Kabul– Militer Inggris melancarkan serangan udara secara luas di benteng gerakan Taliban di sebelah selatan Afghanistan, yang merupakan salah satu operasi udara terbesar di era modern.
Radio BBC mengutip dari Departemen Pertahanan Inggris: “Operasi ini telah melibatkan lebih dari 350 anggota pasukan udara dari unit Black Watch di wilayah Babaji, yang terletak di selatan Lasykar Gah di provinsi Helmand”
Departemen menambahkan: “Serangan yang juga diikuti oleh pasukan AS itu, segera dimulai setelah tengah malam waktu setempat, pada hari Jumat lalu, dengan menggunakan 12 pesawat dan sebuah helikopter model Chinook.”
Departemen Pertahanan mengatakan bahwa operasi yang dinamakan dengan “operasi cakar harimau tumbang” ini dianggap sebagai salah satu operasi udara terbesar di sepanjang sejarah modern.
Dalam serangan ini juga diikuti oleh pesawat militer jenis Apache dan Black Hawk yang dilengkapi dengan senjata mesin, disamping jet-jet tempur Harrier dan beberapa pesawat tak berawak.
Komandan militer mengatakan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk menjamin keamanan dan stabilitas di wilayah ini sebelum pemilihan presiden Afganistan pada bulan Agustus yang akan datang.
Sementara itu, Departemen Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pasukan yang ada di bawah unit Black Watch telah memukul mundur beberapa serangan yang dilancarkan para militan. Sebab pasukan Inggris mampu mengamankan tiga titik penyebarangn utama di wilayah ini.
Unit pasukan Inggris tersebut juga menemukan berbagai jenis senjata yang digunakan oleh Taliban, yang semuanya merupakan produksi lokal, dengan target serangan pasukan koalisi, dimana efektivitas dan keseriusannya dibuktikan selama beberapa bulan yang lalu.
Operasi itu telah dijalankan pada hati Jum’at yang lalu, menyusul jatuhnya militer No 169 di antara pasukan Inggris yang beroperasi di Afghanistan sejak tahun 2001. (mediaumat.com)