Oleh: H.M. Amin Jamaluddin
*Berbagai aliran sesat sudah terbiasa menggunakan kiat-kiat untuk mengelabui dan membohongi masyarakat dalam menyebarluaskan paham-pahamnya. Berbagai kebohongan, pengaburan, dan tipu daya juga seringkali dimunculkan dalam kasus seputar Ahmadiyah. Pada tanggal 3 Januari 2008, Jemaat Ahmadiyah Indonesia berkirim surat berupa “Ringkasan Penjelasan tentang Jemaat Ahmadiyah Indonesia” kepada Azyumardi Azra di kantor Sekretariat Wakil Presiden.Tulisan ringkas berikut ini merupakan jawaban-jawaban ringkas dan jitu untuk meluruskan beberapa penjelasan kaum Ahmadiyah, seperti dalam surat mereka ke Azyumardi Azra di kantor Wapres tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan Ahmadiyah dan jawaban kita. Ahmadiyah mengatakan:
1. “Syahadat kami adalah syahadat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Asyhadu anlaa-ilaaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.”
Jawab kita: Kita perlu berhati-hati dan mencermati pengakuan semacam itu. Sejak berdirinya, Jemaat Ahmadiyah sudah mengaburkan makna syahadat, meskipun lafalnya sama dengan syahadat orang Islam. Kaum Ahmadiyah mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah juga Muhammad dan Rasul Allah. Simaklah buku Memperbaiki Kesalahan (Eik Ghalthi Ka Izalah), karya Mirza Ghulam Ahmad, yang dialih bahasakan oleh H.S. Yahya Ponto, (terbitan Jamaah Ahmadiyah cab. Bandung, tahun 1993). Di situ tertulis penjelasan terhadap ayat al-Quran berikut ini:محمد رسول الله والذين معه أشداء على الكفار رحماء بينهم … Dalam buku ini, Mirza Ghulam Ahmad menjelaskan, siapa yang dimaksud dengan “Muhammad” dalam ayat tersebut, yakni: “Dalam wahyu ini Allah SWT menyebutku Muhammad dan Rasul…(hal. 5). Jadi, inilah perbedaan keimanan yang sangat mendasar antara Ahmadiyah dengan orang Muslim. Sebab, bagi umat Islam, kata Muhammad dalam syahadat, adalah Nabi Muhammad saw yang lahir di Mekkah, bukan yang lahir di India. Lebih jauh lagi, dikatakan dalam buku ini:“Dan 20 tahun yang lalu, sebagai tersebut dalam kitab Barahin Ahmadiyah Allah Taala sudah memberikan nama Muhammad dan Ahmad kepadaku, dan menyatakan aku wujud beliau juga.” (Hal. 16-17). “….. Dalam hal ini wujudku tidak ada, yang ada hanyalah Muhammad Musthafa SAW, dan itulah sebabnya aku dinamakan Muhammad dan Ahmad.” (Hal. 25)
Dalam Majalah Bulanan resmi Ahmadiyah “Sinar Islam” edisi 1 Nopember 1985 (Nubuwwah 1364 HS), rubrik “Tadzkirah“, disebutkan:“Dalam wahyu ini Tuhan menyebutkanku Rasul-Nya, karena sebagaimana sudah dikemukakan dalam Brahin Ahmadiyah, Tuhan Maha Kuasa telah membuatku manifestasi dari semua Nabi, dan memberiku nama mereka. Aku Adam, Aku Seth, Aku Nuh, Aku Ibrahim, Aku Ishaq, Aku Ismail, Aku Ya’qub Aku Yusuf, Aku Musa, Aku Daud, Aku Isa, dan Aku adalah penjelmaan sempurna dari Nabi Muhammad SAW, yakni aku adalah Muhammad dan Ahmad sebagai refleksi. (Haqiqatul Wahyi, h. 72).” (Hal. 11-12)
Sekali lagi, yang menjadi masalah adalah bahwa bagi kaum Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad juga mengaku sebagai Muhammad saw, sebagaimana disebutkan sebelumnya. Bahkan, dalam buku Ajaranku, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s., Yayasan Wisma Damai, Bogor, cetakan keenam,1993, disebutkan: “….. di dalam syariat Muhammad s.a.w akulah Masih Mau’ud. Oleh karena itu aku menghormati beliau sebagai rekanku …..” (Hal. 14)
2. Ahmadiyah mengatakan; “Kitab Suci kami hanyalah Al Qur’anul Karim.” Ahmadiyah juga mengatakan, bahwa “Tadzkirah” bukanlah kitab suci mereka, tetapi merupakan pengalaman rohani Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad yang dikumpulkan dan dibukukan serta diberi nama Tadzkirah oleh pengikutnya pada tahun 1935 (27 tahun setelah Mirza Ghulam Ahmad meninggal dunia tahun 1908).
