Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan rakyat AS terhadap kondisi kehidupannya sangat minim. Sebagaimana diberitakan IRNA, berdasarkan hasil penelitian Yayasan Ekonomi Baru, indikator kebahagiaan rakyat AS berada di level 114 dari 143 negara yang disurvei. Indikator kebahagiaan itu menunjukkan bahwa jika harapan terhadap hidup, kebahagiaan dan pengaruh lingkungan hidup di suatu negara makin besar, maka negara itu akan lebih bahagia dan rakyatnya merasa lebih sejahtera.
Menurut hasil penelitian Yayasan Ekonomi Baru, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di London, Kostarika merupakan negara dengan tingkat kebahagiaan yang tertinggi. Sementara di kalangan negara-negara Eropa, Belanda merupakan negara Eropa dengan tingkat kebahagiaan yang terbaik. Laporan itu juga mengungkapkan bahwa tingkat harapan hidup di kalangan negara-negara Timur Tengah seperti Iran berada di antara level 60-75. (IRIB, 05/07/2009)
Rakyat AS saja tidak puas, apalagi dunia? Saya kembali ingat tragedi dan bencana katrina september 2005 silam, konspirasi pemerintahan Bush, AS dengan sengaja tidak memedulikan dan mebiarkan para korban dengan harapan orang miskin dan kulit hitam berkurang. Inilah rasialisme di negara kampiun demokrasi! Rakyat dalam neger sendiri saja mereka kibuli, apalagi Anda, orang-orang yg ada di luar neger, siapa sangka Anda target berikutnya! Waspadalah, waspdalah!
Bangkit Islam dengan Bangkitnya Khilafah! ALLAHU AKBAR!
Let Us Building Global Islamic Mindset!