Sumber keamanan Mesir kemarin mengatakan bahwa pihak berwenang telah mendeportasi sekitar 20 warga Perancis, yang diduga bahwa mereka menjadi Muslim di Mesir sebulan yang lalu.
Pejabat tinggi di struktur keamanan mengatakan bahwa sekitar 20 ekstrimis Muslim Perancis telah ditangkap dalam pengembangan investigasi terkait serangan di Kairo yang menewaskan seorang wanita Perancis pada bulan Februari lalu. Mereka semua telah dideportasi dari Mesir melalui beberapa tahapan.
Konsulat Perancis di Kairo mengatakan bahwa sejumlah warga Perancis ditangkap bersama dengan orang asing lainnya, dan mereka diminta meninggalkan Mesir dengan biaya mereka sendiri tanpa melalui pengadilan. (akhbaralaalam.net, 5/07/2009)