Hizbut Tahrir Indonesia “Mengutuk Tragedi Pembantaian Muslim Xinjiang – Cina”

Ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi, bergolak. Umat Islam etnis Uighur di sana masih terus terancam. Setelah aparat keamanan Cina membantai mereka dalam aksi protes terhadap kebijakan pemerintah Cina yang diskriminatif pada 5 Juli lalu yang membuat 156 orang tewas, 1434 ditahan dan lebih dari 1.000 lainnya terluka, kini giliran ribuan etnis Han, yang sengaja dimukimkan pemerintah Cina di wilayah Xinjiang, turun ke jalan-jalan di Urumqi, ibukota wilayah Xinjiang, guna memburu warga Muslim yang tidak berdaya. Kelompok Uighur di pengasingan menyebut adanya “genocide” (pembersihan massal) terhadap kaum Muslim di wilayah Xinjiang. Bersenjatakan pentungan dan lainnya, etnis Han memburu etnis Uighur. Warga Muslim yang tidak bisa menyelamatkan diri babak-belur hingga sekarat, menjadi bulan-bulanan kebrutalan etnis Han. Menurut saksi mata, tak satu pun etnis Han yang melakukan serangan itu ditahan polisi.

Keberadaan muslim di wilayah Xinjiang, Cina, merupakan buah dari dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad dan para shahabat ke seluruh penjuru dunia. Adalah Khalifah Uthman ibn Affan yang memulai kontak dengan Cina. Setelah menundukkan Romawi dan Persia, Khalifah Uthman bin Affan mengirim delegasi yang dipimpin Sa’ad ibn Abi Waqqas ra ke Cina pada tahun 29 H (651 M). Misi delegasi ini adalah mengundang kaisar Cina untuk memeluk Islam. Delegasi itu lalu membangun Masjid di kota Kanton. Masjid ini dikenal hingga hari ini sebagai ‘Masjid Memorial’.

Dari sini mulai tumbuh benih kebencian terhadap muslim di Cina. Akan tetapi keberadaan Khilafah saat itu membuat mereka terlindungi. Tidak ada satupun penindasan yang dibiarkan begitu saja kecuali dengan jihad fii sabilillah. Salah satu perang yang berkobar di perbatasan Cina terjadi di tahun 1334H. Meski berjumlah lebih sedikit, dengan bantuan Allah SWT, pasukan muslim berhasil menggempur pasukan Cina dengan telak. Setelah itu, umat Muslim sangat dihormati sebagai kekuatan yang diperhitungkan hingga mampu mengontrol sebagian besar Asia Tengah.

Kemenangan demi kemenangan membuka pintu Cina bagi muslim untuk menyebarkan keindahan dan kebenaran Islam. Pendatang muslim generasi awal ini juga mendirikan mesjid, sekolah, dan madrasah. Di perkotaan, para ulama mendominasi. Madrasah menjadi tempat menimba ilmu bagi banyak pelajar. Pelajar datang dari berbagai wilayah termasuk Rusia dan India, sehingga benar-benar menjadi arti harfiah dari ungkapan ‘Belajarlah hingga ke Cina.” Di tahun 1790an, tercatat ada sekitar 30 ribu pelajar muslim. Kota Bukhara yang saat itu masih merupakan bagian dari Cina, menjadi terkenal dengan julukan sebagai ‘Pilar Islam.’ Di kota inilah, Imam Bukhari lahir dan dikenal sebagai ahli hadits.

Tapi keadaan itu kemudian berubah sejak komunis menguasai wilayah muslim itu di tahun 1949. Mereka terus berusaha menghapus identitas dan budaya Islam di Xinjiang. Diskriminasi juga terjadi di bidang ekonomi. Wilayah Xinjiang yang sesesungguhnya sangat kaya yang memasok lebih dari 40 persen cadangan energi (minyak, gas dan batubara) Cina, tapi rakyatnya hidup dalam kemiskinan.

