Ma’a Al Qur’an Al Karim : Kewajiban Totalitas Dalam Bersyariah

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلاَ تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Islam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (Al-Baqarah: 208)

Dalam menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Katsir menyatakan:

Allah swt telah memerintahkan hamba-hambaNya yang mukmin dan mempercayai RasulNya agar mengadopsi system keyakinan Islam (‘aqidah) dan syari’at Islam, mengerjakan seluruh perintahNya dan meninggalkan seluruh laranganNya selagi mereka mampu.”[1]

Imam Thabariy menyatakan :

Ayat di atas merupakan perintah kepada orang-orang beriman untuk menolak selain hukum Islam; perintah untuk menjalankan syari’at Islam secara menyeluruh; dan larangan mengingkari satupun hukum yang merupakan bagian dari hukum Islam.”[2]


[1] Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir I/247

[2] Imam Thabariy, Tafsir Thabariy, II/337

2 comments

  1. Insya Allah dengan ditegakkannya kembali Daulah Khilafah, Syariat Islam dapat diterapkan secara menyeluruh…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*