HTI biasanya kritis..tapi ko 100 thn kebangkitan nasional (KN)diperingati..??! Klo anda kritis thdp sejarah KN itu diawali oleh Serikat dagang Islam oktober 1905. bukan budi utomo..mei 1908..tuaan mana? apalagi pendirinya anggota aktif Free masonry…dan pegawai pemerintah Belanda, mereka tdk pny cita2 kemerdekaan, hnya ingin meningktkan taraf hidup org jawa dan madura..juga yang jelas2 mereka anti Islam. BU jg bubar 1935. Ko HTI ikut mendakwahkan dan membudayakan Budi Oetomo sih..logika terbalik…!!
wah tambah rame aja gejolak syariah dan khilafah di bumi indonesia
hhmmmm, jadi ga sabar neh
kapan datang bisharoh Allah tentang kemenangan di bawah daulah khilafah, tapi pesen untuk temen2 HTI > maju terus pantang mundur…umat menantikan hasil perjuangan kita
insya’allah laqod ja’al haq wa zahaqol bathil, innal bathil kana zahuqo…amin
Untuk Saudara nandang….
Justru dgn adanya talkshow itu HTI mencoba mengkritisi makna “KEBANGKITAN INDONESIA” dalam persepsi Islam….
Kalo HTI ikut memperingati itu hanya terkesan saja tho…kebetulan momentum yg dipakai HTI adalah hari Kebangkitan Nasional…namun bukan berarti HTI memperingati hari itu spt yg beberapa hari ini gencar “diiklankan” di TV.
HTI mencoba meluruskan makna “KEBANGKITAN’ yg hakiki…sama saat kita menjadikan momen peringatan kemerdekaan Indonesia sbg momen kritik thd “KEMERDEKAAN” yg hakiki….
Karena itulah yg jadi topiknya nanti adl:
Apasih arti kebangkitan….???
Bagaimana sih kondisi rakyat yg “bangkit” itu???
Apa harus antri BBM….????
Apa harus mengemis dgn asing untuk mendapatkan Utang…????
Apa harus meng”amini” perintah asing demi kelanggengan kekuasaan…..????
Kalau Saudara Nandang masih bingung…kita ngaji YUK……
Menurut saya HTI tidak ikut2 jadi nasionalis gara2 rame2 ikutan memeriahkan 100 tahun kebangkitan nasional. Justeru momentum ini dipakai untuk meluruskan sejarah. Juga untuk mengurai kebobrokan sekularisme dan nasionalisme. Serta untuk menjelaskan hakekat kebangkitan sejati berlandaskan ideologi Islam.
Sobat Nandang,
Justru melalui acara ini, dimana semua mata rakyat Indonesia tertuju pada harkitnas, HTI akan lakukan ‘cuci otak’ plus di molto-an (supaya harum dan semriwing dengan Islam…) tentang pelurusan sejarah dan arti Kebangkitan Hakiki.
Aww…
Tlong format publikasinya ada yang dalam bentuk file tulisan asli… (word)
Supaya semua syabab disini bisa bantuin sebarin lewat milist-milist…
Syukron..
Wassalam…
Subhanallah…
Allahu Akbar…3x
gak kliatan pamfletnya..
:)
Keep fight for syariah and khilafah!
Indonesia…
Izinkan Islam menyelamatkanmu!
HTI biasanya kritis..tapi ko 100 thn kebangkitan nasional (KN)diperingati..??! Klo anda kritis thdp sejarah KN itu diawali oleh Serikat dagang Islam oktober 1905. bukan budi utomo..mei 1908..tuaan mana? apalagi pendirinya anggota aktif Free masonry…dan pegawai pemerintah Belanda, mereka tdk pny cita2 kemerdekaan, hnya ingin meningktkan taraf hidup org jawa dan madura..juga yang jelas2 mereka anti Islam. BU jg bubar 1935. Ko HTI ikut mendakwahkan dan membudayakan Budi Oetomo sih..logika terbalik…!!
…kudunya judulnya 100+3 tahun kebangkitan Indonesia…
…atau, 100 tahun kebangkrutan Indonesia….
wah tambah rame aja gejolak syariah dan khilafah di bumi indonesia
hhmmmm, jadi ga sabar neh
kapan datang bisharoh Allah tentang kemenangan di bawah daulah khilafah, tapi pesen untuk temen2 HTI > maju terus pantang mundur…umat menantikan hasil perjuangan kita
insya’allah laqod ja’al haq wa zahaqol bathil, innal bathil kana zahuqo…amin
Untuk Saudara nandang….
Justru dgn adanya talkshow itu HTI mencoba mengkritisi makna “KEBANGKITAN INDONESIA” dalam persepsi Islam….
Kalo HTI ikut memperingati itu hanya terkesan saja tho…kebetulan momentum yg dipakai HTI adalah hari Kebangkitan Nasional…namun bukan berarti HTI memperingati hari itu spt yg beberapa hari ini gencar “diiklankan” di TV.
HTI mencoba meluruskan makna “KEBANGKITAN’ yg hakiki…sama saat kita menjadikan momen peringatan kemerdekaan Indonesia sbg momen kritik thd “KEMERDEKAAN” yg hakiki….
Karena itulah yg jadi topiknya nanti adl:
Apasih arti kebangkitan….???
Bagaimana sih kondisi rakyat yg “bangkit” itu???
Apa harus antri BBM….????
Apa harus mengemis dgn asing untuk mendapatkan Utang…????
Apa harus meng”amini” perintah asing demi kelanggengan kekuasaan…..????
Kalau Saudara Nandang masih bingung…kita ngaji YUK……
Wallahualam bis showab
Menurut saya HTI tidak ikut2 jadi nasionalis gara2 rame2 ikutan memeriahkan 100 tahun kebangkitan nasional. Justeru momentum ini dipakai untuk meluruskan sejarah. Juga untuk mengurai kebobrokan sekularisme dan nasionalisme. Serta untuk menjelaskan hakekat kebangkitan sejati berlandaskan ideologi Islam.
Sobat Nandang,
Justru melalui acara ini, dimana semua mata rakyat Indonesia tertuju pada harkitnas, HTI akan lakukan ‘cuci otak’ plus di molto-an (supaya harum dan semriwing dengan Islam…) tentang pelurusan sejarah dan arti Kebangkitan Hakiki.
Sok atuh simak acara na….
Tetep Sumanget
Untuk Nandang,
Ikut dulu deh acaranya, nanti juga dijelaskan dalam acara tersebut bahwa memang SI yang seharusnya menjadi titk tolak kebangkitan Indonesia.
Kenapa saya bilang begitu ? Karena saya baru saja ikut acara itu kemaren di Balikpapan.
Salam,
Benar, saya kira HTI hanya menggunakan momentum untuk memberi penyadaran kepada masyarakat, ….. bukan hanya seremonial yang gak berarti…
yuupz.. betul sekali
semoga dengan begitu, Indonesia sadar kalau dia butuh yang namanya KHILAFAH.
ALLAHU AKBAR!!!