Jawab kita: Penjelasan Ahmadiyah ini juga tidak sesuai dengan kenyataan. Dalam kitab Tadzkirah yang asli tertulis di lembar awalnya kata-kata berikut ini: “TADZKIRAH YA’NI WAHYU MUQODDAS“, artinya TADZKIRAH adalah WAHYU SUCI. Jadi, kaum Ahmadiyah jelas menganggap bahwa kitab Tadzkirah adalah “wahyu yang disucikan”. Karena itu, sangat tidak benar jika mereka tidak mengakuinya sebagai Kitab Suci. Sangat jelas, mereka memiliki kitab suci lain, selain al-Quran, yaitu kitab Tadzkirah. Tentu saja, umat Islam seluruh dunia menolak dengan tegas, bahwa setelah Nabi Muhammad saw, ada nabi lagi, atau ada orang yang menerima wahyu dari Allah SWT.
Dalam buku Apakah Ahmadiyah itu? Karangan HZ. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad disebutkan: “Hadhrat Masih Mau’ud a.s tampil ke dunia dan dengan lantangnya menyatakan, bahwa Allah Ta’ala bercakap-cakap dengan beliau dan bukan dengan diri beliau saja, bahkan Dia bercakap-cakap dengan orang-orang yang beriman kepada beliau serta mengikuti jejak beliau, mengamalkan pelajaran beliau dan menerima petunjuk beliau. Beliau berturut-turut mengemukakan kepada dunia Kalam Ilahi yang sampai kepada beliau dan menganjurkan kepada para pengikut beliau, agar mereka pun berusaha memperoleh ni’mat serupa itu.” (hal. 63-64).
3. “Kami warga Jemaat Ahmadiyah tidak pernah dan tidak akan mengkafirkan orang Islam di luar Ahmadiyah, baik dengan kata-kata maupun perbuatan.”
Jawab kita:Pengakuan kaum Ahmadiyah ini pun nyata-nyata tidak sesuai dengan fakta yang ada pada buku-buku dan terbitan mereka. Dalam buku Amanat Imam Jemaat Ahmadiyah Khalifatul Masih IV Hazrat Mirza Tahir Ahmad Pada Peringatan Seabad Jemaat Ahmadiyah Tahun 1989 terbitan Panita Jalsah Salanah 2001, 2002 Jemaat Ahmadiyah Indonesia, disebutkan:“Saya bersaksi kepada Tuhan Yang MahaKuasa dan Yang Selamanya Hadir bahwa seruan Ahmadiyah tidak lain melainkan kebenaran. Ahmadiyah adalah Islam dalam bentuknya yang sejati. Keselamatan umat manusia bergantung pada penerimaan agama damai ini.” (Hal. 6) “Bilakhir, perkenankanlah saya dengan tulus ikhlas mengetuk hati anda sekalian sekali lagi agar sudi menerima seruan Juru Selamat di akhir zaman ini.” (Hal. 10)
Bahkan, Ahmadiyah punya istilah sendiri untuk menamai para pengikut ajarannya, dengan tujuan membedakan diri dari orang-orang Islam lainnya:Dalam buku Riwayat Hidup Mirza Ghulam Ahmad – Imam Mahdi dan Masih Mau’ud Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, cetakan kedua, 1995, disebutkan: “Pada tahun 1901, akan diadakan sensus penduduk di seluruh India. Maka Hazrat Ahmad as. menerbitkan sebuah pengumuman kepada seluruh pengikut beliau untuk mencatatkan diri dalam sensus tersebut sebagai Ahmadi Muslim. Yakni, pada tahun itulah Hazrat Ahmad as. telah menetapkan nama Ahmadi bagi para pengikut beliau as., untuk membedakan diri dari orang-orang Islam lainnya.” (Hal. 47) Kaum Ahmadiyah juga menyebut, jemaat mereka adalah laksana perahu Nabi Nuh yang menyelamatkan. Yang tidak ikut perahu itu akan tenggelam.
