Islam sebagai mana kita telah bertemu selama ini untuk memperjuangkan agama-Nya.
Ya Allahu.. berikanlah kesabaran kepada keluarganya, kepada para Syabab da Syabah, dan kepada kami untuk selalu bersabar melaksanakan Da’wah MU ini.
Allahumma taqobbal..
Innalillahi wa Innalillahi Raaji’un…
Smoga diberkahi Allah dan menjadi pelecut bagi Iman seorang mu’min
Inna Lillahi wainna ilaihi Roji’un.
Semoga beliau meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan tabah
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun….
Semoga seluruh amal baik dan ibadahnya diterima ALLAH swt, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran tetap konsisten di jalan dakwah. Amiin.
InsyaAllah Hanya Surga untukmu Saudaraku.
Sungguh Khilafah Akan tegak dalam waktu dekat.
Allahu Akbar..
Inna Lillahi wainna ilaihi Roji’un
Ya Allah …
Telah berpulang salah satu pejuang-Mu
Namun Yaa Allah telah lahir pula Pejuang-pejuangMu yang lain
Yang akan menegakkan dien-Mu
Yang akan mengibarkan Liwa dan Royya
Dan ….
Yaa Allah …
Kami tak pernah gentar melihat kematian
Kami semakin semangat di kala syahid tujuan kami
Maka, Segerakanlah Yaa Allah
Perolongan-Mu
Untuk menolong kami
Menegakkan dien-Mu
Melalui Syariat islam dan Daulah Khilafah Rasyidah
Inna Lillahi wa inna Illaihi Roji’un.
Allohu Akbar……..
Semoga semangat perjuanganmu menjadi motivasi buat kami semua untuk lebih gigih lagi dalam memperjuangkan tegaknya Agama Alloh dimuka bumi ini.
Semoga Alloh SWT akan menyatukan kita semua di syurgaNya yang kekal. Amiin.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga Allah mengumpulkan para pejuangnya kelak di Jannah
Seluruh syabab Pasuruan Kota ikut berduka cita atas meninggalnya Ukhti Liling Karwati. Semoga Allah memberikan balasan syurga kepada almarhumah.Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.
Inna Lillahi wa inna Illaihi Roji’un
Allahummaghfir laha war hamha…
Semoga Allah SWT menempatkan Almarhumah pada barisan syahidah dan untuk keluarga diberikan ketabahan.
HTI Kabupaten Gresik
SEMOGA ALLAH SWT MENERIMA AMAL IBADAHNYA DAN MENGAMPUNI SEGALA DOSA DAN KHILAFNYA SERTA KELUARGANYA DIBERI KETABAHAN.
YAA ALLAH, JADIKANLAH ISTRIKU DAN PUTRI2KU SEPERTI DIRINYA, MENJADI MUJAHIDAH DAN PENGEMBAN DA’WAH YANG ISTIQOMAH. AAMIIN
Smoga Pemergian seorang syabah yang ikhlas ini diganti dengan seribu lagi syabah yang seperti almarhumah.Berbahagialah dengan lambaian syurga..ameen..
semoga amal ibadhnya diteria oleh allah dan yng ditinggalkan mendpatkan kesabaran dan lebih bersemngat dalamberdakwah demi tegaknya syari’ah dan khilafah di muka bumi amin
Innalillahi wa inna Ilaihi roji’un. Saya mewakili HT Sumsel turut berduka cita atas berpulangnya beliau. Semoga segala amal ibadah & kebaikannya diterima Allah SWT sbg amal sholeh dan diampuni segala dosa & khilafnya. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di jannah-Nya, amien.
Untuk keluarga & putra juga teman-teman yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan, keikhlasan, kesehatan & kemudahan. Semoga kita dapat mengikuti jejaknya untuk istiqomah berjuang menegakkan syariah & khilafah, amien.
Semoga juga Allah SWT memberi khusnul khotimah di ujung umur kita dan diwafatkan dalam kesyahidan, amien ya Allah..
Subhanallah..semoga kita bisa mengikuti jejaknya sbg Ummu wa Robbatul bait, amien.
Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya),(TQS. at-Tawbah : 23)
Allâhummaghfirlahâ warhamhâ wa’afîhâ wa’fu’anhâ warzuqhâ jannataka al-firdaws al-a’lâ, warzuq zawjahâ wa ibnahâ shabran wa istiqâmatan fî sabîlika, wa waffiqnâ wahdinâ fi a’mâlinâ wa hayâtinâ linayl ridhâka, wajma’ baynanâ wa baynahâ fî jannatika ma’a an-nabiyîn wa ash-shiddîqîn wa asy-syuhadâ’ wa ash-shâlihîn wa hasuna ulâ’ika rafîqa, amin
Innalillahiwainnailaihiroji’un
ukhti berpulangnya engkau seperti hilang satu tumbuh seribu.
karena ukhti berpulang telah berhasil melahirkan kader-kader baru. Semoga kita bisa menjadikan kisah ukhti ini sebagai pecutan bagi gerak langkah dakwak kita.Jujur saya menangis membaca artikel ini.SUDAHKAH KITA BERJUANG DEMI SYARIAH & KHILAFAH SEPERTI ALMARHUMMAH?????
assalamualaikum…
innalillahi wainnailaihirajiun…
Ya ALLAH…tempatkanlah saudaraq ini didalam barisan para sahabat&tempatkanlah ia dalam SYURGAMU,semoga amal kebaikannya dapat diterima oleh-Nya. Amin
Yaa ayyatuhan nafsul muthmainah
irji’i…irji’i…irji’i
ilaa rabbiki radhiyatan mardliyah
fadkhuli fii ibaadi
fadkhulii jannatii
duhai mujahidah
“Semoga Taman Abadi nan engkau Cita
semoga Madu Telaga Kautsar nan engkau damba
adalah tempat rehatmu disana”
akhuki Fillah,
setetes gerimis dari Yogya
Asslakm….
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun
Allahummaghfirlaha war hamha wa afiha wa fu’anha…
tak kuasa air mata ini….selamat jalan mujahidah
pintu surga menantimu…
buat aa’ moga tetep istiqomah…
Wslkm…
bahkan engkau belum sempat menyaksikan khilafah yang kau perjuangkan tegak……
semoga diterima amalanmu…..
semua harus siap menunggu giliran….
Syabab pejuang syariah dari Ngawi juga telah berpulang KE Rahmatullah.
Subhanallah, walhamdulillah wala ila ha illah huwallhu akbar, robbi limpahi saudara kami dengan maghfirohmu,robbi bangkitkan hati kami yang membeku,tauladan itu sungguh nyata,robbi maafkan kami…allah ma’ahunn
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
semoga semangat perjuanganmu menginspirasi….
inna lillahi wa inna ilaihi roji’un
semoga semangat perjuanganmu mampu menginspirasi…
Kami sekeluarga juga mengucapkan inna lillaahi wa inna ilaihi raji’uun.Semoga menjadi inspirator segala kebaikan.Amien.
Kami sekeluarga juga mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga kita semua dapat meniti jalan seperti yang telah engkau perjuangkan. Amien
innalillahi wa inna ilaihi roji’un
ya Allah, tempatkanlah saudaraku ini di samping Rasululllah SAW dan pertemukanlah kami kembali di surga-Mu…Amiin
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun. subhanallah… engkaulah bidadari surga itu…
Innalillahi wa inna illahi roji’un
Ya Allah sungguh kami iri pada wanita mulia itu…
sungguh kami ingin mewakafkan hidup kami untuk Engkau wahai Zat Yang menghidupkan dan mematikan makhluk hidup…
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’un.
Allohummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu’anha wakrim nujulaha wa waasi’ madkholaha waj’al jannata matswaha.. Amiiin…
Derai tangis dan haru mengiringi diri dalam merenungi kisahmu ukh…kisahmu nan abadi hingga jannahNya…Selamat Jalan…
Smg kami dapat melanjutkan perjuangan mu. Untuk saudara-saudara seperjuangan, tetap semangat. semoga Alloh menyatukan hati-hati kita dalam kecintaan kepadaNya dan menyatukan kita dalam khilafahNya. Amin ya Robb..
Bandung
semua milik Allah dan akan kembali pada Nya
semoga iman, islam beliau diterima di sisi Allah SWT.amin…
semoga keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapi cobaan ini, yakin bahwa itu merupakan qodo Allah SWT.
terus berjuang karena waktu tidak akan menuggu…
semangat ya akh…..
;)
assalamu’alaikum
Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun
ukhti fillah mujahidah, semoga seluruh amal perbuatanmu diridhoi oleh-Nya.
kami akan meneruskan perjuangan dakwah ini hingga nafas terakhir sepertimu.
semoga Allah mempertemukan kita kelak di barisan para mujahidah yang syahid. amin ya Rabbal ‘Alamin.
saudaramu di Palu (Sulteng)
Innalillahi Wainna ilaihi Roji’un
Smoga Allah Menempatkan Engkau Dijannahnya yang indah. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang trhdp para Hambanya yang Sholih dan sholihah.
Akn kulanjutkan perjuanganmu yang masih panjang sampai tegaknya syari’at Allah diMuka BUMI ini.
allohuu akbar.engkau telah menoreh keteladanan.yang menjadi pahala yang tiada henti.selamat jalan uhti.semoga mendapat tmpat bersama para suhada.amin
Very interesting subject! Never thought about it that much…