Sejak saat itu juga telah terjadi pemutusan komunikasi total sehingga tidak diketahui apa saja yang terjadi di sana. Penyelidikan mendalam menunjukkan keadaan yang sangat menyedihkan. Seseorang bisa diburu polisi karena ‘kejahatannya’ mengajarkan Qur’an kepada anak-anak. Sering juga terjadi razia terhadap umat Islam di Beijing. Penindasan terhadap umat Islam di sana memiliki satu tujuan: menghapus identitas Islam dari umat muslim. Menurut statistik kependudukan di tahun 1936, pemerintahan Kuomintang Republik Cina saat itu memperkirakan jumlah warga muslim sebesar 48.104.240 orang. Tapi sejak pemerintahan komunis, angka tersebut menurun menjadi 10 juta warga saja. Tidak ada penjelasan resmi, ke mana hilangnya 38 juta nyawa. Pembersihan massal seperti ini sangat luar biasa dan membuat apa yang terjadi di Tibet tidak ada apa-apanya. Padahal Barat begitu getolnya membela hak asasi pendeta dan Dalai Lama Tibet akibat pendudukan Cina di sana dan juga peristiwa Tiananmen Square, tapi tidak pernah peduli terhadap nasib umat Islam.

Di samping penghilangan secara fisik, Muslim juga sering dihujani dengan serangan yang mengancam identitas keislaman mereka. Masa Revolusi Budaya (1966-76) menunjukkan bagaimana brutalnya kebijakan dan sikap kaum Komunis. Ini terlihat dari poster yang terpampang di Beijing saat itu di tahun 1966, yang menyerukan penghapusan ritual Islam. Muslim juga dilarang untuk mempelajari bahasa tulis yang dipengaruhi oleh Arab, Turki dan Parsi. Pemerintah komunis juga menutup Masjid dan menyebarkan fitnah tentang Islam dan muslim. Properti wakaf disita dan masjid diduduki paksa. Kebijakan untuk membersihkan etnik muslim terus berlangsung. Etnik Han (mayoritas etnik di Cina, yang kafir) mulai banyak bertransmigrasi ke wilayah Xinjiang (Turkestan Timur untuk memastikan adanya mayoritas non-muslim di sana. Pada tahun 1949 hanya ada 2-3% etnik Han di sana, namun kini mereka mencapai 38%.

Meski ditindas oleh tirani pemerintah Cina, muslim di Xinjiang masih bertahan. Anak-anak muda mengenakan kalung berlogo bulan bintang, yang mirip dengan simbol yang digunakan Khilafah Uthmani di masa lalu. Tapi mengenakan kalung ini bisa berakibat penjeblosan ke penjara. Pernah di daerah Kajacou di Beijing, seorang muslim ditanya tentang anak-anaknya, yang ia jawab ada 6. Angka ini sangat tinggi karena hukum di Cina mengatakan bahwa muslim di Xinjiang hanya boleh punya anak 2 saja!

Berkaitan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

Apa yang terjadi pada 5 Juli lalu dan aksi-aksi sesudahnya di wilayah Xinjiang, Cina ditambah dengan apa yang terjadi di wilayah lain di dunia seperti di Thailand Selatan, Philipina Selatan, Rohingnya, Myanmar, Jammu Khasmir dan lainnya menunjukkan bahwa umat Islam minoritas di manapun sesungguhnya dalam keadaan menderita, hidup dalam tekanan, penindasan dan perlakuan diskriminatif dari penguasa di wilayah itu. Slogan kebebasan, keadilan, persamaan dan perlakuan non diskriminasi dari demokrasi, HAM dan nilai-nilai sekuler hanyalah omong kosong. Ia tidak berlaku untuk umat Islam. Dunia akan ribut bila yang menjadi korban adalah warga Barat, tapi diam seribu basa bila yang menjadi korban adalah umat Islam.

