Muslim Bangladesh Gelar Rapat Umum Menuntut Penegakkan Khilafah

Hizbut Tahrir Bangladesh menggelar rapat umum setelah Sholat Jumat di Masjid Nasional untuk mengingat tragedi 28 Rajab: Penghancuran Khilafah, Tuntutan Penegakkan Kembali Khilafah. Ketika para anggota dan pendukung partai berkumpul untuk menghadiri apel umum tersebut, pihak polisi berupaya untuk menghambat mereka. Sekitar setengah jam polisi berusaha mencegah acara tersebut. Dalam siaran persnya terkait tindakan polisi tersebut, Mohiuddin Ahmed mengatakan bahwa pencegahan secara berkala atas Hizbut Tahrir untuk mengadakan aktivitasnya, bertindak seperti itu setelah diberi upah oleh kaum imperialis untuk mencegah seruan Khilafah. Pemerintah yang disebutnya refrenstatif demokrasi, telah terbukti dengan sikapnya terhadap Islam dengan mencegah kaum Muslim untuk menyerukan Islam. Namun mereka akan gagal menyembunyikan seruan Khilafah di negeri berjumlah 150 juta penduduk Muslim tersebut. Mereka akan ditolak oleh rakyat seperti halnya Karzai, Musharraf dan Maliki.

Mohiuddin Ahmed mengatakan Negara Khilafah akan melindungi kehidupan, harta dan kehormatan kaum Muslim dan akan membawa mereka keluar dari penderitaan dan kesengsaraan. Sistem kapitalis yang tengah berlangsung saat ini hanya akan mengamankan keuntungan bagi sedikit para kapitalis dan para pejabat penguasa.

Mohiuddin juga mengungkap makar penguasa yang telah berbuat zhalim, membiarkan kejahatan dan melarang seruan para pengemban dakwah.

“Khilafah akan menyatukan kaum Muslim dan mengambil alih kontrol sumber daya milik umat dari perusahaan imperialis. Khilafah akan menolak politik, ekonomi, militer, sosial dan serangan kebudayaan imperialis; mengubah umat Muslim menjadi bangsa yang terkemuka di bidang ideologi, sains, teknologi, ekonomi dan militer,” tegas Ahmed.

Kembalinya Khilafah sudah dekat dan pasti terjadi. Kaum Muslim sedang meningkatkan suara mereka untuk menyelamatkan diri dari sekularisme dan demokrasi serta berusaha mendirikan Islam dalam negara. Pada saat yang sama, ekonomi dan militer negara kapitalis berada dalam kemerosotan, dan agen kaki tangan mereka di dunia muslim telah terisolasi dari masyarakat.

Terakhir, Mohiuddin Ahmed mengajak masyarakat berjanji untuk mendirikan kembali Khilafah dan mengundang mereka bergabung dalam Konferensi Rajab Nasional Hizbut Tahrir yang mengangkat tema “Khilafah untuk Bangladeshs” pada 21 Juli 2009 di Institusi Mesin, Dhaka. (Syabab.com, 13/7/2009)

7 comments

  1. Subhanalllah mari kita sambut…!
    Allahu Akbar!

  2. tegaknya khilafah tinggal menunggu waktu

  3. Perjuangan kita sama duhai Saudara,,,.
    Jangan pernah berhenti dalam perjuangan ini…
    Semooga Allah SWT segera mewujudkwn semua cita-cita besar ini…

  4. Semoga Allah senantiasa melindungi saudara kita di bangladesh yang gigih untuk memperjunagkan ISlam……ISLAM FOR BANGLADESH……..ALLAHU AKBAR

  5. dimana islam minoritas disitu islam dibantai,pemerintahan indonesia pemerintahan munafik gimana tidak banyak bencana ngaku islam tapi tidak peduli dengan saudara seiman mereka,dengar dengar mau beli alutsista dari israel beli saja dan kita tunggu laknat Allah buat bangsa ini, semoga Allah melaknat pemimpin bangsa ini yang tidak mau menjalankan syariatNYA amin

  6. ALLAHU AKBAR…………KHILAFAH COMING SOON…TUNGGU TGL MAINNYA…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*