Presiden Pakistan Asif Ali Zardari pada hari Rabu (22/7) mengatakan bahwa China telah mengatasi kerusuhan 5 Juli di WIlayah otonomi Xinjiang Uighur dengan penuh bijaksana. “Pakistan melihat fakta bahwa harta dan jiwa Muslim di China sepenuhnya dilindungi dan hak-hak mereka termasuk hak untuk melakukan ibadah secara aman,” Kata Zardari selama pertemuan dengan dubes China, Luo Zhaohui.
Sebagaimana Asosiasi Press Pakistan (APP) laporkan, Zardari mengatakan bahwa Pakistan sangat mendukung usaha-usaha China untuk mempromosikan stabilitas dan kerukunan di dalam maupun luar negeri.
Dia mengatakan bahwa Pakistan dan China adalah sahabat dan negerinya sangat berperan penting terhadap pembangunan dan kesejahteraan China.
Pakistan sangat terkesan dengan filosofi dari kepemimpinan China untuk mempromosikan keharmonisan masyarakat dan keharmonisan dunia, kata Zardari.
Kerusuhan 5 Juli mengakibatkan 197 korban jiwa dan lebih dari 1600 luka-luka. Paling tidak 633 rumah hancur dan 627 kendaraan rusak dan terbakar. (mediaumat.com)
Bermesraan ,dan memuji dengan kaum kufar yang menindas kaum muslim haram dan harus di perangi…umat islam semakin sangat membutuhkan khilafah sebagai institusi yang melindungi mereka bukan berharap pada presiden boneka kaum kafir tersebut…lihat lah mereka, jangankan memgirim bala tentara untuk melindungi umat islam mengecampun tidak malah memuji…sungguh nyata pengkhianatan mereka…
MasyaAllah… satu lg bukti pangkhianatan penguasa muslim saat ini.. :(
semoga Allah memberi peringatan yg sgt keras kepada para penguasa yg mendukung kekejaman pemerintah china thp kaum muslim xinjiang, Aamiin
memang telah jelas kepada siapa pakistan memihak. Yang jelas pemerintah pakiastan tidak membela Islam.
Ya Allah Segerakan Khilafah di Bumi Ini tegak agar dapat membungkam kesomnongan mereka!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
keterlaluan
smoga Allah segera membungkam dan melenyapkan pengkhianat pengkhianat umat dri muka bumi ini!!!!!
begitulah sikap sesama rejim pembunuh dan pembantai rakyat sendiri