HTI Press–Musuh-musuh Islam terus mencari cara baru untuk menghambat penerapan syariah Islam. Bahkan mereka tidak segan-segan menggunakan berbagai cara, dari yang halus hingga kasar untuk menghancurkan Islam. Sayangnya, karena kelemahannya umat Islam tidak mampu berbuat apa-apa.
Ahmad Jan, Ketua dan dosen Bidang Dakwah dan Tsaqafah Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Internasional Islamabad, Pakistan mengakui, umat Islam kini berada dalam keterpurukan yang sangat dalam. Faktor utama penyebab kelemahan adalah perpecahan dalam diri kaum Muslimin.
“Akibatnya berbagai problem yang amat banyak, baik secara pemikiran, ekonomi, sosial maupun politik, kini mengancam institusi umat Islam,” kata Ahmad Jan saat Muktamar Ulama Nasional (MUN) di Jakarta, Selasa (21/7).
Bahkan untuk memerangi berbagai bangsa Muslim dari dalam, kaum imprealis menancapkan para penghianat dari penduduk negeri yang pernah dibesarkan dalam asuhan mereka. Bukan hanya itu kaum imperialis juga memainkan cara baru untuk memerangi kaum Muslimin.
Menurut Ahmad Jan ada beberapa mekanisme yang mereka terapkan. Pertama, menciptakan berbagai kekacauan dan perebutan kekuasaan untuk memalingkan umat dan melengahkan dari berpikir membesarkan negeri mereka, serta memusnahkan segala upaya untuk mengadakan perlawanan.
Kedua, merekayasa berbagai kepemimpinan. Ini untuk menghilangkan perlawanan terhadap dominasi pada berbagai bangsa dengan tanpa risiko, selain dengan membiayai orang-orang yang gila kepemimpinan. “Musuh-musuh Islam mengangkat penguasa-penguasa yang selalu siap membebani kaum Muslim untuk melayani kemaslahatannya. Mereka telah banyak merampok sejumlah negeri,” tegasnya.
Ketiga, menciptakan slogan-slogan seperti nasionalisme, patriotisme, demokrasi dan kebebasan untuk menjauhkan kaum Muslim dari Islam. Keempat, mereka berusaha menghancurkan gerakan-gerakan Islam melalui antek-antek penjajah dan partai-partai sekular. Bahkan mereka tak segan-segan menciptakan peperangan antar kaum Muslim dengan negeri-negeri Islam yang lain. Seperti perang antara India dan Pakistan, Iran dan Irak.
Selain itu, ungkap Ahmad Jan, kaum Barat akan memerangi umat Islam secara langsung untuk menghancurkan konstruksi dasarnya. Seperti, peperangan kaum Zionis melawan dunia Islam, Palestina, Libanon dan seperti peperangan Amerika melawan Irak, Afghanistan dan Pakistan. “Musuh-musuh Islam tidak akan pernah kasihan kepada kita. Mereka tidak pernah mengharapkan kebaikan untuk Islam dan umatnya,” ujarnya.
Ahmad Jan mengungkapkan, kaum kafir juga telah menancapkan anak panah untuk menusuk kaum Muslimin. Faktanya, melalui media massa, orientalis dan lembaga-lembaganya, kaum kafir akhir-akhir ini memposisikan umat Islam dalam sangkar tuduhan dusta dan bohong.
Dengan penuh kebohongan, Islam dituduh sebagai agama yang keras, keji, ekstrim dan pembunuh. Selain itu tuduhan bohong dan predikat memalukan yang diarahkan pada kaum Muslim. Misalnya, tidak memiliki harga diri, oportunis, fundamentalis, teroris, gemar menzalimi dan beberapa tuduhan-tuduhan lain.
“Barat selalu memperlakukan Islam dan kaum Muslim dengan beribu-ribu standar. Sementara, agama dan keyakinan lainnya mereka perlakukan dengan standar yang sama,” katanya.
Barat, lanjut Ahmad Jan, juga sengaja menciptakan kekacauan dan peperangan lokal antar penduduk satu negeri. Selain itu mereka juga memberikan otoritas kepada pemerintah atas rakyatnya dan menindas mereka dengan tangan besi. Contohnya, di Palistan di daerah Peshawar, Lembah Swat, Bonaire, Deir, Bajaur, Mahnamd, Khaibar dan Waziristan.
Untuk menghadapi rekayasa Barat untuk menghancurkan Islam, satu-satunya cara adalah persatuan umat Islam. Dengan persatuan, umat Islam mampu mengembalikan keagungan dan kekuatan. “Saat itulah kaum Kafir manapun tidak akan sanggup menghadapi Umat Islam yang benar-benar beriman kepada Allah SWT. Tidak ada satupun kekuatan di dunia ini yang akan melemahkannya, mengontrol ataupun menguasainya,” tegasnya. [Ijul’28]
Ya Allah Hilangkanlah rasa ragu ini untuk memperjuangkan agama-MU
Yup tetep WASPADALAH!!
Iya, persatuan muslimin dalam bingkai Khilafah. Itulah yang akan menerapkan Islam secara kaffah dan melindungi muslimin di negri manapun mereka berada.
Semestinya umat islam sadar akan apa yang sedang terjadi pada dirinya dan harus bangkit untuk dapat menjalankan dan mengakkan syari’at Alla SWT dimuka bumi ini.