HTI Press–Sudah bukan rahasia lagi, kapitalisme kini mendominasi dunia Islam. Bahkan melalui tangan-tangan penguasa kaum Muslimin, Amerika Serikat berupaya menghalangi berdirinya Khilafah Islamiyah.
“Kapitalisme mendominasi dunia Islam, bahkan seluruh dunia. AS menguasai dunia Islam melalui pemerintahannya. Sedang para penguasa kaum Muslim menjadi batu penghalang di hadapan orang-orang yang berjuang untuk mengembalikan Khilafah,” kata Perwakilan Ulama Bangladesh, Mamun ar-Rasyid dalam Muktamar Ulama Nasional (MUN) di Jakarta, Selasa (21/7).
Dikatakannya, penguasa kaum Muslim itu juga loyal kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang sedang menghancurkan rumah-rumah saudara mereka, membunuh anak-anaknya, menodai kehormatannya. Bahkan mereka merusak segala sesuatu di Palestina, Afghanistan, Pakistan, Irak, Kashmir, dan negeri-negeri Islam yang lainnya.
Musuh-musuh Islam terus-menerus, tanpa mengenal lelah siang dan malam, berusaha untuk menghalangi bangkitnya politik Islam. Mereka berusaha sekuat tenaga memalingkan kaum Muslim dari agama mereka yang bersifat politik. “Setelah kaum Muslim tampak lemah, mereka segera memasarkan Islam sebagai agama ritual semata, sejalan dengan sekulerisme di dunia Islam,” katanya.
Padahal, lanjut dia, Allah SWT telah menurunkan Islam sebagai agama yang sempurna, dan undang-undang dasar bagi seluruh aturan kehidupan. Karena keagungan dan kekuatan Khilafah, tidak seorang pun kaum kafir yang berani melecehkan kaum Muslim. Mereka selamanya takut dan khawatir terhadap tentara kaum Muslim.
Karena itu, menurut Mamun, tidak ada jalan bagi umat Islam mengembalikan kemuliaan Islam yang hilang, selain mendirikan Khilafah yang akan menyelesaikan seluruh problematika umat. “Inilah jalan satu-satunya untuk membebaskan umat dari tekanan dan penindasan kaum kafir penjajah. Selanjutnya, menjadikan umat ini bersatu dalam hati satu orang,” katanya.
Upaya menegakkan Khilafah sudah sering dilakukan umat Islam. Usaha-usaha itu telah dimulai oleh umat Islam di semenanjung benua India pada 1919. Saat itu para pemimpin ulama dan tokoh-tokoh masyarakat melakukan berbagai usaha menjaga Khilafah Utsmani dengan nama Harakah Khilafah.
Gerakan untuk menjaga Khilafah itu berupa gerakan politik dan agama. Orang yang pertama kali memulai gerakan ini adalah Syeikh Muhammad Ali Jauhar, saudaranya Syaukat Ali, Al-Alim Abul Kalam ‘Azat, Syeikh Mahmud al-Hasan ad-Diyubandi, dan lainnya.
Di semenanjung Benggala (Bangladesh sekarang), Konferensi Khilafah pernah diadakan pada 1920, yang dipimpin al-Alim Abul Kalam ‘Azat. Hasil dari konferensi tersebut, Syeikh Muhammadullah, yang dikenal dengan “Hafidzaji Hadhur” mendirikan Harakah Khilafah untuk menegakkan Khilafah di Bangladesh pada 1981 M. “Gerakan itu banyak mendapat dukungan dari masyarakat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ketika Hizbut Tahrir mulai beraktivitas di Bangladesh tahun 2001, banyak bergabung di antara para pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah, perguruan tinggi, wartawan, pemikir, dan tokoh masyarakat. Bergabungnya mereka menambah darah segar perjuangan untuk menegakkan Khilafah di Bangladesh.
Sejak sembilan tahun lalu, Hizbut Tahrir juga mampu menyadarkan masyarakat melalui berbagai aktivitas politiknya, bahwa Khilafah adalah metode satu-satunya menyelesaikan seluruh problematika umat. “Karenanya, umat Islam wajib menegakkan Khilafah yang akan menerapkan sistem politik yang khas dan berbeda dari sistem-sistem politik yang ada, termasuk demokrasi Barat,” tegasnya. [Ijul’28]
Innalillaahi….
Al Islamu mahjubun bil muslimin…
Astaghfirullah….
Penguasa Kaum Muslim Penghalang Berdirinya Khilafah ,ITU PASTIII
namanya peliharaan, ya harus tunduk sama juragan
negara kaum muslim terjarah tapi masih bilang merdeka
beware of WEST
Allahuakbar,subhannallah..sekarang tinggal kita sebagai kaum muslim !! Kapan lagi kita akan sadar,kapan lagi kita terbangun dari tidur panjang ini,klo tidak sekarang.marilah saudara2 seiman..tegakkan syariat islam pd diri kita,sebelum ajal datang
Khilafah tidak akan mampu dibendung oleh siapapun meskipun seluruh penguasa negri muslim diseluruh dunia ditambah penguasa negri kufur di seluruh dunia bahkan jika ditambah jin sekalipun !!! karena Allah telah menjanjikan berdirinya (kembali) daulah Khilafah Islamiyyah. Ketika Allah sudah berjanji tidak ada sesuatupun yang mampu menggagalkan janji Allah SWT.
Allahu akbar !!!
ar
tapi jangan menyerah!! tetep semangat dalam memperjuangkan hal yang mulia ini ..
Penguasa itu sebagiannya menjadi boneka dan kaki tangan penjajah Barat, sebagian menjadi anjing penjaga kepentingan Barat. Penguasa itu mendzalimi dan menyakiti warganya sendiri, sebagiannya bahkan malah membunuhinya, hanya untuk memuaskan majikannya, Yahudi dan Amerika! Mereka, penguasa itu tidak punya lagi rasa takut dan malu kepada Allah SWT dan kepada ummat, atas kehinaan dan ketiadaan harga diri mereka. Ummat mengutuk dan membenci mereka, atas persekongkolan buruk dan jahat mereka dengan negara-negara kafir Barat.