Kenyataan di atas juga menunjukkan bahwa demikian buruknya keadaan umat yang disebut al-Qur’an sebagai khayru ummat. Semua ini terjadi karena memang umat tidak memiliki pelindung (khalifah). Di sinilah letak pentingnya perjuangan penegakan Khilafah. Hanya bila umat Islam bersatu di bawah naungan Khilafah, harta, jiwa dan kehormatannya akan terjaga. Berkembangnya Islam ke berbagai belahan dunia, termasuk ke wilayah Cina tidak lain adalah berkat usaha yang dilakukan oleh para khalifah di masa lalu. Dan semasa khilafah masih eksis, mereka hidup dalam keadaan aman, tenteram, adil dan sejahtera.

Memperingatkan pemerintah Cina untuk segera menghentikan kedzaliman. Kepada pemerintah Indonesia juga negara-negara Islam lain untuk menekan pemerintah Cina agar segera menghentikan kedzalimannya, dan memulihkan hak-hak muslim di sana. Sementara kepada umat umat Islam, diingatkan bahwa kenyataan-kenyataan di atas semestinya semakin menggelorakan semangat perjuangan penegakan khilafah, dan tidak lagi mempercayai doktrin dan intitusi sekuler yang sekarang ada. Umat Islam hanya bisa berharap pada Islam dan Khilafah.

Jakarta, 12 Juli 2009/7 Rajab 1409 H

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismaily@telkom.net

(sumber : Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia Nomor : 164/PU/E/07/09)

35 comments

  1. saya setuju sekali………………..
    jgn hanya orang kafir yang bisa berteriak membela kaum nya….
    tetapi qta sebagai muslim jga BISA !!!!!!!!!!!!!!!
    HENTIKAN PEMBANTAIAN MUSLIM DI CINA !!!!!!!!!!

  2. ini adalah roda dakwah dulu rasulullah juga mengalaminya hal yang sama,bersabarlah saudaraku sebentar lagi Khilafah akan berdiri yang akan melindungi kehormatan kalian semua kaum muslim

  3. Ya Allah tolonglah saudara2 kami di Urumqi…..
    Ya Allah sadarkan penguasa2 negeri muslim untuk memperhatikan nasib saudara mereka, suku Uighur
    Ya Allah jika hati para penguasa tersebut sekeras batu, maka laknatlah mereka
    Ya Allah kami memohon kepadaMu Daulah Khilafah dan Khalifah yang amanah yang akan melindungi warganya di belahan bumi manapun

  4. Yan Abdurrahman

    Hanya Khilafah, Hanya Khilafah.
    Awas kalian semua, kalau khilafah tegak, ingat para pengemban dakwah mencatat itu semua!!!

  5. kristina tri kesumawati

    sungguh tidak terpuji perbuatan pembantaian umat muslim di xinjiang itu semoga mendapat kan balasan yang setimpal orang-orang yang tega membantai umat muslim di xinjiang

  6. Ya Allah lindungi kaum muslim. hancurkan musuh-musih Islam. segerakan tegakkan Khilafah sebagai pelindung ummat Islam.

  7. innalillahiwainnalillahi roji’un….
    ya Allah kuatkan dan tolonglah sdr2 kami di xinjiang….
    hancurkanlah mereka yg telah menghancurkan kaum muslimin di xinjiang..
    dan segerakanlah daulah khilafah islamiyyah tegak kembali di muka bumi ini… aamiin

  8. smoga Allah memberi saudara-saudara seaqidah di urumqi kesabaran. dan semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kita untuk bersegera meraih nashrullah terbesarNya-DAULAH KHILAFAH RASYIDAH.ALLAHU AKBAR 3X

  9. Lindungilah saudara2ku Ya Allah di xinjiang dan di seluruh penjuru dunia…
    kuatkan mereka, selamatkan mereka yang masih bertahan, dan tempatkan mereka disisi-Mu bagi yg telah wafat…
    aamiin…

  10. ya alloh jadikan lah darah saudara saudara kami yang telah syahid menjadi pembakar semangat berjihad umat muslim dan menjadi pendorong agar khilapah secepat nya berdiri aamiin

  11. orang2 kafir tdk akan pernah rela hingga kaum Muslimin dimanapun tunduk kepada mereka.

