Menurut berita Channel Seven, para personil angkatan laut HMAS Success memasang harga untuk dapat meniduri setiap kolega putri.
Tidur dengan kolega putri atau lesbian atau berhubungan seks di tempat asing, akan mendapatkan hadiah uang, sebut laporan itu.
Departemen Pertahanan Australia memastikan sejumlah personil telah dikirim kembali ke negar aitu untuk diperiksa.
HMAS Success, dengan 220 awak, saat ini dikerahkan untuk latihan di Asia Tenggara.
Laporan Channel Seven menyebutkan laporan itu pertama terkuak bulan Mei, saat kapal itu berada di Singapura.
Laporan itu menyebutkan para awak mencatat upaya mereka dalam buku yang disebut The Ledger, atau Buku Besar dan saling menantang satu sama lain untuk tidur dengan sebanyak mungkin kolega putri.
Berhubungan seks di meja bilyar atau dengan lesbian dilaporkan mendapat poin yang lebih tinggi.
Departemen Pertahanan tidak menyebutkan berapa awak kapal itu yang terlibat.
Namun dalam satu pernyataan kepada Seven Network, disebutkan sejumlah keprihatinan diangkat oleh para awak perempuan, dan kini keluhan itu tengah diselidiki secara resmi.
“Tuduhan apapun yang ada” belum dipastikan,” kata Departemen Pertahanan. (bbc, 05/07/2009)
Inilah sistem error yang berorientasi pada nafsu! Mari Kita bangun dan jadikan Islam sebagai Mindset Global!
Inilah….
Inilah salah satu tanda-tanda kehancuran peradaban barat. Lihatlah perilaku para konco-konco pengusung ideologi kapitalisme yang rusak itu, mereka tidak tebih terpuji dari sekadar Binatang sekalipun. Memang tidak lama lagi mereka akan segera hancur. Karena memang mereke tidak pantas menjadi pemimpin dunia.
Saat nya KHILAFAH memimpin Dunia!!!!!
ALLAHU AKBAR !!!!!!!!
ass, akhi wa ukhti salah satu bukti bhw org non mu7slim tidak punya atrn ialah angkatn laut saja tidak punya moral apalg rakyat, kmgkinan besar ini akian diikuti oleh pejabat indonesia, karena itu ntak salahnya kalau kita bicara bahwa syari’at islamlah yg akan memusnahkan itu semua
kalau kita kembali melihat kebelakang (jaman nabi Nuh), tinggal tunggu siksa yang amat pedih buat mereka.
Kehancuran peradaban barat tinggal menunggu waktu
Mari kembali pada ISLAM