Seperti yang dilaporkan detik.com (senin/29/06) ,Boediono bukan lagi menjadi orang ‘biasa’. Kemanapun pergi bersafari politik, sejumlah nama tenar selalu mendampinginya. Mulai dari budayawan hingga ekonom.
Misalnya saja dalam rangkaian kampanye Boediono ke Papua, Ende NTT, Bali, dan Solo yang digelar pada 26-29 Juni 2009, tampak terlihat ekonom Chatib Basri dan Raden Pardede.
Juga ikut budayawan Gunawan Muhammad dan Ayu Utami, Duta Besar Papua untuk dunia internasional Febiola yang disebut-sebut dekat dengan Ibu Ani Yudhoyono, dan juga Rizal Mallarangeng yang selalu mendampingi. Terselip pula beberapa perwakilan pengusaha yang menjadi penyumbang dana bagi tim kampanye Boediono.
“Pak Chatib Basri, dan Gunawan Muhamad serta yang lain itu, sahabat. Teman memberikan nasihat bila Pak Boediono ingin diskusi,” kata Rizal Mallarangeng saat ditemui di Denpasar.
Para pengiring Boediono, selalu menemani kemana sang pendamping SBY ini melangkah. Tidak sekedar menjadi pelengkap, mereka mengaku memang menyokong penuh Boediono dengan pemikiran.
Komentar : Para pendamping Boediono dikenal sebagai dedengkot liberal dan sekuler. Budayawan Gunawan Muhammad misalnya sangat anti syariah Islam dan pendukung berat Ahmadiyah . Termasuk novelis Ayu Utami yang sering dengan alasan budaya dan seni mengumbar pornografi dalam tulisan-tulisannya.
Gunawan dan Ayu Utami berada di garis paling depan menentang UU Pornografi . Adapun Chatib Bashri,Raden Pardede , dan Rizal Mallarangeng sudah sejak lama dikenal pendukung berat gagasan ekonomi liberal. Melihat trackrecord orang-orang seputar Boediono, tentu sangat mengherankan kalau masih ada umat Islam atau partai Islam yang menjadi pendukung setianya.
Bukankah sabda Rosulullah Saw , agama seseorang bisa dilihat dari siapa temannya ? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Agama seseorang dilihat dari temannya. Hendaknya salah seorang di antara kalian melihat siapa yang akan dijadikan teman.” (hadits shahih riwayat Tirmidzi dan Abu Dawud)
Kepribadian seseorang bisa dilihat dari siapa temen-temannya. Kalau lidah, bisa bohoong…
Kalau soal baju koko dan kopyah, bisa didandani sama tim sukses…foxs.
iya kalo masih ada umat atau parpol Islam yang mendukungnya kayaknya terlalu lugu dalam berpolitik, gak tau mau dibawa kemana Indonesia ini, mengenaskan!!! apa kata dunia akhirat???
Ya Allah kami memohon kepada Engkau semoga SBY dan Budiono tidak engkau beri amanah sebagai Presiden dan Wakli Presiden di negeri ini.Ya Allah mohon dalam waktu yang dekat ini Engkau hadirkan Khilafah di muka bumi ini, semoga di Republik ini ya Allah.Ya Allah robahlah peta dunia ini menjadi 5 negara besar ( Khilafah Islam,Rusia,Cina,Amerika,India), Amin.
Partai Islam yang berkolisi dengan sby-budiono adalah partai Islam yang pragmatis. jadi saya tidak kaget dengan kebijakan mereka(partai Islam). karena memang dalam sistem demokrasi pragmatisme dan sikap oportunistik sangat dimenentukan sikap partai dalam bertahan dalam kubangan demokrasi. karena buat mereka yan terpenting adalah kekuasaan.
umat Islam suatu ketika banyak, tapi bagai buih air. Umatnya juga banyak yang lalai dan bodoh (cinta dunia) dan pikiran menjadi bimbang/tersesat jauh karena melupakan Al Quran & hadist, tapi terpadaya ajaran sekulerisme, nasionalisme, liberalisme, Neo liberal, dll… Menjadi manusia munafik…..Partai Islam jangan terjebak/masuk jebakan halus dan politik adu domba donk ! (Itulah kalau dah senang/enak dikit hidupnya/kufur nikmat)
Seorang muslim yang cerdas tidak akan salah dalam menentukan pilihan.hanya mereka yang memperjuangkan tegaknya syariah kaafah yang pantas menjadi pilihan.
yah itulah para politikus yg hanya berorientasi dunia. sama seperti yg sdh dilakukan. bajunya aja islam tapi cara pandang sdh jauh dari islam
ya mari kta berdoa mudah-mudahan partai islam yang mendukung SBY dan budiono jadi sadar bahwa SBY dan budiono tidak akan pernah mendukung islam ditempatkan di indonesia yang tercinta ini.amin..
smangat tegakan khilafah
ALLAH pasti memberi jalan
saya pernah mendengar suatu hadits kalau ga salah diriwayatkan oleh bukhari muslim Rasul bersabda : Islam datang dalam keadaan terasing dan akan kembali dalam keadaan terasing,kalau kita melihat fenomena umat islam sekarang ini persis dengan hadist diatas ini dalam segi kuantitas umat islam sangat banyak tapi dari segi kualitas sangat menurun karena lebih cinta dunia daripada akhirat,padahal dunia tempat kita ditempa oleh Allah untuk mendapatkan surga atau neraka tinggal kita pilih yang mana.
SAMA-SAMA SETAN LIBERAL YA SALING DUKUNG,BIASA ORANG -ORANG BAYARAN(PAY-MAN )+PELIHARAAN BARAT
ckckckck…luarrr biasa, bener2 dedengkotnya hehehe…
klo masih ada yg ngdukung, berarti bnr2 “buta” !
yah.. jadi pilih cawapres yang mana yahh..
biarlah mereka ngomong ngalor-ngidul (semaunya)untuk menjual dagangannya. nanti masyarakat juga akan tahu, sebenarnya siapa sih pedagang asongan “SPILIS” itu.
kita cerdaskan umat dengan syariah, maka datanglah kebenaran hilanglah kebatilan. dengan izin Allah.
Latattabi’anna sanana bani israail syibran bi syibrin wa dziroo’an bi dziraa’in hatta lau dakhala rajulun min bani israail juhra doobbin, latattabi’uuhu
(Sungguh ummatku pasti akan mengikuti bani israail sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai sampai kalaulah seseorang dari bani israil masuk lubang biawak, maka pastilah ummatku mengikutinya.)(Mushonaf Abdur Razaq 11/ 369 hadits nomor: 20764)
Mau dibawa kmn Indonesia???Insyaallah Nasrullah itu akan smkn dekat,mari kawan satukan tekad TEGAKKAN KHILAFAH!!!ALLAHU AKBAR!!!
Semakin Jelas Belangnya Cawapres yang satu ini, Dan semoga Saudara2 kita yang ngakunya mempejuangkan syriat Islam n Skarng Lagi mendukung Cawapres ini moga dibukakan mata hatinya ternyata yang diajak bekoalisi ini tidak akan pernah menerapkan SyriatIslam, Amin…