    Wahai para penguasa negeri Muslim sadarlah kalian mempunyai kekuasan, kalian mempunyai otoritas dan tanggung jawab terhadap saudara2mu yang teraniaya.

    gunakan kekuasaanmu,otoritas dan kekuatanmu untuk membela mereka bersama umat Islam lainnya.

    mari berjuang bersama!!! kibar2 kibarkan bendera jihad!!! hancurkan kapitalisme hancurkan pemikiran2 kufur !!!

    Allahu Akbar!!!

  12. Innalillahi wa inna ilaihiroji’un…………..
    sangat tragis selaki penguasa cina itu, mata & hati mereka diselimuti kebencian mendalam kepada kaum muslim padahal saat tegakntya daulah islam negeri ini aman dan saling toleran……khilafah..khilafah…bukan sekulerisme

  13. Bismillahi Rehmanir Rahim

    Dear Muslim Brothers and sister in Indonesia :

    Essalamu-eleykum Werehmetullahi Webarkatihu

    Thank you for your supporting us . we Uyghurs Never forget your Dua and your help ,may I Allah protect all Indonesian Muslims this time and Yawmel Kiyymah. ( hereafter) in the day of Judegment.

    especially Thank you again your supporting us.

    Your brother in Islam

    Mr Abdougheni Sabit Turkistani

  14. HASAN MARZUKI

    Ya Allah lindungilah saudara-saudara kami di Xinjiang berilah kesabaran kepada mereka,Ya Allah segeralah Engkau menurunkan pertolongan-Mu dengan segera tegaknya Khilafah Minhajunnubuwwah, Amiin !

  15. ya Allah, Hancurkan musuh-musuh Islam, dimanapun mereka berada…
    Selamatkanlah Ya Allah Ummat Islam dimanapun dimuka bumi ini… Amin..

  16. Ya..Alloh tolong saudara-saudara kami di manapu mereka berada
    wahai para penguasa, apa kalian buta dan tuli…tidak mendengar jeritan dan tangisan sesama muslim yang teraniaya…
    apakah kalian tidak ingat ultimatum syahadat?
    kelak Alloh akan mempertanyakan perkara ini pada kalian..
    wahai muslim, bersatulah tegakkan kembali ideologi Islam dengan Khilafah dan Syariah…
    dimana suara kalian yang lantang memuji demokrasi dan capres kalian…namun sekarang tidak terdengar untuk membela sesama muslim.!!!

  17. sekat-sekat’nation state’ yg membuat kita tidak bisa berjihad membela saudara2 kita di xinjiang,oleh krn itu buang ikatan yg busuk ini[nasionalisme]dan ganti dgn ikatan yg shahih yaitu ikatan aqidah islam .dan ketiadaan khilafah&khalifahnya yg akan memimpin jlhad utk memusnahkan musuh2 Allah&rasul-Nya.wahai saudaraku di xinjiang kita hanya bisa berdoa utkmu,semoga khilafah cepat berdiri !takbiiir!!!!!!

  18. ummu syafina

    semoga Alloh menguatkan hati saudara-saudara di xianjiang untuk tetap pada agamaNya, semoga mereka yang meninggal diterima amal baiknya dan ditempatkan ditempat terbaik di sisi Alloh, semoga untuk pemerintah cina, Alloh segera menurunkan pertolonganNya dengan tegaknya Khilafah Islamiyah. AllohuAkbar

  19. Ya Allah segera tegakkan Khilafah agar kaum Muslimin dilindungi……….

  20. tunggulah kehancuran mu wahai penguasa thogut… -_-

  21. Innlalillahi wainnailaihi rojun….
    Ya Allah tolonglah hamba-hamba mu di Cina
    Kuatkan hamba-hamba mu ya Allah dalam menghadapi mereka
    Aamiin

    Semoga do’a do’a kita di ijabah oleh Allah SWT.

