Munarman : Ada Permainan Uang di Balik BLBI

munarman.jpgDihentikannya kasus BLBI mengherankan banyak pihak. Mengingat kasus ini merugikan negara dalam jumlah besar. Ada apa dibalik ini semua ? Berikut wawancara dengan Munarman, mantan ketua YLBHI dan komandan BPK (Brigade Pemburu Koruptor). (redaksi HTI Press )

Menurut Kejagung dua kasus Anthoni Salim dan Syamul Nursalim tidak ditemukan perbuatan melanggar hukum (korupsi), bagaimana pandangan anda ?  

Kejaksaan hanya melihat dari sisi proses penyerahan aset yang didasarkan pada MSAA dan MRNIA. Padahal justru MSAA dan MRNIA itulah bentuk pelanggaran hukum . Karena sejak awal didesign untuk merugikan keuangan negara. Pelanggaran hukum yang terjadi adalah pemberian kredit melebihi batas maksimal yang diizinkan UU perbankan dan penggunaan dana BLBI di luar peruntukan perbankan.

Meskipun dari sisi aset merugikan negara, namun Anthoni bisa bebas karena mendapat surat keterangan lunas, ada apa dibalik ini dan siapa yang bertanggungjawab ?

Jelas unsur kerugian negara sudah terjadi dan itu merupakan salah satu unsur dalam tindakan korupsi. Dalam UU Tipikor disebutkan bahwa sekalipun kerugian negara dikembalikan , tidak menghapus perbuatan pidananya. Surat keterangan lunas bukan merupakan pembebasan dari unsur pidana, jadi tidak boleh kejaksaan hanya melihat dari sisi penyerahan aset semata. SKL itu tanggung jawab menteri keuangan. Jelas ada permainan uang dibalik BLBI ini.

Menurut Jam Pidsus, kerugian negara karena faktor ekonomis bukan pelanggaran hukum , benarkah argumentasi ini ? Ini argumentasi ngawur. Kejaksaan mestinya melihat penilaian (appraissal) yang dilakukan pihak akuntan asing dan penerimaan oleh menteri keuangan via BPPN adalah perbuatan melanggar hukum tersendiri, sebab nilai tersebut tidak sesuai dengan nilai riil di lapangan. Jadi ada manipulasi data ketika terjadi penilaian asset. Ini dibuktikan dari nilai riil yang berhasil dijual BPPN hanya sekitar 10 persen. Jadi kalau argumentas ekonomi mau digunakan, tidak bisa kerugian tersebut mencapai 90 persen.

Bagaimana kasus BLBI ini dibanding kasus lain, adakah indikasi tebang pilih, kenapa BLBI susah dituntaskan ? Jelas ini tebang pilih namanya, masak kasus bulog, DKP Rokhmin Dahuri yang nilainya jauh lebih kecil bisa dibuktikan dengan mudah oleh jaksa KPK. BLBI sulit dituntaskan karena melibatkan uang yang besar dan pejabat tinggi di republik ini.

4 comments

  1. Di dunia mereka bisa selamat dari hukum.
    Ingatlah wahai sang koruptor Anthoni dan Syamsul di akhirat nanti hukum Allah tidak akan tebang pilih

  2. dyia_kya pare

    sungguh nggak tahu diri para pejabat tinggi sekarang ini,dan yang lebih memalukan lagi jaksa agungnya yang telah terbukti menerima suap 6 miliar (bisa buat beli es dawet seluas danau nih)
    sungguh,bagaimana negara ini bisa ada sedikit aja perbaikkan kalo pejabatnya aja sama aja kayak tikus2 yang sukanya mencuri uang negara yang merupakan hak dari rakyat itu juga.
    hal ni sangat ironi mengingat kalo kemarin saya membaca di koran ada seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan meninggal dunia karena kelaparan ( 3 hari tidak makan) dan 5 menit kemudian salah seorang anaknya juga ikut menyusul sang ibu.
    apa para pejabat itu tidak tahu bahwa mereka sebagai petinggi negara amat besar tanggung jawabnya kepada rakyat,bukan hanya presidennya,tapi yah kalo presidennya aja kayak gitu ya pantes aja anak buahnya sama aja (ga heran gitu lho..)
    memang sistem yang dipakai sekarang ini dah salah dan cacat,makanya akan selalu terus timbul masalah seperti ini sepanjang masa.
    sebenernya bila mereka para penguasa ingin dapat menyelesaikan dan menuntaskan semua persoalan yang ada sangatlah mudah bila mereka mau tuk berfikir.

    kembali ke sistem islamlah segala urusan dapat menemukan solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasi masalah yang ada.

    dan hanya dengan Khilafahlah sistem islam ini dapat berjalan dengan baik dan benar. dan ini adalah tugas bagi kita semua kaum muslim untuk berjuang dalam menegakkan kembali Khilafah dimuka bumi ini.

  3. iman ti bandung

    Satu lagi potret Buram negeri kita.
    Sepakat dengan pendapat Sobat Saepudin dan sobat dyia_kya pare.

  4. Mas AY ti Cirebon

    BLBI lagi….Rampok Rakyat Lagi….Ketahuan di sogok lagi…Koruptor Bebas lagi…Rakyat sengsara lagi….ahhh..sungguh manyakitkan..kenapa seh masih dipake tuh pejabat yg punya mental kayak gitu…Pak SBY Gimana ini….ahhh..dari dulu ga beres….beres…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*