Dalam Majalah Bulanan resmi Ahmadiyah “Sinar Islam” edisi 1 Juli 1986 (Wafa 1365 HS), pada salah satu tulisan dengan judul Ahmadiyah Bagaikan Bahtera Nuh Untuk Menyelamatkan Yang Berlayar Dengannya, oleh Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV, dinyatakan:“Aku ingin menarik perhatian kalian kepada sebuah bahtera lainnya yang telah dibuat di bawah mata Allah dan dengan pengarahanNya. Kalian adalah bahtera itu, yakni Jemaat Ahmadiyah. Masih Mau’ud a.s. diberi petunjuk oleh Allah melalui wahyu yang diterimanya bahwa beliau hendaklah mempersiapkan sebuah Bahtera. Bahtera itu adalah Jemaat Ahmadiyah yang telah mendapat jaminan Allah bahwa barang siapa bergabung dengannya akan dipelihara dari segala kehancuran dan kebinasaan.”.………….“Ini adalah suatu pelajaran lain yang hendaknya diperhatikan oleh anggota-anggota Jemaat. Sungguh terdapat jaminan keamanan bagi mereka yang menaiki Bahtera Nuh, baik bagi para anggota keluarga Masih Mau’ud a.s. maupun bagi orang-orang yang, meskipun tidak mempunyai hubungan jasmani dengannya, menaiki Bahtera itu dengan jalan mengikuti ajaran beliau“. ………….“Semoga Allah memberi kemampuan kepada kita untuk melindungi Bahtera ini dengan sebaik-baiknya, dengan ketakwaan dan ketabahan yang sempurna, dan dengan kebenaran yang sempurna – Bahtera yang telah dibina demi keselamatan seluruh dunia. Amin!”. (Hal. 12, 13, 16, 30)
Kesimpulan:
Kita jangan mudah tertipu dengan penjelasan-penjelasan yang tampak indah, padahal, dunia Islam sejak dulu sudah tahu, apa dan bagaimana sebenarnya ajaran Ahmadiyah. Intinya, mereka mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, Isa al-Mau’ud, dan Imam Mahdi. Mereka juga tidak mau bermakmum kepada orang Islam dalam shalat, karena orang Islam tidak mengimani Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi.Jadi, antara Islam dan Ahmadiyah memang ada perbedaan dalam masalah keimanan. Oleh sebab itulah, berbagai fatwa lembaga-lembaga Islam internasional sudah lama menyatakan, bahwa Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan. Kita berharap para pejabat dan cendekiawan kita tidak mudah begitu saja menerima penjelasan Ahmadiyah, tanpa melakukan penelitian yang mendalam. Sebab, tanggung jawab mereka bukan saja di dunia, tetapi juga di akhirat. Kita hanya mengingatkan mereka, tanggung jawab kita masing-masing di hadapan Allah SWT.
Penulis adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam
(sumber : www.hidayatullah.com; Rabu, 16 Januari 2008 )
Sudah jelas bahwa 12 pernyataan itu adalah pernyataan bohong dari para pembohong, umat dari Dajjal Pembohong (MIRZA GULAM AHMAD).
Mungkinkah ada anak ayam yang induknya adalah seekor buaya?
Mungkinkah Jamaah Ahmadiyah di indonesia (cabang)kembali kepada Aqidah Islam yang sebenarnya sementara Jamaah Ahmadiyah di London (pusat) tetap pada aqidahnya yang sesat dan menyesatkan?
Hanya orang bodoh yang percaya pada 12 pernyataan Jamaah Ahmadiyah di Indonesia.
Apakah Pemerintah dipenuhi Orang-orang Bodoh?
Kalau orang-orang di Pemerintah dan orang-orang yang PRO terhadap ahmadiyah bukan orang yang bodoh dan tidak mau disebut orang bodoh, maka :
BUBARKAN AHMADIYAH sekarang juga!!!
dan jika
PEMERINTAH TIDAK MAU MEMBUBARKAN AHMADIYAH.
maka
LEBIH BAIK PEMERINTAH SAJA YANG DIBUBARKAN.
karena mereka tidak dapat menjaga AQIDAH UMAT ISLAM.
oleh karena itu,
TEGAKKAN DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH SEKARANG JUGA!!!
karena hanya DAULAH KHILAFAH yang dapat menjaga AQIDAH UMAT ISLAM.
ALLAHU AKBAR.
Kita jangan mudah tertipu dengan penjelasan-penjelasan yang tampak indah, padahal, dunia Islam sejak dulu sudah tahu, apa dan bagaimana sebenarnya ajaran Ahmadiyah
Sing Geura Tobat atuh…
Wahai kaum muslimin, akankah kalian memberikan kepercayaan kepada pemerintah bodoh yang tidak bisa membedakan mana yang putih mana yang hitam?
Wahai kaum muslimin, akankah kalian memberikan kepercayaan kepada pemerintah yang selalu mengkhianati kepentingan umat islam?
Wahai kaum muslimin, tidakkah kalian rindu akan tegakknya sistem yang diridhai Allah, Syariah dan Khilafah, yang akan membawa kalian kepada kemuliaan?
sekali sesat tetap sesat
ahmadiyah sesat
dan org2 yg membelanya bisa2 ikut tersesat
yg pasti JIL itu udah sesat dari dulu (sebelum ngebelain ahmadiyah)
…cuma silat lidah…
…ajarannya para pendekar HAM…
…dan para liberalis….
