HTI-Press. Semua calon wapres berpandangan sekuler saat ditanya hubungan agama dan politik dalam debat cawapres selasa (23/6) di Senayan City Jakarta. Dalam pandangan ketiganya agama tidak boleh masuk ke dalam ruang politik praktis. Yang berbeda cara penyajiannya.
Boediono berpendapat agama tidak boleh menjadi unsur dalam politik praktis.”Agama itu mulia dan tidak boleh dijadikan elemen praktis, harus di atas politik praktis. Negara dalam hal ini bertanggungjawab untuk memberikan peluang untuk melindungi warga negaranya. Negara harus mengambil posisi menjaga keharmonisan,” kata Boediono.
Sementara Wiranto menilai, substansi agama malah harus dijadikan spirit untuk membangun kehidupan politik.”Nilai substantif agama, menurut saya bisa diambil untuk membangun etika politik. Jangan sampai di politik hanya BTN, bohong tega dan nipu. Nilai-nilai agama harus ada di dalamnya,” jelas Wiranto.
Meskipun sekulerisme sudah difatwakan MUI haram dilaksanakan ketiga capres tetap saja sekuler. Sekulerisme sindiri bukan berarti tidak mengakui agama. Namun agama hanya ditempatkan sebagai moralitas, hal-hal individual, atau ibadah ritual. Kalaupun agama masuk dalam aspek ekonomi dan politik, agama hanya sekedar substansi seperti jujur, santun , adil. Dalam pandangan sekuler agama tidak boleh dijadikan dasar negara apalagi menjadi sumber hukum dalam masalah kebijakan atau pengaturan urusan masyarakat secara praktis.
Pandangan seperti ini jelas bertentangan dengan Islam. Syariat Islam bukanlah sekedar moralitas tapi juga mengatur manusia dalam bentuk hukum dan kebijakan yang sifatnya praktis. Dalam hukum waris misalnya, syariat Islam tidak hanya bicara pembagian yang harus adil. Tapi memberikan tuntutan praktis bagaimana keadilan itu bisa terwujud. Bahkan sampai dalam hitungan matematis seperti 2 : 1 .
Syariat Islam bukan sekedar menyatakan keadilan penting dalam ekonomi , tapi secara praktis menjelaskan bentuk-bentuk praktis keadilan. Islam mengharamkan penimbunan barang atau emas dan perak yang berakibat terganggunya stabilitas harga dan pasar. Mengharamkan riba yang menjadi faktor instabilitas ekonomi. Tidak hanya itu , syariat Islam memberikan sanksi yang tegas bagi yang mempraktikkan hal-hal curang seperti itu.
Berdasarkan syariat Islam, negara wajib menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat , pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Syariat Islam juga mengharamkan pemilikan umum (al milkiyah ‘amah) seperti barang tambang yang jumlahnya melimpah (emas, perak, batu bara, minyak) diserahkan pemilikannya kepada individu/swasta apalagi pihak asing. Pemilikan umum adalah milik rakyat yang harus dikelola dengan baik oleh negara untuk kemashlahatan rakyat.
Islam bukan hanya bicara nilai-nilai substansial seperti politik harus adil. Tapi juga secara praktis mewajibkan bentuk negara yang harus diterapkan yakni Khilafah, syarat-syarat Kholifah, metode pengangkatannya, metode kontrol terhadap Kholifah , sampai bagaimana Kholifah bisa diturunkan kalau menyimpang.
Pandangan sekuler seperti ketiga cawapres diataslah yang menyebabkan syariat Islam tidak bisa diterapkan. Peran agama yang seharusnya bisa menyelesaikan persoalan masyarakat secara praktis menjadi mandul. Agama kemudian menjadi sekedar penonton atau penghibur penderitaan rakyat. Agama gagal menjadi kekuatan yang menyelesaikan persoalan manusia.
