Menjelang konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Bali, presiden Bush kembali menegaskan penolakannya atas Protokol Kyoto tentang pembatasan internasional atas tingkat pencemaran (Republika, 2/12/2007)
Komentar : Ini bukti egoisme AS, mereka menolak pembatasan pencemaran karena industri mereka penyumbang utama pencemaran udara di dunia. Maka bisa jadi konferensi iklim di Bali syarat dengan kepentingan AS atas nama PBB, misalnya melarang pengembangan nuklir karena mengancam lingkungan kecuali bagi AS dan sekutunya.
Surahmin (Auditor Senior BPK): Banyak kepentingan politik mempengaruhi kasus BLBI. Kejagung tidak jujur, sehingga penyelesaian kasus BLBI semakin berlarut-larut. (Okezone, 1/12/2007)
Komentar : Tidak aneh, sebab dalam kapitalisme politik itu adalah kepentingan dan kebohongan. Apalagi terkait uang . Lembaga negarapun saling berseteru
Anggota Kongres AS, Eny Faleomavaega kembali berkunjung ke sejumlah wilayah Papua, seperti biak dan Monokwari. Tujuannya melihat secara langsung pelaksanaan otonomi khusus di PBB (OkeZone, 28/11/2007)
Komentar : Waspadai upaya disintegrasi. AS sedang incar Papua.
Jangan tabu untuk ‘ngompol’ (ngomong politik)…
Semuanya hanya satu solusinya;KHILAFAH
emang gitu iblis kapitalis,untuk kepentingannya dia “koar-koar”(misalnya pengembangan nuklir Iran) untuk kepentingan umum dunia “gagap” (pemanasan global karena industrinya terancam) alias AS memiliki standar ganda or “ular berkepala dua”.
so that, jangan berikan kepercayaan sama ular berkepala dua sebab nanti dia akan memangsa semua kepentingan demi kepentingannya. Sadarilah itu, bersatulah untuk menegakan kekuatan yang mampu menghancurkannya yaitu khilafah islamiyah. Perjuangkan bersama kelompok yang memperjuangkannya. Alla…hu Akbbar !!!
AS dengan standar gandanya … halah orang terbelakang juga pahaammmmm