Jajak pendapat Kompas: 68,5%: kinerja DPR buruk; 84%: DPR tak serius awasi kinerja pemerintah; 52,5%: UU produk DPR tak berpihak pd rakyat; 84,7%: DPR tidak salurkan aspirasi rakyat (Kompas,
KOM: Makin jelas DPR tak peduli pada rakyat. Benar, DPR adalah wakil partai bukan wakil rakyat, karenanya UU tidak berpihak
KOM: Ini bukti jika sistem pergaulan Islam tidak diterapkan.
KOM: Ini pengakuan jujur. Makin jelas, wakil rakyat hanya pentingkan pemilu, dan lupakan rakyat.
Dirjen Dikti: Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mhs Baru (SPMB) kemungkinan melalui tender, di mana Forum Rektor ikut jadi peserta seperti badan usaha yg lain (Rep 9/3/08).
KOM : Polemik SPMB berlarut, pendidikan diincar sebagai bisnis
KOM: Jad, mempertahankan demokrasi berarti mempertahankan negara budak. Saatnya hentikan perusakan rakyat oleh demokrasi.
Jelas DPR yang ada sekarang diwakili oleh Partai-partai sekuler yang menjadi budak kapitalisme.
hal ini semakin memperjelas hakikat buruk demokrasi yang semakin hari semakin merusak tatanan negara dan menyengsarakan rakyat.
Sudah tiba saatnya kita kembali pada sistem yang di ridhoi Illahi Rabbi yaitu sistem islam yang merupakan sistem yang berasal dari Sang Pencipta.
Syariah dan Khilafah
untuk Indonesia yang lebih baik.
nambah lagi,
SOLO-MADIUN-JOMBANG-LAMONGAN Banjir lagi
ADAM Air tergelincir lagi
Rakyat Mati Kelaparan di Kampung Yusuf Kalla
SBY jalan-jalan Keluar Negeri >>> ?????
KOM: Makin jelas DPR tak peduli pada rakyat. Benar, DPR adalah wakil partai bukan wakil rakyat, karenanya UU tidak berpihak pada rakyat. Itulah DPR hasil Pemilu 2004.
KOM LAGI:
kok makin jelas gimana? Jelasnya dah mentok. Nggak perlu penjelasan lagi. Tidak pernah berpihak pada rakyat. DPR hasil pemilu 2007 dah bisa diperkirakan.
LIHAT APA YANG YANG MEREKA LAKUKAN !!!!
Jakarta – Ruang studio 2 Bioskop 21 Plaza Senayan, pukul 20.00 WIB, Senin (10/3/2008) tampak penuh. Penontonnya sebagian besar bukan mereka yang biasa nonton film di bioskop. Sebagian dari mereka adalah politisi yang selama ini sering berkutat dengan relijiusitas.
Langkah kaki-kaki mereka menuju Bioskop 21 gara-gara film ‘Ayat-ayat Cinta’ yang beberapa hari ini menghipnosis banyak orang. Tak dinyana, ternyata para politisi dan para pemuda yang terbiasa dalam pergerakan Islam ini juga ‘terhipnosis.’
Ada Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Ada Wakil Ketua MPR AM Fatwa. Ada anggota DPR dari FPKS Fahri Hamzah bersama sejumlah anggota legislatif dari PKS lainnya.
Ada juga Ketua Umum Partai Matahari Bangsa (PMB) Imam Addaruquthni dan Sekjennya Ahmad Rofiq. Ada Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Izzul Muslimim beserta jajarannya. Wanita-wanita berjilbab juga tampak memenuhi ruangan. Suasana tampak meriah, apalagi bintang-bintang Ayat-ayat Cinta, seperti Rianti Cartwight, Zaskya Mecca, dan Carissa Putri, juga hadir.
Apalagi yang kita harapkan dari mereka dimana lebih mementingkan dirinya,golongannya,partainya.lihat aja bila mrk k luar negeri hamburin uang rakyat, berfoya-foya berzina bukan hal yang baru di antara mereka.ayo saatnya mengganti mereka dan paradigma sistem yang mengatur negeri ini!!!!
Its Time Bomb 4 Revolution…
DPR tu gak pernah iklas bantu rakyat,