The New York Times minggu ini melaporkan bahwa para pejabat tinggi Pakistan mengatakan kepada pemerintahan Obama bahwa serangan Marines terhadap Taliban di bagian selatan wilayah Afghanistan akan memaksa para milisi Taliban melintasi perbatasan ke Pakistan. Di mana hal ini sangat berpotensi untuk meningkatkan masalah bahan bakar di provinsi Baluchistan, menurut para pejabat intelijen di Pakistan.
Melihat perkembangan yang seperti ini, ada beberapa pemimpin militer Pakistan yang menghendaki untuk memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat. Tetapi sebagai gantinya, pemimpin militer meminta persenjataan dan dukungan yang lebih besar, meskipun ada ancaman yang jelas dari Amerika Serikat yang hendak membagi Pakistan.
Dan yang jelas bahwa terus bekerjasama antara kepemimpinan militer Pakistan dengan Amerika hanya akan mendatangkan bahaya dan kerugian besar bagi kaum Muslim. (kantor berita HT, 25/7/2009)
Wahai penguasa Pakistan! Tahukah anda, smart power artinya memerangi kaum muslimin dengan cara yg cerdik. Tidak menggunakan tangan sendiri, tapi pinjam tangan. Karena pmerintah AS tahu pakai tangan sendiri biaya dan resiko terlalu besar.
Sadarlah wahai penguasa Pakistan, termasuk tangan anda, sekarang sedang dipinjam obama untuk dijadikan mesin pembunuh agar terus menumpahkan darah saudara2mu sesama muslim.
Ya Alloh, segera karuniakan kepada kami kholifah yang adil. yang akan menumpas makar jahat para penjajah dan menghentikan kekejaman penguasa2 yang dzolim.
apakah alloh swt. harus mendatangkan kehancuran yang lebih besar lagi untuk menyadarkan mereka?