Bubarkan Ahmadiyah…!!!
Ummat sudah resah…!!!
melihat sikap pemerintah yang TIDAK BECUS…!!!
Bingung urang mah…
presiden ngakunya Islam
wapres ngakunya Islam
pejabat n menteri ngakunya mayoritas Islam
tapi…
takut syariah Islam
takut ma kapir Barat
takut bubarin Ahmadiyah
takut klo di embargo
tapi…
gak takut ma Allah
gak takut ma ancaman Allah
gak takut di laknat Allah
gak takut masuk neraka
Naudzubillah…
WAHAI SBY-JK KLO KALIAN MASIH MENGAKU SEORANG MUSLIM SEGERA TEGAKKAN SYARIAH ISLAM.
KECUALI KLO KALIAN SUSILO BAMBANG YUDOYONO N MUHAMMAD YUSUF KALLA GAK TAKUT MA ALLAH N LEBIH MEMILIH TUNDUK N JADI BUDAK ATO JONGOSNYA KAPIR BARAT, MANGGA ATUH DIPERSILAHKAN MASUK KE PINTU NERAKA YANG SUDAH DI BUKA LEBAR BUAT KALIAN… MALAIKAT ZABANIYAH UDAH GAK SABAR MAU MENJAMU KALIAN.
Urang mah Ogah masuk neraka…
Iiihhh bayangin oge syerem Iiihhh…
umat islam harus segera bangkit dari penindasan.umat islam adalah umat terbaik dan diridhai oleh ALLah g kayak ahmadiyah ngucapin syahadat saja udah ga karuan penuh kebohongan kalau murza adalah nabi.INGAT UMAT ISLAM KALAU INGIN TERBEBAS DARI FITNAH DAN PININDASAN OLEH ZIONIS SEGERA TAGAKAN KHILAFAH KEMBALI…………ALLAHUAKBAR
kalo kitabnya tetap TADZKIRAH ya berarti tetap sesat
kalo masih memuji ghulam ahmad ya berarti masih sesat
saatnya islam kita bebaskan dari aliran sesat
pendapat ana,BUBARKAN AHMADIYAH !!!!!!! TITIK
Yasin jugo setuju, bubarkan Ahmadiyyah kerana sesat dan menyesatkan. pabil mau jujur. kita bisa tengok, kitabnya saja bukan al-quran, melainkan karangan dari founding fahter mereka. padahal kan kagak ade lagi yang namenye nabi setelah MUHAMMAD bin Abdullah bin Abdul Muthalib.
ini lah, akibat kejahiliyahan yang berulang. tidak mampu mencerna firman 4w1 berikut ini:
بسم الله الرحمن الرحيم
In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا
“..Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu menjadi agama bagimu”.
–TQS Al Maidah (5):3
ketahuilah wahai kaum non muslim
bahwa Muhammad adalah utusan Allah kepada seluruh umat, dan beliau adalah penutup para nabi
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
–TQS Al Ahzab (33):40
«كَانَ الْمُؤْمِنُونَ يَفِرُّ أَحَدُهُمْ بِدِينِهِ إِلَى اللهِ تَعَالَى وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخَافَةَ أَنْ يُفْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَقَدْ أَظْهَرَ اللهُ اْلإِسْلاَمَ وَالْيَوْمَ يَعْبُدُ رَبَّهُ حَيْثُ شَاءَ»
Dulu ada orang Mukmin yang lari membawa agamanya kepada Allah dan Rasul-Nya karena takut difitnah. Adapun sekarang (setelah Hijrah, red.) Allah SWT benar-benar telah memenangkan Islam, dan seorang Mukmin dapat beribadah kepada Allah SWT sesuka dia. (HR al-Bukhari).
maka apakah ada suatu keraguan didalam benak/jiwa manusia yang didalamnya ada proses berfikir cemerlang?
lantas mengapakah manusia tersebut tiadamasuk kepada ajaran Islam. Apakah belum sampai kepada mu kabar mengenai Islam?
ataukah ada kebencian,sehinggalah menutupi dirimu untuk beroleh kebenaran yang sesungguhnya?
tanyalah dirimu
Jelas sudah kesesatan Ahmadiyah…
Haruskah kita berpangku tangan..
melihat Ahmadiyah mengobrak-abrik Islam
Melihat Ahmadiyah menodai kesucian Al-Quran
Melihat Ahmadiyah mendustakan Nabi Muhammad S.A.W
Hanya satu kata..
Bubar..!!!!!
Ganyang Ahmadiyah…!!!