  22. ya Allah kami yang di Indonesia tidak sampai merasakan hal yang seperti dialami saudara2 kami di xinjiang betapa malunya kami ya Allah….kami kurang maksimal dalam mengerahkan kemampuan kami untuk tegaknya Daulah Khilafah yang akan menyelamatkan penderitaan saudara2 kami tidak hanya yang di xinjiang saja. Ayoooo kaum muslimin Indonesia bangkitlah!!! dunia berharap kepadamu……

  23. Allahuakbar…

  24. KATA HARY MUKTI, HANYA SATU KATA JAWABANNYA “KHILAFAH”
    ALLAHU..AKBAR..

  25. Tindakan brutal Cina ini jelas merupakan tindakan biadab, kita harus hadapi dan lawan dengan kekuatan yang sama. Bukan hanya itu, mereka yang telah menutup pintu hati nuraninya, sehingga anak-anak, kaum perempuan dan orang tua pun menjadi sasaran pembantaian brutal Cina. Jadi Hanya Dua Kata yang bisa kunyatakan: Khilafah dan Jihad yang Bisa Menghentikan Kebiadaban Pemerintah Cina! Allahu Akbar…!!!7x

  26. Rizki Hadi KOswara

    ya Allah, hanya dengan penegakkan syariah dan khilafah lah semua ini tak akan terjadi, Allahu Akbar

  27. imam mutaqin

    wahai kaum muslimin di seluruh dunia…

  28. imam mutaqin

    wahai kaum muslimin di seluruh dunia… ini adalah peringatan dari langit untuk kalian yang hidup di muka bumi… kalian yang dijanjikan kemenangan oleh Allah tak punya daya apa-apa di hadapan musuh Allah… dan berita tentang Khilafah adalah sebuah peringatan dan kabar gembira bagi kalian… peringatan bahwa kalian akan terus menderita tanpa khilafah, kabar gembira bahwa khilafah yang akan menjadi solusi masalah kalian, adalah janji Allah, yang akan segera tiba… kalian ibarat tentara yang akan membela agama Allah, jika tidak siksa Allah itu amat pedih… ittaquLlahu wa hariru anfusakum minal wahn… takulah pada Allah dan bebaskan jiwa kalian dari wahn (cinta dunia dan takut mati)…

  29. Pemerintahan sekuler seperti Indonesia sekarang ini gak mungkin bisa adil terhadap muslim yang merupakan pendiri negeri ini.Mereka para pemimpin negeri ini tidak pernah tahu sejarah dan akan menghilangkan sejarah yang obyektif tentang negeri ini secara sistematis.

  30. Hay….pemimpin sekuler,,,
    ingatn akhiratttt…

  31. masdi adiwijaya

    allohu akbar…..allohu akbar……..allohu akbar
    kunfayakun……smoga smangat jihad terus berkumandang…..

  32. M Risnan Ramelan

    Ya.. Allah ampuni segala dosa kami kaum muslimin, karena sampai saat ini belum mampu menegakkan Khilafah sebagaimana yang Engkau kehendaki, akibatnya kami tidak berdaya untuk menolong saudara kami sesama muslim di Xinjiang yang menderita dan terhina akibat kebrutalan Pemerintah China. Untuk itu singkirkan para penghalang tegaknya Syariat Islam dan Khilafah baik dari kalangan kafirin maupun dari kalangan munafikin yang notabene adalah paham tentang Islam namun tidak tersentuh hatinya ketika melihat kejadian ini. Amin….!

  33. Assalamu’alaikum

    Islam sampai kapan pun tidak akan berubah dan umatnya pun adalah umat yang terbaik maka pegang teguhlah agama Allah.Penderitaan dan kesengsaraan adalah ujian memang berat,memang sakit tapi adalagi yang lebih dari itu yaitu perpecahan umat islam .Umat Islam tidak akan dapat dikalahkan walaupun orang kafir bersatu padu untuk menghancurkannya.Makabersatulah bersatulah bersatulah

  34. never stop fighting for Islam
    !!!!!. LOVE YOU ALL, BROTHER AND SISTER

  35. Allahu Akbar,,,Allahu Akbar,,,Allahu Akbar… Hanya dengan klimat inilah orang yang mmbenci islam akan ketakutan/gemetar, klimat yg akan didengungkan para mujahid dalm naugan daulah islamiyah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*