Pakistan Melancarkan Serangan Terhadap Anggota Hizbut Tahrir

Islamabad. Pihak berwenang Pakistan telah memulai serangan penangkapan terhadap Hizbut Tahrir, setelah kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir baru-baru ini. Hizbut Tahrir memimpin demonstrasi menentang operasi militer yang dilakukan oleh tentara Pakistan di Waziristan dan lembah Swat dalam melawan Taliban.

Di Inggris, kegiatan Hizbut Tahrir senantiasa dimonitor oleh aparat intelijen, begitu juga halnya di Pakistan. Aparat intelijen Pakistan menyampaikan bahaya dan ancaman yang ditimbulkan dari kegiatan Hizbut Tahrir terhadap masa depan Pakistan. Sebab, Hizbut Tahrir untuk merebut kekuasaan melalui kup militer yang kemudian memproklamirkan berdirinya negara Khilafah di Pakistan. Pemerintah Pakistan melarang semua kegiatan Hizbut Tahrir, setelah dipastikan bahwa Hizbut Tahrir ingin mengubah sistem pemerintahan republik di Asia Tengah. Kepemimpinan Hizbut Tahrir sangat kuat di Lahore dan Karachi. Secara khusus, Hizbut Tahrir banyak melalukan kegiatan di tengah-tengah para mahasiswa, pelajar, dan para pebisnis. Semua kegiatan Hizbut Tahrir dibiayai sendiri dari infaq para anggotanya, sebab Hizbut Tahrir tidak menerima sumbangan dari selain anggotanya untuk membiayai berbagai kegiatannya.

Seperti yang diberitakan oleh koran Arab Saudi “al-wathan” bahwa bahaya besar yang akan ditimbulkan oleh Hizbut Tahrir adalah bahwa Hizbut Tahrir berhasil menembus militer Pakistan melalui Jamaah Tabligh. Bahkan intelijen Inggris (MI-6) percaya bahwa Hizbut Tahrir dapat mengatur revolusi militer di Pakistan. Sungguh, sebelumnya Hizbut Tahrir telah berusaha untuk mengatur kup militer di Yordania, Syria, dan Mesir (1968, 1969. dan 1974), tetapi semua upayanya ini gagal.

Secara khusus, Hizbut Tahrir fokus di Yordania, sebab Yordania merupakan awal kegiatannya, yaitu tahun 1953. Hanya saja, Yordania telah memvonis mati pendirinya, Taqiyuddin an-Nabhani. Kemudian ia lari meninggalkan Yordania, lalu tinggal di Lebanon hingga meninggal tahun 1977.

Pada tahun 2003 aparat intelijen militer menangkap 4 perwira Pakistan yang dipastikan bahwa mereka punya hubungan istimewa dengan Hizbut Tahrir ketika mereka sedang di universitas (Sandhurst) di Inggris. Insiden itu telah menjadikan mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf melarang semua kegiatan Hizbut Tahrir di Pakistan pada tahun 2004. Tetapi Hizbut Tahrir mengubah semua kegiatannya, seperti menyebarkan publikasinya yang dilakukan secara rahasia di antara komunitasnya dan yang lainnya dengan ditandatangani oleh juru bicara resmi Hizbut Tahrir Pakistan (Naveed Butt). (moheet.com, 7/7/2009)

7 comments

  1. Upaya membendung tegaknnya khilafah, sebuah aktivitas yang sia-sia baik di dunia (karena dipastikan akan tetap tegak) apalagi di akhirat(karena akan mendapat azab). Ayo Semakin bersemangat, tumbangkan kapitalisme tegakkan khilafah.

  2. Kenyataannya, negeri-negeri muslim berpuluh tahun berkutat dengan sekulerisme, tidak mampu mandiri, tergantung dan selalu didikte oleh Barat. Pemimpin yang harus loyal kepada Barat, Undang-Undang yang dirancang Barat, kebijakan-kebijakan ekonomi dan strategis yang mengabdi kepada Barat. Kekayaan alam negeri muslim yang dimiliki juga tak mampu menyejahterakan warganya, kecuali justru dinikmati Barat. Khilafah adalah institusi penyelamat masa depan dan kemuliaan ummat.

  3. Hanya pertolongan Allah (Nashrullah) yang akan menghaouskan segala kemungkaran di muka bumi. Allahu Akbar!Q

  4. Smoga saja kami di indonesia mampu memenuhi harapan saudara kami diluar sana.beri kami doa,smoga pertolongan ALLAH segera datang.

  5. Semoga ujian yang menimpah saudara2 kita dimanapun berada tidak melemahkan upaya untuk meninggikan kalimat Allah..
    Dan semoga pertolongan Allah lewat tangan orang2 yang ikhlas dijalannya segera terwujud dengan tegaknya khilafah islamiyah.
    Amin…

  6. Lanjutkan perjuanganmu! Tegakkan khilafah, Lebih cepat lebih baik! Merdeka!

  7. Assalammu’alaikum
    Smoga Allah Memberikan pertolongan kepada Syabab Pakistan dan seluruh Syabab, serta para Pejuang Islam.. Aaamiieen..
    wassalammu’alaikum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*