Allahuakbar
Heran..heran..ahmadi ini maunya opo toh??sukanya mengaku2 deh..mbok ya bikin agama sendiri lak wis toh?gitu aja kok repot.Ahmadi ini emang kaum paling ribet kallee..
pelarangan Wanita Ahmadiyah yang tidak Boleh menikah dengan Pria beragama Islam, merupakan suatu bukti bahwa AHMADIYAH BUKAN BAGIAN DARI ISLAM DAN SAMPAI KIAMAT PUN TIDAK AKAN MENJADI BAGIAN DARI ISLAM, MAKA JIKA ADA SESEORANG YG MENYATAKAN BAHWA AHMADIYAH BAGIAN DARI ISLAM ADALAH ORANG BEGO, TERMASUK ORANG2 AHMADIYAH SENDIRI YANG MENGAKU BERAGAMA ISLAM.
BEGO NAMANYA, JIKA ADA ORANG YG MENYAMAKAN NABI MUHAMMAD DAN NABI-NABI YANG LAIN DENGAN MIRZA GHULAM AHMD. NABI MUHAMMAD DAN NABI-NABI YANG LAIN ITU MERUPAKAN ORANG YG MULIA, SEDANGKAN MIRZA GHULAM AHMAD HANYALAH PEMBOHONG BESAR YG MATI TERKUTUK AKIBAT OMONGANNYA SENDIRI. MATINYA DI WC LAGI.
Kalangan intelektual muslim sekarang sudah dihinggapi perasaan rendah diri & malu menampilkan identitas keislamannya, sehingga dengan pernyataan-pernyataannya yang sok toleran, dirinya dapat dianggap sebagai orang yang moderat salah satunya adalah mendukung AKBB yang jelas-jelas dijadikan oleh Barat untuk mengebiri girah umat islam terhadap agamanya, bagaimana tidak? apa subtansi yang mendorong terbentuknya AKBB, padahal selama ini tidak pernah umat islam mengusir & mengganggu umat non muslim, semoga mereka dibukakan pintu hidayah dan memiliki girah islam yang kuat meski beban batu hitam yang berat ditimpakan kedadanya seperti Bilal yang nota bene tidak pernah merasakan bangku kuliah seperti intelektual tsb. tapi ia tetap bangga dengan agama barunya. semoga
assamualaikum. ALLAHU AKBAR… wa qul jaal haq wa zahaqal bathil,innal bathila kana zahuqa. AHMADIYAH sesat menyesatkan dan kafir, kekafiran mereka lebih buruk drpd orang kafir biasa, mereka kekal dineraka, smoga ALLOH scepatnya melenyapkan dan membinasakan mereka,dan para pendukungnya spt: GUSDUR, AZZUMARDI AZRA,dll… beserta para gerombolan syetannya,dan mnghancurkan leburkan organisasi2 iblis yg mendukungnya, krn mereka sngat dan lebih berbahaya drpd kaum kafirin itu sndiri, tdk heran ALLOH mnempatkan para munafiqin-spt mereka- didasar neraka jahanam,karena mereka adalah sekeji-kejinya perusak agama ALLOH. ALLOHU yal’anuhum wal malaikah wannasu ajma’in
Wahai kaum muslimin tanah air…. sadarlah kita sudah salah pilih pemimpin, kita terlanjur memilih pemimpin yg plin-plan, pemimpin yg pengecut dan pemimpin yg tidak memihak kepada ummat muslim.
maka dari itu… untuk masa yg akan datang hati2lah dalam memilih…! jangan lagi pilih pemimpin yg berkedok islam tapi sebenarnya kaki tangan YAHUDI, jangan lagi pilih pemimpin yg sepertinya pintar tapi sebenarnya bodoh dan tidak mengerti cara memimpin..! jangan lagi pilih pemimpin yg sepertinya jujur dan baik padahal sebenarnya KORUP…!jangan lagi pilih pemimpin karena dia ganteng dan gagah padahal dia sebenarnya pengecut…!
Karena itu pilihlah pemimpin yg betul2 mengerti bagaimana menjadi seorang pemimpin yg melindungi rakyatnya dan mengerti serta membela agamanya…!!!!!
sudah jelas muslim sedunia dengan tegas tidak mengakui ajaran ahmadiyah sebagai bagian dari islam, terus mengapa pemerintah kita terkesan banci dalam menghadapi ahmadiyah ini. MUI saja dengan tegas menyatakan ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan, kenapa kok pemerintah nggak bisa tegas seperti itu. jika pemerintah tidak tegas dalam masalah ini, sampai kapan pun masalah ini tidak akan ada penyelesaiannya, dan dampaknya ahmadiyah akan terus berkembang dan akan menyesatkan banyak orang islam. dan orang islam yang sadar dan menyadari bahwa ahmadiyah telah melecehkan agama dan keimanan umat islam, akan terus berjuang untuk memberangus keberadaan ahmadiyah.
ironis dan konyol, kenyataannya banyak orang di pemerintah dan kaum intelek yang membela ahmadiyah dan terpengaruh oleh pernyataan dari ahmadiyah, serta atas nama HAM.
kalau pemerintah tidak sanggup menyelesaikan masalah ini lebih baik pemerintah ini dibubarkan aja n diganti dengan daulah khilafah. karena hanya daulah khilafah lah yang dapat menjaga akidah umat islam.
ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR … ALLAHU AKBAR…
Ada kepentingan politik atau apapun itu, pemerintah sepertinya tidak mau memberikan solusi yang tegas atas keberadaan ahmadiyah,ini yang justru menimbulkan perpecahan diantara umat islam.Pemerintah harusnya bersikap tegas atas semua dasar pendapat yang ada di kalangan umat Islam sendiri yang mayoritas menganggap keberadaan ahmadiyah yang menyesatkan……………
BUKTI KEKAFIRAN AHMADIYAH
1. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzaab sebagai Nabi dan Rasul, serta sebagai Imam Mahdi dan Al-Masiihul Al-Mau’uud.
2. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzaab mendapat wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut dihimpun dalam Kumpulan Wahyu Suci yang disebut Kitab Suci Tadzkirah.
3. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzab telah menyatu dgn Allah, dan menjadi anak Allah, bahkan telah menjadi Allah.
4. Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan antara lain :
a. Hal 1 Brs 1 : Tadzkirah adl wahyu yg suci.
(Hal 43 Brs 8 bhw Allah berfirman kpd MGA & Hal 278 Brs 16 & Hal 369 Brs 8 & Hal 376 Brs 13 & Hal 637 Brs 15 bhw Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan). Nama Tadzkirah di Hal 284 Brs 13-14.
b. Hal 15 Brs 20 : MGA sama dgn ketauhidan & keesaan Allah.
(Hal 196 Brs 4-6 & Hal 223 Brs 9 & Hal 246 Brs 5 & Hal 368 Brs 4 & Hal 276 Brs 14 & Hal 381 Brs 2 & Hal 395 Brs 1 & Hal 496 Brs 4 & Hal 579 Brs 5-6 & Hal 636 Brs 9).
c. Hal 51 Brs 4 : Nama MGA sempurna, sdg nama Allah tidak sempurna.
(Hal 245 Brs 4 & Hal 277 Brs 11 & Hal 366 Brs 6).
d. Hal 63 Brs 2 : Yg mendustai Ahmadiyah adalah Manusia Kotor & Babi.
e. Hal 153 Brs 21 : MGA adl Syahid, Mubasysyir & Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya.
f. Hal 192 Brs 8 : MGA mengaku sbg Al-Masih Ibnu Maryam.
(Hal 219 Brs 12 & Hal 222 Brs 5 & Hal 223 Brs 11-12 & Hal 243 Brs 12 & Hal 280 Brs 8 & Hal 378 Brs 8 & Hal 380 Brs 8-13 & Hal 387 & Brs 8-11 & Hal 401 Brs 5-6 & Hal 496 Brs 5 & Hal 579 Brs 10-11 & Hal 622 Brs 17 & Hal 637 Brs 21 & Hal 639 Brs 9)
g. Hal 192 Brs 13 : MGA makhluk terbaik di alam semesta.
(Hal 368 Brs 8-9 & Hal 373 Brs 8-9 & Hal 496 Brs 3 & Hal 579 Brs 6-7).
h. Hal 195 Brs 15 : MGA menyatu dgn Allah dan dia menjadi Allah.
(Hal 696 Brs 14 & Hal 700 Brs 2).
i. Hal 197 Brs 9-21 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pencipta Langit & Bumi.
j. Hal 373 Brs 7-8 : MGA Al-Kadzdzaab bebas berbuat apa saja sesuka hatinya krn sdh diampuni Allah.
k. Hal 412 Brs 2 : MGA Al-Kadzdzaab sama dgn anak Allah. (Hal 436 Brs 2-3 & Hal 636 Brs 13 : bhw MGA Al-Kadzdzaab juga sama dgn ’Arsy Allah)
l. Hal 493 Brs 14 : MGA Al-Kadzdzaab adl Rasul. (Hal 385 Brs 10 & Hal 651 Brs 13)
m. Hal 651 Brs 3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Nabi yg belum dikenal Allah.
n. Hal 668 Brs 12 : MGA Al-Kadzdzaab sama spt Al-Qur’an dan akan mendapatkan Al-Furqan.
o. Hal 748 Brs 4-10 : Selain pengikut MGA Al-Kadzdzaab adl kafir yg boleh diculik & dibunuh dg cara sadis kapan saja & dimana saja.
p. Hal 749 Brs 1-3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Imam yang diberkahi, dan Laknat Allah atas yang mengingkarinya.
5. Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yang merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab berisikan antara lain :
a. Juz 3 Hal 21 : Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab menyatakan kesediaan berkorban nyawa & darah bagi Penjajah Inggris.
b. Juz 3 Hal 166 : MGA Al-Kadzdzaab mewajibkan berterima-kasih kpd penjajah Inggris yg diakui sbg pemerintah yg diberkahi.
c. Juz 8 Hal 36 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pelayan Setia Penjajah Inggris. (Juz 15 Hal 155 & 156).
d. Juz 10 Hal 296 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as seorang pecandu arak / pemabuk.
e. Juz 11 Hal 289 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as biasa berbuat keji, lancang lidah & berdusta.
f. Juz 11 Hal 290 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as tidak memiliki Mu’jizat.
g. Juz 11 Hal 291 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as lahir dari keturunan penzina.
h. Juz 16 Hal 26 : MGA Al-Kadzdzaab menghapuskan Hukum Jihad. (Juz 17 Hal 443).
i. Juz 17 Hal 435 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pembawa Syariat.
j. Juz 18 Hal 207 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sbg Rasul.
k. Juz 19 Hal 50 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg jelmaan Maryam as, lalu jelmaan Nabi Isa as. (Juz 22 Hal 351)
l. Juz 22 Hal 154 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi.
6. Ayat Cinta Ditolak :
Ketika MGA Al-Kadzdzaab berusia hampir 60 thn, ia jatuh cinta kpd seorang wanita muslimah masih familinya yg bernama Muhammadi Begum. Beberapa kali MGA Al-Kadzdzaab melamarnya tp ditolak, bahkan akhirnya wanita tsb menikah dg pria lain. MGA Al-Kadzdzaab pun marah dan mengatakan bhw Allah berfirman akan menjadikan wanita tsb sbg janda & akan membinasakan ayah dan suaminya dlm waktu 3 th terhitung sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si wanita tsb kpdnya (Lihat : Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 & Hal 226 Brs 4).Ternyata akhirnya, setelah 3 th si wanita tdk menjadi janda & suaminya masih tetap hidup, bahkan MGA Al-Kadzdzaab yg mati lebih dahulu,.
7. Kalah di Munazharah & Binasa di Mubahalah :
MGA Al-Kadzdzaab telah dikalahkan & dipermalukan oleh para Ulama India dlm berbagai Munazharah (Perdebatan), mereka a.l : Maulavi Muhammad Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid ‘Atha-allah Al-Bukhari.
MGA Al-Kadzdzaab juga menantang Mubahalah (Saling Sumpah Dilaknat) para Ulama India, di antaranya Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein), namun tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan scr lisan, shg tdk terdokumentasikan.
Baru pada tgl. 15 April 1907 M, MGA Al-Kadzdzaab mengeluarkan Surat Mubahalah thd Asy-Syeikh Abul Wafa’ Tsana-allah Al-Amrtasri rhm yg isinya bhw si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dlm keadaan hina di masa hidup si jujur. Ternyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzaab mati di dlm WC krn kolera dlm keadaan berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dlm keadaan hina. Sedang si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih tetap hidup hingga 40 th setelah kematian si pendusta MGA Al-Kadzdzaab.
BUBARKAN AHMADIYAH
KNP SBY DAN JKL TIDAK MAU MEMBUBARKAN AHMADIYA
KARENA SBY TAKUT JABATANYA DI TURUNKAN OLEH ORANG LUAR NEGRI
SBY MENGAKU BAHWA NEGARA KE DUA YG DI AKU OLEH SBY ADALAH
AMERIAK AS
assalaamu alaikum wr wb.
wahai saudaraku kaum muslimin se indonesia, sebentar lagi pilpres maka sebaiknya jadikanlah tolok ukur pemimpin berikutnya adalah yang berani menjanjikan untuk membubarkan ahmadiyah, maka dialah yang sebenarnya pemimpin amanah yang mendapat rahmat ALLAH SWT… semoga indonesia akan selamat..wass.
“Walah dalah, enek enek wae Ahmadiyah iki. Koyo ora duwe gawean liane. Nek gelem gawe yo agomo dewe. ojo gowo gowo jeneng Islam. Bener toh rek !?!”
RAPATKAN BARISAN UMMAT ISLAM BUBARKAN AHMADIYAH
Pemerintah harus bertindak tegas untk membukar ajaran sesat ahmadiyah
Menurut saya, Jelas sekali bahwa Ahmadiyah adalah bentuk nyata dari boneka-boneka kaum kafir yang mendustakan Allah.
