Ikuti Aksi Keprihatinan Nasional

aksi-keprihatinan.jpg

Selain diadakan di Jakarta, aksi ini juga akan dilaksanakan sejumlah kota, seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bandung, Serang – Banten, Jogjakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Makassar dan Kendari, mulai tanggal 11–19 Maret 2008.

7 comments

  1. bagus ni……moga-moga dengan ini pemerintah dibukakan pintu hatinya amiiiiin,ana nyumbang do’a aja,,,y?

    Salam perjuangan!!!n moga ALLAH membalas semua jerih payah dalam memeperjuangkan agama ALLAH,,amin

  2. iman ti bandung

    Salah satu Manuver Partai Islam Sejati…
    Sambutlah seruan ini!

  3. http://www.surya.co.id/web/index.php/Malang_Raya/Tuntut_Turunkan_Harga_Sembako_Massa_HTI_Turun_Jalan_.html

    Tuntut Turunkan Harga Sembako Massa HTI Turun Jalan

    Friday, 14 March 2008
    Malang – Surya-Ratusan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Malang Raya menggelar aksi longmarch dari Alun-alun Merdeka ke gedung DPRD Kota Malang, Kamis (13/3). Aksi keprihatinan ini untuk mendesak pemerintah menurunkan harga sembako yang membubung tinggi. Longmarch yang berlangsung dibawah guyuran hujan gerimis ini sempat membuat macet arus lalu lintas. Dalam orasinya, HTI mengungkapkan fakta-fakta kemiskinan yang dialami masyarakat di negeri yang sebenarnya cukup makmur.
    Sejumlah poster yang digelar simpatisan HTI di antaranya bertuliskan, Turunkan Harga, Stop Sengsarakan Rakyat, Buang Kapitalisme dan Penguasa Menyanyi Rakyat Mati.
    “Sungguh ironis, seorang ibu hamil dan anaknya meninggal karena kelaparan. Kemiskinan telah membuat mereka tidak mampu untuk sekedar membeli beras,” tandas Mush’ab Abdurrahman, korlap HTI Malang Raya.

    Dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar harga kebutuhan pokok (sembako) naik tajam. Mulai dari harga beras, tepung, kedelai, minyak goreng, dll. Bahkan jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) juga ikut naik dari Rp 1.000/kg menjadi Rp 1.500/kg.
    “Masyarakat miskin makin tidak menjangkau mahalnya harga-harga smbako. Ini menjadikan mereka tidak lagi memperhatikan masalah gizi,” katanya.

    Untuk itu, HTI mendesak pemerintah segera bertindak mencegah bertambahnya korban berikutnya akibat kekurangan pangan. Pemerintah harus segera menstabilkan harga sembako, menghentikan dan memberantas tindak pidana korupsi.
    “Indonesia harus menerapkan sistem ekonomi yang adil berdasarkan pada syariah Islam dan dikelola secara mandiri,” tegas Mush’ab Abdurrahman. oen

    * * * * *

    hayuk yg lain mannnaaa…???
    teriring salam kangen utk seluruh pejuang syariah&khilafah di Unibraw. tetep semangat ya, rek!

  4. Setuju, acara tsb cuman HTI kl bisa jgn merasa paling bener & satu2nya yg berjuang utk syariah entar harakah lain kerjanya apa? & lama2 ngak dukung kalo HTI yg jd Khilafah

  5. pahlawanrevolusi

    alhamdulillah
    reportase pekikan takbir dan lantunan senandung tauhid aksi siang kmren di kota pahlawan berjalan dengn penuh harapan akan adanya perubahan menuju lebih baik, tidak bisa tidak solusi handal atas keprihatinan nasional hanya dengan bersatunya ummah dalam daulah khilafah islamiyah ‘ala manhaj kenabian…
    “ma laa yatimul wajib illa bihi fahuwa wajib”
    kalo kita yakin akan islam kita en percaya dengan penerapan syariah secara kaffah adalah wajib, so sesuatu yang menghantarkan pada yang wajib tsb akan jadi W A J I B
    makanya jangan ragu lagi…segera ambil posisi, jangan menunggu durian jatuh~> kita berjuang bersama mewujudkan indonesia lebih baik dan dunia lebih indah…hanya ada satu ga da yang lain selain ISLAM………….takbiiiiiiiiiiiiiirrrrrrr

  6. pengawalrevolusi

    pemerintah sudah menyiapkan jurus untuk mengelak tanggung jawab mereka mengurusi rakyat, diantaranya :
    1. Krisis ekonomi yang terjadi di negara kita dipengaruhi oleh krisis global.
    2. Kenaikan harga harga juga dipengaruhi oleh harga global (minyak,kopi dunia, emas, dsb) dan faktor alam yang menghambat distribusi.
    3. fakta kerusakan hanya sebatas (dianggap) Kejadian Luar Biasa (KLB), dan dianggap hanya terbatas di daerah tertentu saja meski angka statistik menunjukkan angka
    luar biasa.

    pertanyaan selanjutnya apakah langkah2 pemerintah seperti operasi pasar, penguatan ekonomi makro, dan strategi mikro untuk penguatan sektor real benar2 efektif menghentikan gejolak ini?

  7. WARUNGMIRINGPINGGIR ITATS

    jeritan rakyat yang tertindas
    atas nama persatuan PKL ITATS yang merintih berjuang mempertahankan hidup mengais rizki yang kritis yang hanya bisa mikirbesok makan ato nggak yaaa bukan makan apa besok….menyatakan sepakat kalo adanya pemerintahan baru dengan asas islam yang dipimpin oleh seorang khalifah kepercayaan umat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*