Sebaliknya, ketika syariat Islam tidak diterapkan, yang diterapkan adalah sistem kapitalisme sekuler yang justru membawa penderitaan rakyat. Walhasil, jangan berharap banyak terjadi perubahan mendasar lewat pemilu ini kalau syariat Islam tidak diterapkan. (FW)
Meskipun sekulerisme sudah difatwakan MUI haram dilaksanakan ketiga capres tetap saja sekuler…
.
Masyaallah inikah yang akan memimpin indonesia.
indonesia butuh jalan baru……
kembali kesyariah
Setali tiga uang , itulah peribahasa dari cawapres tsb.
Kenapa yang mengaku muslim tidak mau berfikir out of box dari pemikiran perangkap sekuler sich, bisanya mengekor “fuounding father” yang pemikiran dan idenya belum tentu benar !!! … Sadarlah bahwa hanya sistem islamlah alias syariah yang mampu mengatur kesejahteraan manusia. Tegakkan syariah dalam naungan Khilafah islamiyah. Allahu Akbar !!
*TRIO SEKULER
*MENGOBRAL JANJI,CARI SIMPATI,RAKYAT TETAP DIBOHONGI,ITULAH DEMObA$I
YA Jangan sampai deh kita dibohongi oleh janji-janji yang tak pasti/ memang sih pikirannya aja sekular, bisa dipastikan nggak mau nerapkan syariah Isalam. betulkan?
kalo tidak percaya bisa dibuktikan loh 100% jaminan hancur negeri ini. jika tanpa Islam
Gerakanmu seakan mulia
Langkahmu seakan perkasa
Setiap kemaksiatan yang ada
engkau seakan murka
Itukah dirimu…?
Itukah kepribadianmu..?
Pahamilah hidup ini
pahamilah tujuan hidup ini
Hidup ini tidaklain dan tidak bukan adalah meraih keridhoan-Nya
Tunjukkan dirimu
Tunjukkan fkrohmu
yang senantiasa merindukan rahmat dari-Nya
yang senantiasa haus akan ridho-Nya
Apakah itu dirimu…?
Apakah itu tekatmu…?
KEMBALIKAN CURAHAN HATIMU PADA TEMPAT YANG PANTAS, SEBAGAI SEORANG PENGEMBAN DAKWAH SEBAGAI SEORANG PENGANGKAT DAN PEMIKUL BEBAN MULIA DIJALAN ALLAH KEIKHLASANMU DITUNGGU, KERIDHOAN MENUNGGUMU. JIKA ALLAH MERIDHOI DI TEMPAT MULIA KITA AKAN BERTEMU. AMIIIIN………………!!!
MUI mengatakan golput haram,sekarang kita tantang berani gak MUI mengharamkan PEMILU presiden,karena mereka semua di dukung oleh para sipilis dan sdh melakukan sirik dalam kampanyenya.(menyembelih kerbau mega pro,sby dengan larung sesaji….)
Say No to Democrazy! Garbage Ideas! Secularism?? Its not an idea, but a virus !! Deathly !
Teori kaum sekuler selalu menyebut agama itu wil sakral sedangkan politik wil. profan n rasional. Ini teori yang dibangun dari trauma sejarah kegelapan Eropa. Dimana agama kristen gagal bersanding dengan politk. Sebab kristen tidak memuat ajaran politk. Sejarah kekhilafahan Islam selama 14 abad tidak menglami trauma seperti itu. Al Ghazali berkata, Al Islamu ussun wa al-imamu harisun. Pendikotomian subtantif dan politis adalah istilah mereka. Yang ada di dalam Islam, “AL Islamu huwa ad-din wa daulah juz’un minhu”. Pemikiran seperti diatas akibat kurikulum pendidikan sekuler.
Tidak ada kata lain untuk menegakkan hukum Allah di bumi sekuler ini selain JIHAD FII SABILILLAH dengan mengangkat senjata demi kemuliaan Islam. Perangi pemimpin dan pendukung-pendukung sekularisme, karena mereka pada hakikatnya adalah kaum kafir, musyrik, fasik dan munafik! Mereka adalah musuh-musuh Allah! ALLAH AKBAR!!!
Wahai umat islam jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakunya dari manusia dan batu takut kepada alloh jangan takut kepada manusia.