Ahmadiyah adalah salah satu dari sekian banyak organisasi/lembaga/”agama”, yang apda dasarnya tidak menginginkan tumbuhnya islam di muka Bumi ini.
Ahmadiyah harus di berantas dan jangan sampai ahmadiyah lain muncul…..
ALLAHU AKBAR………
wajib hukumnya bagi kaum muslimin untuk melawan kaum-kaum inkar, termasuk jihad untuk melawan kaki tangan antek-antek inggris,termasuk kaum ahmadiyyah,bila mereka tidak mau diluruskan dengan da’wah lisan maka pilihannya adalah:
1. nyatakan diri sebagai agama baru bukan islam
2. kalau tidak mempan maka harus diluruskan dengan kilatan pedang,seperti halnya sayyina abu bakar ra. memerangi musailamah al-kadzzab.
3.minta ampun kepada Allah SWT(bertobat nasuha) dengan syarat:
a. bersyahadat bahwa bertuhan satu yaitu Allah SWT, dan bernabi satu yaitu Muhammad SAW bin Abdillah Al-quraisy Al-‘aroby.
berkitab satu yaitu Al-qur’anul karim mushaf Sayydina Ustman b.Affan ra.
saya jga tidak setuju dengan ajaran ahmadiya
tapi saya skrang dlm keadaan sulit
saya mempunyai teman dekat yg kebetulan menganut ahmadiyah ini
saya baru mengetahui ketika kami telah menjalin hub 2 tahun pernah saya minta dia menjelaskan tapi saya tidak trima dan akhirnya kami beradu argumen
saya ingin sekali pemerintah bertindak tegas untuk membubarkan ahmadiyah secepatnya
saya setuju klw ahmadiyah dibubarkan!!Oxe..meraka boleh msh tetap sbgai ahmadiyah tapi yg pasti meraka harus mengubah agama,karna yg namanya ISLAM itu nabinya Muhammad SAw.
masuk akal nggak …masa Amerika dan Inggris bela Ahmadiyah…pasti ada apa dibelakang ini……….apa demi HAM, mereka bela…..sedangkan Palestina diserang dan dicaplok Yahudi ……AS dan Inggris tenang aja…malah dukung….oleh karena itu BUBARKAN AHMADIYAH , musuh ISLAM tidak berhadapan tetapi…diserang dari dalam.
Ass Bertobatlah sebelum Allah swt menurunkan azab. Wss
pemerintah kita,bukan pemerintah islami(menegakan syariat islam) ya tentu pemerintah sama saja masuk pada golongn yang lemah dalam membubarkan ahmadiyah…
mudah2an allah swt menggantikan pemimpin negara kita yang soleh ( sebagaimana nabi saw dan para sahabat nabi..)
sekarang hanya bisa diam..pemerintah ga bisa membedakan antara yang haq dan yang batil..mereka tak membela islam secara tegas.tetapi mereka pro HAM orang2 sesat dan menyesatkan..
sudah jelas-jelas melenceng, kenapa tidak dibubarkan. apa yang diinginkan pemerintah???
Pemerintah dan elit politik tertentu jangan berkedok hukum & UU dalam menindak aksi masyarakat atau ormas Islam terhadap ahmadiyah tapi pemerintahlah yg bertanggung jawab karena tidak mampu membubarkan ahmadiyah yang jalas jelas dan resmi dinyatakan sesat oleh masyarakat (yg bener-benar) Islam karena mengobok obok aqidah Islam. Kalau bendara Merah Putih diinjak-injak orang apa perlu diajak dialog dulu tanpa dihukum bung………atau yg menghukum dihukum kah ??????
BUBARKAN AHMADIYAH…TEGAKKAN SYARIAT ISLAM YG SESUNNGUHNYA…AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH,,DAN AKU BERSAKSI BAHWA NABI MUHAMMAD SAW.ADALAH UTUSAN ALLAH..
TIDAK ADA NABI SETELAH NABI MUHAMMAD SAW..
(MIRZA GHULAM ADMAD..PEMBOHONG BESAR)
Wahai saudara-saudara seiman ketahuilah saat ini Mirza Ghulam Ahmad bersama pengikutnya yang telah tiada sedang menjalani siksaan kubur yang amat sangat pedih atas perbuatannya yang mendholimi Pencipta-Nya dan Rasulnya, semoga kita bukan golongan dari mereka dan dijauhkan dari pengaruh warisan sesatnya.
Maka bersyukurlah kita atas apa yang telah diberikan Allah SWT bahwa kita di ciptakan dalam keadaan Islam, semoga tetap menjadi umat-Mu Ya Allah sampai ajal menjemput nanti. Amin