Rafsanjani Menegaskan Kembali Hubungannya yang Kuat dengan Pemimpin Tinggi Revolusi

Mantan Presiden Iran, Ali Akbar Hashemi Rafsanjani mencatat satu sikap terpenting dalam kaitannya dengan konflik mengenai hasil pemilihan presiden di Iran dengan menyatakan—setelah beberapa bulan bergabung di bawah bendera kelompok oposisi—bahwa loyalitasnya kepada Ayatullah Ali Khamenei tidak ada batasnya.

Seorang anggota Komite Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri, di Dewan Syura Islam (Parlemen) Iran, Hussein Ibrahimi mengatakan bahwa Rafsanjani, Ketua Asosiasi Pertimbangan Kemaslahatan Sistem Iran, mengemukakan pandangannya selama kami bertemu dengannya. Ia menegaskan kembali hubungannya yang dekat dengan Pemimpin Revolusi Islam (Khamenei), dan secara umum bahwa mereka berdua  tidak ada perpecahan. Ia juga menegaskan bahwa ia taat sepenuhnya kepada Waliyul Faqih, Pemimpin Revolusi Islam (Khamenei).

Sementara Rafsanjani mendukung pencalonan Mousawi, dan melontarkan berbagai tuduhan secara langsung kepada Presiden Mahmud Ahmadinejad tentang keterlibatannya dalam tindak pidana korupsi. (kantor berita HT, 2/07/2009)